Kopi Luwak atau Civet Coffee adalah "Indonesia banget", dan dipasar global ini adalah kopi termahal didunia. Jika kalian pergi ke coffee shop di New York atau Berlin dan memesan Kopi Luwak jangan histeris bila tagihannya bikin jantung copot. Beruntunglah kita yg hidup disini, kopi luwak masih mudah ditemui dengan harga yg lebih masuk akal (sekalipun tidak dengan mudah amat ditemukan disemua tempat).
Kopi Jatimulyo aslinya dihasilkan dari perkebunan di Jawa Timur.
Atas kebaikan teman saya disini mbak Ulfa (http://ephywords.multiply.com/) dia mengirimkan satu paket kopi Jatimulyo kepada saya langsung dari sana. Disana luwak dipelihara dan menghasilkan bijih kopi fermentasi setelah dilahap oleh binatang ini. Menariknya, di Jatimulyo, si luwak tidak dipaksa makan kopi saja tapi diberi kebebasan memilih makanan apa yg mau disantap dia, kopi hanya salah satu menu saja. Jika si luwaknya emoh makan kopi maka tdk ada hasilnya. Dibeberapa perkebunan kopi lainnya, si Luwak dipaksa memakan bijih kopi karena dia tidak diberi menu lain, semacam dipaksa gitulah. Jatimulyo lebih "ber-peribinatang-an", tidak memaksa binatang ini menguyah kopi melulu. Buat kalian coffee aficionados yg percaya bahwa binatang "tidak boleh dipaksa" makan menu yg sama terus menerus, maka pilihlah Jatimulyo krn yg saya tahu memang mereka memberi makan luwak "kebebasan memilih menu".
Kesimpulan:
* Kemasannya beda dari kebanyakan kopi lokal. Dia membawa ciri Indonesia dengan kotak batik dan grafis memakai gaya spt iklan enamel jadoel.
* Aromanya kuat. Medium dark roast berwara coklat kelam, terasa keasaman kopi dilevel medium. Buat yg perut lemah mungkin akan membuat mulas perut. Sipping pertama dijajal murni kopi saja dua sendok teh munjung, ditaruh digelas mug standar, lalu isi airpanas hanya 10%. Lalu minum kedua kalinya dicampur dg creamer dan gula satu sendok teh peres.
* Terasa dilidah ampasnya medium. Tidak halus amat, tapi juga tidak sekasar kopi tubruk murahan dipasar inpres.
* Richness rasanya pahit, medium. Sedikit ada rasa tanahnya kalo dibayangkan. Ini bagus kalo selera saya, karena terasa "earthy", bukan rasa pembakaran yg larinya ke "langu" *** hsgautama.blogspot.com
http://hsgautama.blogspot.com/search/label/A-SALE
Pak, Link nya diganti ke sini ya... MP kan udah bubaran...
ReplyDeletePRICE :
http://ephy4everfriend.blogspot.com/2013/04/kopi-luwak-jatimulyo-jatimulyo-civet.html
PROFIL :
http://ephy4everfriend.blogspot.com/2011/11/production-of-luwak-coffee-civet-coffee.html
okay thanks
ReplyDelete