Pipa cangklong selalu disebut merepotkan dan hanya untuk orang tua saja. Stigma seperti itulah yang selalu melekat dari jaman kejaman. Aktifitas "mipa" (sebutan merokok dengan pipa tembakau) walaupun dipercaya sudah ada sejak era 1800 an ditanah air dikenalkan oleh bangsa India kuno, Cina, Arab, dan penjajah eropa, tapi popularitasnya tidak setenar rokok jadi. Jika kita riset dipepustakaan maka kita akan mudah menemui foto tua dari awal 1900 an kelompok priyayi, toean tanah, pejabat daerah banyak yang memegang pipa ditangannya. Atau kelompok etnis Tionghwa asik mipa baik memakai candu atau sekedar tembakau biasa. Bukti sejarah ini bisa menunjukan bahwa mipa ditanah air termasuk tua dan bukan ujug ujug ada dijaman ini.
Kenapa orang memilih "mipa" dibanding rokok biasa?
* Saya tipikal boros dengan rokok standar, sehari 3 bungkus, dan faktanya sebatang rokok itu sebetulnya cuma habis setengah batang lalu dibuang keasbak. Artinya, saya hanya butuh efek nikotin ditenggorokan, hit on my head and that's all, kalo sudah kerasa ada nikotin maka gak pengen lagi. Tabiat merokok seperti saya ini lebih cocok pakai pipa, karena dengan mipa maka rokok bisa disulut-mati dengan jeda per 15 menitan dan disulut lagi maka ini bisa dipakai selama 1 jam an lebih hanya dengan mengisi separuh bowl pipa (lubang pipa) dengan tembakau. Satu lubang pembakaran pipa diisi tembakau separuhnya yang kira kira sama dengan sebatang rokok standar. Bukankah ini hemat?
* Tembakau bisa diracik sendiri. Seorang pe-mipa tidak punya standarisasi rasa tembakau seperti bikinan industri rokok nasional, dia bisa meracik tembakau jenis apapun sesukanya. Blend nya akan selalu berubah sesuai mau dia. Dipasaran tersedia ribuan merk tembakau asing dan juga lokal dengan aroma beda dan rasa beda, lantas jika bisa menikmati blend berbeda seperti ganti menu makanan kenapa kita harus terpaku dengan rasa yg sama dari rokok industri nasional? Ini mirip sikap advonturir dalam citarasa tembakau, borderless and unlimited.
* Mipa cocok untuk individu yang banyak diam disatu tempat, lebih santai hidupnya dan bisa mempunyai waktu untuk menikmati kualitas tembakau bakarnya. Bukan berarti kita travelling atau kerja dilapangan gak bisa pakai pipa ya, bisa saja kok, tapi memang enaknya dinikmati sambil mengetik panjang didepan PC, mengobrol santai dengan rekan rekan, rapat sekian jam bersama tim dimeja.
* Banyak pe-mipa bilang bahwa memakai pipa memberikan efek sbg figur yang kokoh. Strong personality terlihat dimata banyak orang. Saya gak setuju amat dengan komentar ini sekalipun sah saja diyakini begini, dan pendapat ini bisa masuk dalam ruang debat terbuka sebetulnya. Pipa memang bisa dipakai sebagai salah satu aksesoris penunjang look tampilan diri kita dalam keseharian seperti halnya pakaian dan seragam, jam tangan, perhiasan dll. faktanya banyak tokoh dalam sejarah terkenal dengan pipanya (dan sekarang dikoleksi dimuseum), diantaranya: Albert Einstein, Betrand Russel ahli matematika, Presiden Gerald Ford, Jendral Douglas MacArthur, Sigmund Freud, Albert Camus, Arthur Conan Doyle pengarang dari Sherlock Holmes, J.R.R. Tolkien penulis Lord of the Rings books danThe Hobbit, C.S. Lewis penulis the Narnia books, Karl Jung, Bing Crosby, Ulysses Grant, William Harrison, president Jefferson Davis, Edwin Hubble astronom beken, dll.
* Tembakau Indonesia diakui jagoan didunia. Aduuuh saya ini hidup ditanah penghasil tembakau terbaik, jadi mudah mendapatkan kualitas tembakau bagus disini dimana teman teman di Eropa kesulitan mendapatkan tembakau indonesia dengan harga sangat mahal. Tembakau Srinthil misalnya, dikalangan petani saja jika dijual bisa kena harga skt 300 ribu sampai 400 ribu per kilonya dipasar lokal, rasa dan aromanya dua jempol diacungkan keatas kepala.
* Harga satu kilogram tembakau kretek lokal cuma kisaran Rp.200.000 dan bisa habis dua bulanan lebih kurang memakai pipa atau lintingan. Bandingkan dengan biaya beli 3 slop rokok keretk pabrikan, apa gak beda jauh murahnya? Biaya murah membuat pilihan merokok cangklong lebih masuk akal.
Mipa adalah pilihan. Alasan tiap individu kenapa mipa juga beragam silahkan tanya diri sendiri kenapa tidak maupakai pipa atau malahan berani tidak mengikuti mainstream dengan merokok pakai pipa. Tampil beda dan memilih gaya adalah kebebasan individu :-) ***** hsgautama.blogspot.com
Wallpaper pipa gratisan buatan saya, boleh dipakai pribadi siapapun yang minat asal bukan untuk komersial:
Saya mau dong, pipanya. Apalagi hibah. Wah, bakalan besar banget pahalanya.
ReplyDeleteHahaha gak ada yg dihibahkan ini mas, masih dipakai kok
DeleteMas kalo mipa itu kaya rokok(ditarik) atau ky cerutu? Di kulum di mulut saja? Soalnya ane liat di yutub kok kaya cm di hembus2 saja
ReplyDeleteTergantung sama racikan tembakaunya dan usernya punya selera kayak apa.
DeleteTembakau ada yg bisa ditarik dalam, dan ada yg engga karena efeknya jadi panas, gatal, dstnya. Jadi enakan dikumur dimulut saja. Tapi kayak saya sukanya pakai campuran tembakau kretek lokalan maka saya enaknya ditarik dikit. Beda user saya percaya beda gayanya, gakpapa kan tiap org memang beda
Bang mau nanya klo du surabya dimana ya yangbjuang cangklung??
ReplyDeleteSurabaya rasanya gak ada yah bro
Deletebang kalo harga pipa cangklong kisaran berapa
ReplyDeletemas, udah keterima nih.. cuma perlu pembiasaan dulu hehe..
ReplyDeleteBelajar packing tembakau didalam bowlnya susah. Kepadatan tekanan disana harus pas agar gak mati terus
DeleteMau nanya nih gan...
ReplyDeleteAne baru beli cangklong,dan lg suka"nya mipa
tp cangklong ane kq sering basah dan cepat mati gitu apinya...
Trus ane jemur tembakaunya,masih ttp sm,cuma basahnya aja yg berkurang...mohon penjelasannya gan...
Jgn lupa mampir jg k t4 ane gan
http://sukakoa.blogspot.com
Tembakau import buat pipa mmg adak lembab ditangan. Itu mempertahankan rasa dan aromanya. Jika sering mati bisa dikasih campuran tembakau lokal, atau pada saat ditekan-tekan kedalam mangkok diatur kepadatannya agak rapat agar baranya bisa menyala stabil
ReplyDeleteBang, ada rekomedasi toko cangklong online buatan lokal yg harganya terjangkau? Ane baru pengen nyoba jadi nyari cangklong yang murah dulu. Makasih infonya
ReplyDeleteBro di google bisa dicari kok dg search "pipa cangklong"
Deletekeren..... pngen dong pipe poker nya
ReplyDeletetembakau lokal buat cangklong beli online dimana yaa? kek nya lebih irit cangklong daripada rokok konvensioanal. nice share gan
ReplyDeleteTembakau kretek sekilo 150 ribuan om
DeleteMinta saran cari pipa cangklong untuk pemula
ReplyDeletePakai yg murah saja om harga dikisaran 100 ribu more less. Jangan kemahalan. Pilihan ada import atau lokal
DeleteArtikelnya enak banget dibaca, efeknya saya jadi lgsg mau coba haha. Salut, bro. Thank you so much, sgt menginspirasi
ReplyDeleteSip mas bro, silahkan dijajal cara ini :-D
DeleteMas saya mo beli susah,, bisa emailin ga blog or t4 yg bisa di jadikan rekomendasi... Yg pasti barang ny siip..
ReplyDeletePipa itu ada dua jenis. Pipa baru 100% yg lebih mahal, dan pipa seken atau disebut "etate pipe". Lalu ada pipa buatan lokal dan ada pipa buatan import. Lokal ada pemainnya satu dua mereka biasanya jualan di facebook pak. Tapi kalo mau pesan dari saya bisa saja sms atau WA sebutin maunya apa nanti saya carikan
DeleteAduh jadi kepengen punya euy....
ReplyDeleteMas kalo mipa ada sakarnya/abu rokoknya ngga?
ReplyDeleteYang pasti ada dong? Terus bisa ikut terhisap gimana?
Jadi tiap bbr kali hisapan biasanya abu dicongkel dikit dikit keluar dari mangkuknya, diketok ketokin dipinggiran asbak
DeleteMau nanya nih gan, Kalau isi nya cm Tembakau saja ataukah Pakai campuran Cengkeh/Klembak/Menyan gitu gak om? Minat nih, Mau Mulai jadi Trendseter Pipa di kampong Ane...
ReplyDeleteBoleh saja, kan selera tiap org beda
DeleteOm kalo cangklong nya di isi rokok kretek biasa gmn om?kyak dji sam soe gtu yang di warung biasa,gpp tuh?
ReplyDeleteGakpapa om tgt sama selera saja
DeletePipanx bagus om aq mau dong klo di kasih satu.salam satu asap cangklonger dr surabaya
ReplyDelete