Baca Rules Sisi Kiri Dengan Cermat

Baca Rules Sisi Kiri Dengan Cermat

Saturday, August 11, 2012

Short Visit > Putar Putar Pemalang (P3)


Pagi ini, iseng mencoba mengitari sudut kota Pemalang lebih baik, kita berdua masuk menyusuri jalan kampung disekitar kota.

Suasananya mirip dengan jalanan kampung dimanapun. Bedanya adalah udaranya lebih bersih, dan panas pesisir pantai menyengat kulit hingga 35* C. Sungguh membuat kepala ini meleleh. Gakpapa, masih untung bukan “hati” yang meleleh hehehe. Hati tetap terjaga adem kok.

Sepeda meluncur sedang menyusuri labirin jalan kampung. Jalanan ramai, meriah dengan sepeda, becak dan ranmor. Kita berhenti sejenak di stasiun KA Pemalang. Saya memang suka melihat bangunan stasiun kereta api dikota manapun. Kesan tuanya itu yang membuat magnet kuat untuk ditengok sambil difoto. Sayang, bangunannya tdk istimewa banget, biasa dan kecil. Daripada lama disini, sepeda kembali menggelinding dijalan aspal.

Kami sempat mampir mengitari dua pasar tradisionil yg ada dikota ini.Menengok isi pasar loak atas ajakan dari Icus. Entah kenapa, Icus suka mengengok isi pasar loak. Beda gaya sih, daripada ke pasar loak mending kepasar barang antik. Paling engga benda antik yg dilihat masih layak pajang diruang tamu.

Pasar loak ini letaknya ada dipasar pagi. Pasar ini sungguh luas, disalah satu sudutnya ada pasar sepeda. Apapun jenis sepeda populer dikota ini dijual disitu. Penduduk disini hidup matinya dengan sepeda. Kendaraan bermotor adalah sarana angkut kedua. Gak heran, disini termasuk surga sepeda. Bisa jadi kampanye “B2W” nasional gak akan mempan dikota ini, lhaaa abis untuk apa kampanye, wong mereka sudah naik sepeda terus tiap saat untuk berpergian.

Kami mampir didekat pasar sepeda. Bukan liat sepeda, tapi mendadak ngiler liat dawet. Minuman dingin khas lokal jelas penawar haus paling ampuh diudara sekejam ini.

Sepeda segera berhenti dan diparkir terbalik, sejajar dengan belasan sepeda pengunjung pasar lainnya. Cara yang aneh buat penduduk lainnya yg ada disitu. Sepeda mereka biasanya diparkir “normal”, berdiri dengan standar besi disisi kiri sepeda. Sepeda kami gak pake standar besi, jadi diparkir dengan posisi terbalik.

Diujung siang, kami berputar keliling alun alun kota dan pulang menuju hotel untuk segera berkemas. Sorenya Icus mau berobat sebentar ke Bu Atun untuk mengeluarkan batu empedunya. Tujuan kemari memang untuk itu, bukan jalan jalan thok. Sekali tepuk dua tujuan digapai.

Pesan moral:
jangan setengah hati menjalankan sesuatu, jika sudah mau maka jalankan, tanpa banyak cing cong.

HSG


"Short Visit" adalah cerita ttg perjalanan cuti dari tgl 05-27 Mei 2007.
Maaf jika komentar engga sempat dibalas krn kami masih dalam perjalanan dimobilatau terhenti disatu sudut desa. 
Foto dan blog akan diupdate terus sepanjang perjalanan



No comments:

Post a Comment

PERHATIAN :::::::::::
* Komentar DI MODERASI oleh admin dengan persetujuan.
* Komentar HANYA soal isi blog ini saja. Promo dilarang disini, maaf.
* Jika kalian penipu online, fake onlineshop jangan harap bisa posting disini. Blog ini tidak dipakai buat numpang aksi penipuan oleh pihak lain. Carilah makan halal sana dan jangan menipu.
* NO offensive item, NO haters gak jelas, NO kekerasan, NO SARA, NO Sex item whatsoeva, NO Judi online, NO drugs, NO Alcohol, NO praktek dukun mistik dan pesugihan.

Pedagang Antik dan Barang Jadoel

10 Tahun Dagang Online

10 Tahun Dagang Online

Join Grup Pemancing Fesbuk "Pasarikan", klik foto banner

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...