Jika diumpamakan kita duduk nongkrong bersama 5 teman dan bicara ngalor ngidul mencari sebuah earphones tipe ear canal buat Ipod (atau MP3 player) yg bisa diandalkan selama 2 jam pembicaraan kami duduk bersama, maka ocehan itu akan sia sia dan terhenti begitu mencoba Sennheiser CX300.
Barang mungil ini lebih dari cukup buat telinga yg bawel akan kualitas audio dan selera musik gado gado pemakainya. Tanpa ragu, saya memasukan tipe ini sebagai item paling favorit dan layak ditenteng kemanapun, didalam kota, bekerja, berlibur, dijalan, di pesawat, kereta api, disemua tempat dan kesempatan. Hanya satu efek “bahaya” memakai ini, yakni ketika kita membawa kendaraan, menyopir mobil, motor, atau sepeda. Sennheiser ini termasuk in ear monitor yg masuk kedalam telinga dan menyumpalnya sehingga kuping langsung tertutup rapat dari suara dunia luar. Pemakai hanya mendengar suara musik, dia tidak akan punya awareness yg baik terhadap lingkungannya. Dia cocok dipakai bukan untuk mengendarai kendaraan (menyopir), selebihnya oke banget deh.
Dipasar lokal saat ini tersedia banyak earphones mungil tipe in ear canal, mulai dari produk eropa, amerika, jepang, dan masuk pemain cina. Masing masing mengklaim istimewa dan dapat diandalkan. Tapi kenyataannya begitu dicoba, masih terasa jelas jika benda itu hanya unggul disatu dua aspek saja. Misal saja, earphones ear canal merk “ini-itu” terasa istimewa dalam soal clarity nya + detail, tapi langsung kuciwaaa berat dengan bobot bass nya yg memble. Ada earphones yg bass nya bagus, tapi malahan amblas semua detail audio. Lalu ada pula yg yakin dg detail oke, denting yg manis, clarity oke, bass nya lumayan keluar, tapi kemudian jelek disisi durabilitas dan noise isolating nya berantakan. Ada juga yg membanggakan disisi audio staging nya yg lebar bak berdiri dideretan terdepan sebuah concert musik, tapi ujungnya vocal penyanyi yg malahan mengambang.
Mencoba menikmati hasil Sennheiser CX300 rasanya semua keraguan diatas langsung sirna. Alat ini jika diberi nilai 1 ke 5, maka dia akan menduduki point 3,8 hingga ke 4 bulat. Nyaris sempurna jika disejajarkan dengan kompetitornya, baik dari sisi speks atau harga jualnya. Majalah What Hifi malahan memberikan bintang 5 penuh kepada barang bagus ini. Hasil suaranya hampir bagus disemua point yg paling sering diributkan oleh user. Khusus lagi, buat basshead alias “gila bass”, barang ini patut dicoba. Bass nya mewah dan bulat. Tipe bass di earphones banyak, jika kita bandingkan dengan beberapa merk dipasaran yg gembar gembor soal keistimewaan bass. Dialat ini, bass nya tidak ngepas doang, "mewah" dan lively, hasilnya benar enak bulat. Dibanding dengan misal merk Onda yg juga kaya bass, maka Onda dipenuhi oleh aliran bass yg kelewat banyak, shg terasa mual, mbleber gak keruan.
Barang ini layak dimiliki, suwer. Apalagi jika kalian bukan tipe org yg gak suka gonta ganti earphones, cukup satu saja tapi powerfull, gak ragu diandalkan, dan bisa melayani semua jenis musik secara merata. istimewanya barang ini adl: separasi musik ciamik, defined bass yg bulat utuh nendang, clarity yg istimewa, detail pada musikalitas, dan tentu saja membawa efek stagging yg oke.
Jika ada hal lain yg masuk dalam hal “minus” disini barangkali harganya yg mahal bagi kebanyakan orang kita. Tapi jika kalian memang penikmat musik yg bagus dan intense, lantas mengharapkan alat dengar yg berkualitas, maka CX300 adalah salah satu item yg bisa dilirik. Saya sendiri bilang, gak rugi beli barang ini, karakter suaranya akan melengkapi "audio library" dari serie produk bermutu lansiran Sennheiser dan Audio Technica lainnya. *** hsgautama.blogspot.com
Awas CX300 palsu
http://hsgautama.blogspot.com/search/label/A-SALE
Toko Online Elektronik Peralatan tata cahaya, tata suara: Jual bose, Jual Yamaha, Jual Shure, Jual Superlux, Jual Sennheiser, Jual EV, Jual Beyerdinamyc,Jual Mikrofon
ReplyDelete