Baca Rules Sisi Kiri Dengan Cermat

Baca Rules Sisi Kiri Dengan Cermat

Saturday, August 11, 2012

Short Visit > Dari Malioboro ke Prambanan


Sudah sejak lama hati ini ingin menjajal bersepedahan dialam pedesaan sekitar Jogja, Klaten, Bantul, dan Sleman. Mumpung disini, jadilah kita segera mencari posisi desa paling ideal untuk mencoba ini. Minggu kemarin kita sudah mencoba trek nanjak di Gedong Songo, lalu riding di jalanan Jogja. Sekarang karakter treknya harusnya berbeda dari kemarin.

Halaman peta dibolak balik dan dicek baik baik sambil bertanya keorang lokal untuk melihat arah tujuan kami. Dari data peta digital, saya mencoba menyusuri jalan kelas dua menuju beberapa lokasi kota kecamatan yang cocok dengan selera “cuti hura hura” kita. Lokasi tujuan itu diberi tanda khusus dan di upload kedalam GPS. Buat jaga jaga saja, eeeh sapa tau nyasar kan.

Sianghari bersepeda di Malioboro Jogja, kami menyempatkan diri mampir di Alam Baru, sebuah toko sepeda komplit. Kata temen, si Oblo, toko ini termasuk yg bagus dan lengkap. Ketika masuk kesana, ternyata memang betul komplit. Isinya bagus. Barangnya mempunyai koleksi dan kebutuhan yg lumayan lebar. Pemiliknya juga ramah dan menyenangkan. Saya bilang kedia, minta tolong di setting kan transmisi belakang yang suka lompat lompat pindah gigi. Rem dua sepeda ini juga ada masalah sedikit. Tidakserius, tapi kerasa ada jepitan. Minor adjustment sudah dilakukan dengan merubah setting dari touching pad nya ke minus mentok tapi gak berhasil baik, cukup mengurangi jepitan pad ke disk brake. Perjalanan di Gedong Songo kemarin merubah posisi centre dari caliper dan disk sehingga miring dikit keluar. Secara visual keliatan, jadi itu kudu dilempengin lagi supaya gak jepit. Sayang brake pad nya ntar peyang.

Mendekati sore setelah menyantap satu piring indomie, kami memanaskan mobil. Arah kali ini menuju kaki Candi Prambanan. Kita meluncur nyaman melewati jalan ringroad utara Jogja menuju desa Kelurak Baru yang jika diteruskan akan mengarah ke Solo dan Wonosari.

Mendekati jam 17.00 mobil masuk kesebuah hotel mungil yang baru berdiri 4 bulan, namanya Candi View. Nyaman, bersih, dan stylish. Posisinya tepat dijalan samping Candi Prambanan dan kompleks Candi Sewu. Melihat hotel ini kayaknya perpaduan selera modern dan traditional. Harga ratenya juga bersahabat. Gak menguras kantong.

Sore itu kami mengeluarkan barang seperlunya. Tas pakaian kecil, tas laptop, tas Deuter H20 Hydrapack, sekaligus sepeda dirakit kembali. Semuanya dimasukan kedalam kamar yang lumayan luas. Sepeda boleh masuk kesitu utuh bulat bulat. Malamnya setelah pulang dari makan, isi tas Deuter dibongkar. Muatannya dirubah dikit sesuai dengan karakter trek yang ditemui disini. Lokasi ini termasuk panas menyengat luar biasa. Jadi harus ada perubahan karakter isinya dikit aja.
*** hsgautama.blogspot.com





No comments:

Post a Comment

PERHATIAN :::::::::::
* Komentar DI MODERASI oleh admin dengan persetujuan.
* Komentar HANYA soal isi blog ini saja. Promo dilarang disini, maaf.
* Jika kalian penipu online, fake onlineshop jangan harap bisa posting disini. Blog ini tidak dipakai buat numpang aksi penipuan oleh pihak lain. Carilah makan halal sana dan jangan menipu.
* NO offensive item, NO haters gak jelas, NO kekerasan, NO SARA, NO Sex item whatsoeva, NO Judi online, NO drugs, NO Alcohol, NO praktek dukun mistik dan pesugihan.

Pedagang Antik dan Barang Jadoel

10 Tahun Dagang Online

10 Tahun Dagang Online

Join Grup Pemancing Fesbuk "Pasarikan", klik foto banner

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...