Baca Rules Sisi Kiri Dengan Cermat

Baca Rules Sisi Kiri Dengan Cermat

Friday, August 10, 2012

Makang Ikang Kudu Kudu khas Makasar


Apa’ Kareba (apa kabar) ?

Subyek email gak salah, itu memang ditulis dengan aksen makasar bugis: “makang ikang kudu kudu”.
Etnik Sulawesi Selatan biasanya mengakhiri huruf “N” diakhir kalimat dengan perubahan pengucapan menjadi sengau “ng”.
Jadi bukan menyebut dengan aksen : “makan ikan”, tapi terdengar begini: “maka-ng ika-ng”

Namanya lucu, ikan Kudu Kudu. Sambil becanda, sebut saja ini “it’s a must fish” atau “ikan harus”.
Aku sempat bertanya, kenapa sih nama ikan selalu memakai pengulangan seperti itu, misal ikan julung-julung, ikan kaca-kaca, dll ? Gak ada jawaban, lagipula apa pentingnya menjawab ini siih , hehehe.

Species ini jarang sekali ditangkap oleh jaring nelayan. Jika dia ada direstoran sea food, maka ikan ini akan ditawarkan sebagai alternatif pakanan unik selain ikan populer yg kerap dimakan manusia misal ikan baronang, ikan kakap, dll. Seorang kawan asli bugis, Ano, juga menyodorkan ikan ini untuk diolah menjadi makanan enak. Aku sempat ragu berat melihat bentuknya. Ketika tangan mengangkat ikan ini, terasa kulit kerasnya yg jika diketuk ketuk hampir sama dengan kerasnya karang laut, tubuhnya sekeras batu dan tidak bisa melengkung sama sekali. Hidungnya sepintas mirip babi yg gak ada lubang napasnya, tapi mulutnya berparuh spt burung betet.



































Jelek banget, gak ada tampang manisnya blas. He must be an old fashioned guy among his friends. Kekekeke….  Karena ragu liat tampang jeleknya, aku melempar ke Ano, “Lu aja yg ngambil, ntar gua cicipi juga”. Jadilah kita pesan itu juga.

Setelah menunggu 10 menitan, ikan berdatangan kemeja makan. Ikan Kudu Kudu itu salah satunya.
Waduh ternyata dagingnya tebaaaal empuk. Mirip tebalnya dengan daging ayam potong kelas satu. Dan satu lagi uniknya, didalam tubuhnya tidak ada tulang duri seperti yg kita temui di “ikan konvensional” lainnya. Melahap ikan kudu kudu jelas gak ada resiko menelan duri seperti saat makan ikan bandeng. Kulit kerasnya itu berfungsi sebagai tulang duri penopang bentuk tubuhnya.

Dagingnya terasa istimewa. Tebal dengan rasa manis gurih kuat bercampur rasa hangus tipis karena dibakar. Sambil ketawa aku bilang: “tampang preman tapi isinya mulus bahenol abis”. Ikan Kudu Kudu ini dibelah lurus memanjang, kulit kerasnya dipotong dengan gergaji atau pisau tajam, lalu daging tengahnya dibakar. Dia disajikan dengan cara , isi dagingnya diletakan ditengah badan ikan itu mirip mangkok memanjang.

Memang ikan yg aneh. Jarang ditangkap, tapi enak isinya.


No comments:

Post a Comment

PERHATIAN :::::::::::
* Komentar DI MODERASI oleh admin dengan persetujuan.
* Komentar HANYA soal isi blog ini saja. Promo dilarang disini, maaf.
* Jika kalian penipu online, fake onlineshop jangan harap bisa posting disini. Blog ini tidak dipakai buat numpang aksi penipuan oleh pihak lain. Carilah makan halal sana dan jangan menipu.
* NO offensive item, NO haters gak jelas, NO kekerasan, NO SARA, NO Sex item whatsoeva, NO Judi online, NO drugs, NO Alcohol, NO praktek dukun mistik dan pesugihan.

Pedagang Antik dan Barang Jadoel

10 Tahun Dagang Online

10 Tahun Dagang Online

Join Grup Pemancing Fesbuk "Pasarikan", klik foto banner

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...