Jualan online itu ada plus minusnya, suka duka jualan online. Ada yang menyenangkan, ada yg bikin susah ati, ada yg lucu dan ada yg pahit. Wajarlah spt sekeping mata uang logam, dia punya dua wajah.
Saya ndak komplen kok, malahan saya nikmati dengan ketawa tiwi saja hehehe. Tapi perlu deh dibaca buat bahan cekikik-an dan renungan positif. Apa yang ditulis disini sebetulnya adalah "common problem" semua seller online dimana mana (tentu saja seller yg jujur yah, bukan penipu). Jadi isinya dibawah ini adalah hasil diskusi becandaan dengan teman teman seller lainnya juga.
Kita sudah masuk era internet tapi masih banyak yg gagap apa itu jual beli online shg masih memakai cara pikir spt jubel tradisionil yang datang di mall atau warung. Misal masih kelewat banyak tektok sms, masih meminta ketemuan dstnya spt cara cara lama dijualan tradisionil. Tentu saja itu kontradiktif dengan ciri paling penting dari "seller online" diseluruh jagat maya ini bahwa "kemudahan dan kecepatan tanpa batas fisik " menjadi agak melempem karena upaya jualan online gak ada artinya jika memakai kamus kamus jualan tradisionil disebuah gerai toko.
Menarik saja dicermati dan jadi bahan evaluasi buat kita semua, baik sebagai buyer ataupun seller.
Nilai Plus:
Wah jelas jualan online menembus batas jarak dan waktu. Calon buyers bisa datang dari 8 penjuru mata angin.
Praktis dijalankan satu orang saja sudah bisa. Kerja cuma pakai hape, BBM, SMS, Whatsapp, Ebuddy XMS, Chatt, dan rekening internet banking.
Nilai minus jualan online, nah ini yang seru:
* Selalu minta COD
Cash On Delivery sih sah saja kok. Apalagi beli barang seharga 5 juta -10 juta lebih, belum kenal dekat, biasanya minta COD, wajarlah takut ditipu. Memang penipu diinternet sangat banyak, jadi lumrah buyer gak mau kena tipu makanya ada yg menuntut COD (sesuai dengan nilai pembeliannya yg besar sih). Tapi sejujurnya, COD menyalahi prinsip utama dari jualan online yakni: sisi PRAKTIS MENEMBUS JARAK WAKTU. Jual beli online harusnya simple dan cepat, dengan COD malahan gak simple. Seller hanya sendirian jualan barang, taunya dia harus jalan kesana sini buat COD. Jika sehari ada 12 COD, apa ndak sempoyongan itu penjualnya hahaha...? Iyalaaah, COD bisa buanyaaak dlm seharian, kan buyer gak pernah mikir, dia pikir pelayanan servis COD hanya untuk dirinya sorangan, padahal buanyaaak yang minta itu dalam seharinya. Hahaha gubrak, sebulan bisa langsung sakit tetanus wkwkwk.
* Blog saya ini mudah ditebak sebagai blog seller jujur, bagaimana bisa menebak itu? (Topik ini ada kaitannya dg bbr buyer yg takut ditipu jika beli online dan sangat memaksa buat COD an. Ketidak telitian ybs mengevaluasi isi blog inilah yang membuatnya salah menilai, sekali lagi mereka tidak teliti membaca isinya shg tidak paham apa bedanya seller jujur atau penipu)
Blog seperti saya ini masih mencantumkan tulisan pribadi, ulasan, review, kehidupan pribadi saya, minat saya, hobi yang macam macam, bahkan juga kehidupan dengan teman teman saya semua, mantan murid murid saya dll. Jadi jelas bahwa hsgautama.blogspot.com bukan blog penipu ini blog milik seller yg jujur. Penipu biasanya tidak akan mau mencantumkan siapa temannya, siapa lingkungan hidupnya, kalo dicantumkan didalam web atau blog dia maka akan mudah dilacak ada dimana. Saya gak takut kok mencantumkan dengan siapa saya hanging out, siapa teman teman dan lingkungan kerja profesional saya, ... lhaa apa dong yang harus saya takutkan wong enam tahun jualan semua baik baik saja tanpa masalah serius dari pihak saya? (dimulai di blog Multiply, 2005-2006) Cek saja tag: kolom-hsgautama, temanku, ZZZ, jurnalistik, fotografi, videografi... maka akan keluar jelas siapa saya, dan mudah banget ketebak kok.
Jualan saya mulai dari satu item seharga 50rb.. sampai per item berharga 30 juta rupiah, saya juga pernah menjual item seharga 120 juta sekian. Reputasi jualan saya sebagian ada di 200 halaman item yg sudah SOLD terjual (please klik tag: A-SOLD-001). Mustahil jika saya gak jujur bisa menjual sebegitu banyak item beraneka jenis. Gimme a real dude, use your brain and common sense, be tack and smart and i believe you people are smart. Jika kalian ragu mau beli disini, pakailah akal sehat dan kecerdasan kalian menganalisa krn mudah sekali terlihat bedanya mana yang jujur dan mana yg tidak.
* Jualan Online beda dengan jualan tatap muka di warung/ toko.
Banyak pembeli masih gagap dengan jual beli online shg ujungnya selalu: bertanya= dimana tokonya, dan meminta COD. Pembeli kita banyak yg masih gagap dengan jubel online krn teknologi ini relatif baru disini dan penduduk kita blm terbiasa dengan cara begini. Jubel online biasanya tidak punya fisik toko (seperti saya), dan saya jualan sorangan tanpa karyawan karena kuantitinya masih simple dan gak gede gedean. Mohon pahami ini dan biasakan dengan tatacara jubel online bahwa disini harus dihilangkan kebiasaan kultur tatap muka spt halnya kita beli rokok diwarung tetangga. Disini tidak ada tatap muka dan menembus batas pulau dan negara karena memang inilah keutamaan jubel online. Jika anda gagap dengan cara ini, maka bisa jadi anda tidak bisa menerima perubahan perilaku jual beli dari tradisional ke online. Setiap tatacara jualan punya karakter dan kultur, mohon pahami ini ya. Kesulitan terbesar jubel online adalah menjaga reputasi penjualnya. Misal saja saya jualan sudah 6 tahunan tanpa cacat dan cela, maka itu sungguh dibangun dengan kesungguhan komitmen yg kuat. Waktu sepanjang itu tidak boleh rubuh mendadak akibat satu perbuatan
salah dan membuat hilangnya kepercayaan pembeli. Kami penjual online jujur berhadapan langsung dengan kelompok penipu online karena mereka memang musuh terbesar dari bisnis ini yang membuat hilangnya kepercayaan pembeli thd bisnis jubel online. Wajar rasanya jika kami akan jatuh bangun mempertahankan image sebagai seller jujur kepada semua calon pembeli kami.
* Pembeli malas baca, minta disuapin.
Pembeli online biasanya malas membaca. Karena malas dia bolak balik tanya berapa harganya? Bagaimana speksnya? Bagaimana cara pakainya? Apa warnanya? Aduh mana tahan jika itu semua harus dijelaskan di sms yg space karakter sms sangat terbatas. Bolak balik tektok itu merugikan seller bayar sms, apalagi jika harga barang itu real hanya untung bersih sekitar 10-12 ribuan saja (dan ingat sms per hari bisa masuk 20 nomer lebih). Semua sudah dijelaskan rinci disini plus dengan fotonya, kenapa malas membaca dan malahan minta disuapin untuk dijelaskan? Lagi lagi ini disebut masih banyak yang gagap dengan jubel online.
* PLEASE lihat jam TELP:
Ada yg telp atau mengejar sms minta dibalas jam 2 pagi atau jam 3. Astaga, apa gak ada jam lain yg lebih enak gitu?. Wiken sabtu minggu saya libur karena saya manusia biasa juga butuh istirahat dan stop. Semoga hal begini bisa dipahami dengan kepala dingin
* Pembeli TIDAK MAU REPOT, gak mau susah:
Jubel online mencari praktis dan mudah. Jika pembeli kerepotan maka itu bukan jubel online, dan sama juga penjual juga gak nyaman dengan kerepotan. Misal rekening banking, jika susah harus transfer wesel atau ke ATM jelas bikin susah (misal karena beda bank). Semakin mudah maka semakin lancar transaksinya
* Selalu diawali dengan selidik
Hehe ini lucu, adalah biasa kok jika buyer banyak bertanya dengan curiga dan selidik. Biasalah itu. Memang banyak seller gadungan yg penipu belagak jualan barang bagus untuk menjerat korban. Namun, kadang kadang rada kelewatan juga misal menanyakan foto KTP segala, hahaha, sungguh ini bikin tidak nyaman asli. Waduh foto KTP itu rahasia, mohon kalian buka aturannya deh, KTP adl dokumen negara yang dititipkan oleh individu dan sifatnya rahasia. Dengan KTP milik orang lain, ini bisa melakukan perbuatan jahat apapun, banking, kependudukan, terorisme, pidana dengan pemberatan, dll, dan itu sangat-sangat riskan. Saya menolak tegas jika ada yg minta foto KTP, buat apa uang yg hanya sejuta duajuta saja ditukar dengan dokumen vital pribadi, saya menjaga keamanan diri saya sediri. Pembuktian bahwa barang itu benar ada ditangan kita sih gampang saja: " Mas mms kan foto barang itu sekarang dong", maka akan saya lakukan dengan senang hati, tapi jelas BUKAN DOKUMEN PRIBADI saya yang vital. Jika tdk yakin transaksi dengan saya, yaa sudah tinggalkan saja, mudah kok :-)))
* BILANG MAU BELI tapi diam membisu sampai 10 hari kemudian, dan ternyata BATAL BELI.
Susah jika dapat pembeli seperti ini. Dia tidak tahu bahwa item yg sama itu bisa saja ditanyakan oleh calon pembeli lainnya sampai 5 orang dan semuanya ditolak sama seller dengan alasan sdh dipesan sama satu orang. Barang itu harus cepat muter kejual, tidak bisa berlama lama disimpan ditangan. Dan cara begini akan merugikan seller karena seharusnya barang itu sudah kejual cepat. Saya juga sering menerima sms tektok banyak tanya barang tawar menawar, bilang mau beli, taunya ditungguin 2 minggu - 1bulan gak ada kabar kirim uang, alias gak jadi beli.
Barang itu udah dibungkus karena jika nanti dibayar lantas telat dikirim eeeh komplain, jadi harus cepat. Pembeli lain menawar saya tolak semua karena sudah dipesan barang itu, dan ternyata gak jadi, bener bener buyer begini tms jenis ROSA dan RHOMA, tega dan terlalu, pusing. Duuuuuh.... Entahlah mereka sadar engga dengan ini ya? Ini jelas tidak fair bagi kami seller dan merugikan juga calon pembeli lain yang juga mengincar barang sama. Saya akan bersikap keras dengan jenis pembeli seperti ini, nomer dia akan saya blokir dengan harapan esok hari tidak akan order asbun PHP lagi kesaya. Saya gak ngemis minta dibeli, tapi merepotkan dalam ordering jelas mengganggu flow kerja. Kerja dagang jujur dan baik baik tapi diperlakukan tidak fair seperti ini sungguh menjengkelkan.
* Tahukah kalian, seorang seller sehari bisa menerima 30 nomer sms beda tanpa nama dihapenya?
Buyer selalu minta dilayani. Ada calon pembeli yang mikirnya lamaaaa banget dari sms petamanya lalu ada jeda sampai 3 jam kemudian dia sms lagi, lalu menjadi agak kesal ketika ditanya "maaf ini siapa ya"? Hahaha. Disisi penjual atau seller, dalam 12 jam bisa menerima 30 nomer berbeda, dan semuanya masuk SMS TANPA NAMA, isi sms langsung menanyakan barang saja, semuanya tektok kirim sms. Satu orang bisa bolak balik tanpa henti menanyakan ini itu sampai 22 sms terkirim, itu baru satu orang saja dari satu nomer saja. ... Bisakah itu dibayangkan?? lumayan repot lhooo membaca sms disebuah hape biasa. Buyer yg kebanyakan tanya sms sampai 20x juga banyak, padahal sudah dijelaskan untung nett seller itu cuma 20ribu saja, jika satu sms kena harga Rp 150 apa gak rugi kami? Sekal lagi.. spt dikatakan sebelumnya: please be fair. Situ senang maka tentunya kami juga senang. Saya dan ribuan seller online lainnya pasti paham kok dengan peliknya puluhan sms masuk + whatssapp dll dalam 12 jam kerja: DAN SEMUANYA TANPA MENYEBUT NAMA mereka masing masing. Makanya bersabarlah... maapkan kami.. lapangkan dada... jika kami jadi sulit mengingat nomer hape saja. (Catatan saja: dalam sehari sms bulk saya melayani tektok sms pertanyaan dari buyer antara 10 sms terendah, sampai 130 an sms sehari, itu blum BBM dan chatt lainnya yah, dan semua ini adalah cost tersendiri).
* Buyer nakal buanyaaaak kok, hadeuuh...
Siapa bilang cuma adanya seller nakal? Faktanya buyer nakal juga buanyaaaak, buyer yang nyusahin juga seabreg kok. Jika kalian pernah membaca dibanyak forum tentang seller palsu sudah dibayar gak kirim barangnya, naaah ada juga fakta lainnya bahwa banyak Buyer nakal minta kirim barang dengan alasan ini itu sambil bilang kalo servis gak cepat saya komplen, taunya barang sudah dikirim dia gak mau bayar juga tuh sampai berbulan bulan, belagak pikun, mendadak amnesia. Sori ya, ini bukan asbun sebagai seller saya gak membela diri, ini fakta dan terjadi dimana mana.
* Lama Mengambil Keputusan Beli Adalah Langkah yng SALAH.
Jual beli online disarankan cepat mengambil keputusan: BELI atau TIDAK JADI BELI. Bukan tarik ulur, bukan belasan x kirim sms tektok. Karena itu alangkah enaknya sebelum beli pikir dulu baik baik, ya atau tidakm apakah budgetnya ada, apakah speksnya sesuai dengan yang diinginkan, sudah riset di google, apakah trusted seller? Jadi ketika sms atau telpon cuma bertanya dua kali saja, langsung diputuskan. Jual beli online tidak bertatap muka seperti toko tradisional, jadi identifikasi calon pembeli itu hanyalah dinomer hape yang jumlahnya belasan dalam sehari masuk ke sms. Ini membantu seller juga cepat melayani kalian dengan efisien dan TANPA salah (silahkan baca cerita diatas ini sebelumnya ttg sms).
* MAJU MUNDUR memutuskan beli atau tidak.
Semua seller online pasti sering berhadapan dengan "buyer galau" spt ini. Keputusan membeli satu jenis barang maju mundur, bahkan bisa sampai semingguan tanya. Dia bilang mau beli item no 11 dan bilang mikir dulu sampai sore, dan ketika sore ditunggu ternyata tidak ada kabar. Dua hari kemudian buyer itu telp lagi dan tanya item no 11 yg sama, dan kembali ditunggu lamaa gak ada kabarnya. Lusa kemudian tanya item nomer 15, beda lagi. Pembeli sejenis ini melelahkan. Jika tidak ditanggapin maka sellernya disalahkan, jika direspon baik tapi tidak mengambil keputusan jelas. Simalakama. Kebanyakan miss understanding antara buyer dan seller online disemua forum JUBEL online bermula dari hal ini juga, common mistake saya sebutnya. Karena itu ada seller yg tegas tegas saja bilang dikolom jualannya: PLEASE only serious buyer. Artinya jelas, dia kapok dengan individu "yang galau" alias maju mundur (mungkin seller nya pernah kepentok dengan kasus gak enak dan merugikan nama baik dia secara online, misal harga dagangan cuma 100 ribu tapi diganjar dengan nama baik yg rusak karena komplain marah marah buyer galau, kan gak imbang lah disebutnya). Jika saja misal seminggu seller kena "buyer galau" seperti ini sampai 5 orang dari 10 transaksi, wah itu benar benar melelahkan
* Pembeli adalah raja, haduuuh...
Prinsip ini ada benernya kok. Tapi ada lho buyer yg kelewatan menghayati "perannya sebagai raja segalanya" hahaha. Sampai bisa marah2 jika ditolak permintaannya misal spt yg sudah disebutkan diatas ini. Ya gak gitulah, kan enaknya dagang itu "WIN-WIN" imbang dan fair dalam segala hal. Misalkan saja dalam soal tawar menawar harga, aduuuh jika pembeli raja dan menawar sampai berdarah darah, haha, susah juga, .. dagang tentu saja harus untung dan ada "untung netto yg masuk akal". NO Rosa-NoAfghan, dagang online jangan disamakan dg pasar Klewer apalgi menyangkut benda teknkal atau gadget, make sense lah. Pembeli dapat kemudahan cuma sms dapat barang tanpa perlu keringetan kena macet dijalan, dan penjual mendapatkan untung dengan untung nett untuk hidupnya. Fair kan, win-win.
* Dagang adalah mencari untung
Berdagang dimana mana adalah mencari untung, jualan online sama juga dong. Harga barang mmg elastis tawar menawar asalkan masuk akal atau disebut "mengedepankan fairness dua pihak", pembeli untung gak usah keringetan kena macet dijalan, dan seller untung karena pembeli jempolan treatment nya. Keuntungan disini adalah mencari "untung bersih yang masuk akal" yakni komponennya adalah = harga barang itu + biaya transport bensin / pengiriman/ paket ekspedisi + biaya telpon/ belasan sms tektok pertanyaan buyer + biaya makan minum + cost internet banking .
Jika terlalu mepet tentu saja namanya bukan: memberikan keuntungan yang fair... untung sih ada tapi gak bisa bisa diandalkan krn untung bersih terlalu tipis, misal untungnya 10 ribu dengan quantity penjualan barang sebulan cuma dua buah, apakah bisa hidup kalo begini? Jika untung 10 ribu tapi menjual 2000 item itu baru beda dong. Matematika sederhana, cobalah memahami ini dengan fair. Seringkali ada kok buyer yang gak paham ini jadi menekan harganya benar benar sampai kedasar banget alias untungnya sama sekali gak nutup buat biaya hidup. Saya bukan tipikal seller yang ngemplang harga gak kira kira kelangit, dan saya akan bersukur jika buyer juga memperlakukan saya sama fairnya, win-win gitulah. Fairness belong to both side. Pembeli respek dengan seller jujur, maka sebaliknya seller juga respek dengan pembeli yang tidak kelewatan menuntut harga kelewat rendah gak masuk akal bahkan sampai cuek bebek jika sellernya "buntung" gak nutup modalnya, itu sungguh tidak nyaman kok.
* Cepat marah dan komplen kemana mana
Ada juga buyer yang mudah sekali komplen dan menulis kejelekan sellernya kemana mana, disana sini. Dagang online mmg rentan dengan komplen buyer. Dan tanpa disadari buyer yang cepet emosian spt ini beresiko merusak nama baik sellernya, padahal bisa jadi itu cuma salah komunikasi saja misal soal tipe barang dan kondisi barang. Jeleknya menulis reputasi buruk seller diinternet adalah sekali ditulis maka akan selamanya ada di search engine, se-la-ma-nya , forever, .. bahkan bisa di kopas kemana mana. Rasanya itu tidak fair jika miss understanding sebetulnya bisa ditebus dengan sekali perbuatan sederhana untuk menyelesaikan masalah. S-A-B-A-R lah, semua pasti bisa bisa diselesaikan dengan cara yang enak dan luwes.
* Barang diterima orang lain saat ybs dikantor dan LUPA diberitahukan
Kejadian ini paling sering saya alami. Sebulan minimal sekali. Yakni barang itu sebetulnya sudah sampai ditujuan dan diterima oleh orang lain misal istrinya, suaminya, anaknya, pembantunya, sopirnya, satpam kompleks nya dll namun ternyata LUPA DIBERITAHUKAN kepada sipemesan barang. Dan yang terjadi adalah saya dikejar dg sms atau telpon dengan nada tajam menyelidik bersungut sungut kenapa barang tidak datang. Ada juga buyer saya yang tetap sopan bertanya kenapa barang tidak datang. Karena keseringan saya sdh terlatih untuk lebih sabar walaupun secara jujur merasa nelangsa juga dikira yang enga enga sama buyer. Sabarlah, coba cek teliti siapa tahu mmg sudah tiba namun diletakan dimana gitu dirumah itu.
* Pos ekspedisi juga bisa mencoreng reputasi positif seller, misal: barang hancur sampai ditujuan akibat ditumpuk paket lain yang luarbiasa berat, barang telat tiba ditujuan, barang salah sortir sehingga terkirim ketujuan beda, dan barang didrop ekspedisi sepihak tanpa memberitahu seller. Pahamilah dengan serius bahwa pihak ekspedisi siapapun dia POS IND, JNE, TIKI, TNT dll itu adalah domain diluar tangan seller, ekspedisi bukan milik kami penjual barang, jadi artinya kami penjual tidak mampu mengkontrol akan terjadi sesuatu ketika pengiriman/ shipping paket. Saya pernah mengalami "kesialan" semacam ini misal barang hancur tiba ditujuan, atau barang didrop sepihak oleh ekspedisi tanpa pemberitahuan shg buyer dirugikan. Ekpedisi nge-drop sepihak barang juga sering, misal karena curiga isinya benda cair, atau pisau dapur/ keris pusaka dstnya, dan ini ditahan diam diam sampai 10hari dikantor ekspedisi tanpa dikasih tahu kepada pengirimnya atau dibalikin. (baca di TESTIMONIAL ada kasus semacam ini).
*****
Suka duka penjual online disini:
Seller buang waktu aja jualan kok minta PM an harganya? Bikin repot
TESTIMONIAL
rekan + buyers ada disini.
**** hsgautama.blogspot.com
Funny quotation i found at google, yes i do agree sir! |
Artikel yang sangat menarik dan bermanfaat gan..
ReplyDeletethank gan :-))
DeleteSetuju banget...
ReplyDeletehiks hiks.. mengalami hal yang sama..
Veida
truteras
pedagang jam ori online
Ente pedagang juga, pasti tahulah problem diatas real kan.
DeleteHahaha.
Mas HS,
ReplyDeleteNambahin mas "Pembeli adalah raja, seller adalah DEWA" nah lo... buat pembeli-pembeli yang ga make sense nawarnya... back off...
salam,
Jun
lg belajar jadi pdg onlen
Hahaha.. itu mmg asem-manis jualan online om, kita bisa saja ketemu pembeli yang mmg gak paham amat soal harga pasar dan komposisi vital menyusun harga. Mau gak mau mmg hrs dihadapi dengan sabar, kalo perlu ya diedukasi sama kita penjual. Tulisan ini juga bisa menjadi edukasi baik buat penjual dan pembeli online spy lebih melek dengan karakteristik penting dibisnis ini
DeleteWaahahaha....salam kenal Om dari hobijadul.com...begitulah sama yang saya rasakan juga Om...
ReplyDeleteSalam kenal om, hehe. Semua seller online yg mbaca ini pasti sms kesaya sambil ngakak dan mebenarkan kayak ente. Memang ini keseharian kita jualan online kan om. Pasti mirip mirip lah hasilnya :-)
Delete