Baca Rules Sisi Kiri Dengan Cermat

Baca Rules Sisi Kiri Dengan Cermat

Tuesday, August 7, 2012

Picnic into Nirvana, Tamnas G.Halimun


Taman Nasional Halimun adalah satu cagar alam yang ada di Jawa Barat. Jaraknya cukup dekat dari Jakarta, hanya butuh 1 jam lewat jalan tol, sampailah kita diujung Lido, Sukabumi, dan belok masuk ke arah Kabandungan (Parakan Salak).
Seperti halnya sebuah Taman Nasional, maka wilayah ini merupakan satu wilayah luas berupa hutan sangat lebat dengan canopy pepohonannya yang berjejer seperti payung raksasa. Ketebalan canopy hutan disini sungguh luar biasa pekat, sinar matahari tak mampu tembus. Kita seharusnya gembira dengan keberadaan hutan konservasi disini, bayangkan di Jawa Barat ada wilayah hutan selebat ini, rasanya sulit dipercaya. Ditengah hutan disini dibangun sebuah wana riset bernama Balai Tamnas Gunung Halimun bekerjasama antara Dephut dan JICA jepang.

Disinilah benteng terakhir pertahanan Elang botak Jawa, monyet Owa Jawa dan belasan spesies langka, serta species kucing besar hutan spt macan tutul, dan macan kumbang yang masih hidup tenang diantara sela sela lereng dan lembah pegunungan Halimun yang luas (Halimun 1 dan Halimun 2).
Karena itu, jika masuk kemari, jangan kaget apabila berpapasan dengan macan kumbang. Area ini memang liar dan berbahaya dalam arti sesungguhnya buat manusia .

Dalam kalangan penganut kepercayaan Sunda Wiwitan, area ini dipercaya secara mistik sebagai wilayah dimana Prabu Siliwangi mukswa atau diartikan sbg “menghilang secara gaib atas keinginannya sendiri”. Raja besar dimasa lalu itu memutuskan meninggalkan kerajaannya diikuti oleh ribuan pengikutnya masuk kedalam rimba di jejeran pegunungan Halimun. Raja dan pengikutnya ini membangun satu kerajaan baru dipengasingan, dan wajah mereka berubah bentuk menjadi harimau (maung).
Dipunggung lereng G.Halimun masih ada perkampungan terisolasi dari kehidupan modern abad XX, mereka adalah penganut setia kepercayaan Sunda Wiwitan. Kaum inilah yang juga melarang dilakukan penelitian ilmiah mengenai “kucing besar” yang masih berkeliaran bebas di Halimun 1. Peneliti hanya diijinkan membuat penelitian dan sensus kucing besar diwilayah Halimun 2, yakni wilayah dimana pusat riset Gunung Halimun berada. Penduduk sekitar bahkan percaya, bahwa harimau jawa itu masih hidup dan belum punah. Wah! Seandainya itu benar, dan ada bukti absah berupa foto, tentunya ini akan merupakan kabar yg paling menghebohkan diabad ini.
Memasuki wilayah ini, seperti masuk kedalam sorga yang tak pernah ada diwilayah padat seperti Jawa Barat.
It’s a lost eden, like picnic into nirvana.


Balai Taman Nasional Gunung Halimun
Jl Raya Cipanas Kabandungan POBOX 02 Parung Kuda Sukabumi Telp 0266- 621.256/621.25
*Lewat Lido Sukabumi, lalu belok di Parung Kuda arah Kelapa Nunggal,

Disana berhenti dulu dikantor Dephut, minta ijin, bayar ongkos, lalu masuk kedalam hutan. Ingat jangan pakai mobil sedan karena mobil itu pasti jebol deck bawahnya kesangkut dijalan berbatu yang penuh lobang dalam. Jadi daripada bikin masalah "bisa masuk kesana tapi gak bisa pulang", mending jng pakai mobil rendah.


Aktifitas: area ini cocok untuk pengenalan burung dan serangga sebagai indicator lingkungan, kekayaan floranya juga luarbiasa. Selain itu, sisi dalamnya ada perkebunan teh Nirmala yang cocok buat tea walk atau menjajal dengkul pakai MTB. Aktifitas hiking juga sangat cocok dilakukan disini asal jangan merapat kewilayah hutannya karena berbahaya.

Penginapan: disini gak ada hotel mewah, namanya juga hutan. Menginap bisa dipusat wana riset tsb. Telp dulu kekantor mereke dan tanyakan apakah ada tempat menginap. Tempat lainnya bisa menginap di Perkebunan Teh Nirmala atau di desa Citalahab 2.

Makanan-Minum: bawa sendiri dari luar. Wilayah ini cukup masuk dalam dengan jalan berbatu yg rusak berat. Sekali masuk kedalam maka males untuk keluar lagi. Jadi, spy gak kelaparan, lebih baik bawa bekal cukup.

Club: what! are you nuts? Mana ada disco atau Cafe disini? Inilah tempat untuk mencari kesenyapan, rasa sepi yang luarbiasa menggigit. Saya pernah buka tenda disisi hutan Halimun, masuk kedalam sendirian saja tanpa teman. Rasa senyapnya sungguh mencekam. Mulut yang dipakai bicara selama 30 tahun lebih ini mendadak bungkam karena tidak ada manusia lain disana, dan tidak ada suara.

HSG

Website Tamnas Gunung Halimun
http://www.tnhalimun.go.id/index.htm
Tulisan saya mengenai wilayah ini disini.
http://www.navigasi.net/go.php?g=art&a=ggcikani

http://hsgautama.blogspot.com/search/label/A-SALE



.

No comments:

Post a Comment

PERHATIAN :::::::::::
* Komentar DI MODERASI oleh admin dengan persetujuan.
* Komentar HANYA soal isi blog ini saja. Promo dilarang disini, maaf.
* Jika kalian penipu online, fake onlineshop jangan harap bisa posting disini. Blog ini tidak dipakai buat numpang aksi penipuan oleh pihak lain. Carilah makan halal sana dan jangan menipu.
* NO offensive item, NO haters gak jelas, NO kekerasan, NO SARA, NO Sex item whatsoeva, NO Judi online, NO drugs, NO Alcohol, NO praktek dukun mistik dan pesugihan.

Pedagang Antik dan Barang Jadoel

10 Tahun Dagang Online

10 Tahun Dagang Online

Join Grup Pemancing Fesbuk "Pasarikan", klik foto banner

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...