Ketika kemarin asik mengecek tanggal, mata terhenti melihat warna merah diujung pekan. Wah hari kejepit tuh, langsung girang meriang riang. Gara gara lihat "hari libur kejepit" itu otomatis dan instinktif kepala muter cepat mau jalan kemana, ngapain, dstnya. Pikiran sudah meruncing dengan ide ngabur sendirian keujung dunia yg sepi dari hiruk pikuk manusia, pokoknya lepas dari namanya TV dan rutinitas membosankan ini. Tidak perlu jauh, bisa di Jabar saja kok asal hepi dan fun kenapa tidak.
Gak berhenti disana, beberapa "benda ajaib" dioprek lagi satu satu buat ngecek suplai. Apa sih yg masih tersisa dipersediaan dikotak ajaib itu. Nyari kompor lipat atau kompor portable yg biasa dibawa liburan kemping atau main treking. Dilihat sana sini, kompor pakai gas tabung rasanya udah habis. Yg masih tersisa adalah kompor portable yg pakai parafin atau bahan bakar padat. Jumlahnya gak banyak, tapi rasanya lumayan juga bisa dipakai untuk 2 hari perjalanan. Stoknya cukup untuk sorangan, bukan kelompok besar.
Parafin adalah bahan bakar padat yg paling populer dipakai buat kemping, hiking, treking, atau bahkan buat main cross country pemain sepeda MTB, memancing, travelling. Nama lain parafin jika diluar negeri disebut Hexamine Solid Fuel Tablets. Beberapa negara dijual dengan nama ESBIT, (Erich Schumm Brennstoff In Tabletten - Erich Schumm fuel in tablets) sama saja, intinya itu adalah parafin juga. (btw kenapa dikasih nama parafin ya? sebutan yg tidak tepat sebetulnya, dan gak tahu siapa yg memberi nama spt ini dulunya)
Bahan bakar padat sangat praktis dibawa dalam perjalanan. Tidak ada resiko tumpah diransel atau dalam kemasan perjalanan. Selain itu parafin sangat mudah ditemukan dimana mana. Harganya juga murah dan tidak masuk kategori barang mahal. Dia bisa dibeli di supermarket, atau toko peralatan outdoor, bisa juga dicari ditoko penjual seragam TNI/ Polri yg banyak ada dibeberapa kota. Sungguh mudah dicari, sama mudahnya dengan mencari bahan bakar alkohol atau spiritus. Aplikasi parafin juga dipakai oleh agen catering untuk menghangatkan makanan diatas meja ketika ada acara hajatan besar.
Sifat praktisnya sebagai bahan bakar kotak padat menjadikan parafin salah satu item yg digemari oleh kalangan militer dan sipil dimanapun. Siapa yang mau repot kan, semakin mudah dipakai semakin bagus artinya. Cara pakainya mudah, tinggal buka lipatan kaleng dudukan kompor, dan letakan satu kotak parafin disana. Siapkan semua bahan masakan, dipotong dan diaduk bumbunya dengan benar. Ambil korek api sebatang, dan jessss bakar sebatang korek, letakan diatas parafin maka dalam hitungan detik akan jadi api besar. Mudah kan. Begitu gampangnya menyulut parafin dibanding material lain juga salah satu sebab kenapa parafin disukai oleh banyak org. Bahkan, parafin juga kerap dipakai sebagai "fire starter" untuk membuat api unggun cukup dengan menggerusnya secara halus dan menaburkan dipotongan kayu kecil agar mudah dinyalakan.
Apakah ada kejelekan parafin?
Ada juga yakni baunya cukup kuat dan menyengat. Karena itu banyak yg tidak suka memasukan parafin kedalam tas akibat bau parafin. Selain itu, parafin meninggalkan bekas jelaga hitam yg kuat diperalatan masak. Ini artinya, jika jelaga itu tdk dibersihkan dengan sempurna, maka siap siap saja pakaian didalam tas akan ikut menjadi celemongan dengan warna hitam arang. Mencuci alat masak pakai sabun dialam bebas sangat tidak dianjurkan karena bisa mencemari sungai dan sumber air, maka jelaga itu harus digosok hanya pakai air saja dan ini bisa menjadi pekerjaan yg menjengkelkan. Memasak dengan parafin juga artinya tidak bisa masak dengan api kecil, sekali menyala maka dia akan terus menyala sampai habis ludas. Jadi, sebelum masak pastikan semua bahan makanan sudah siap diolah dan tinggal dimasukan saja satu demi satu kedalam panci. **** hsgautama.blogspot.com
Klik Tag "Kompor" untuk tulisan sejenis.
http://hsgautama.blogspot.com/search/label/A-SALE
makasi bro... info nya sangat bermanfaat....
ReplyDeletesalam dr medan
subhan.