Bagaimana memilih solar panel portable untuk camping, review untuk user gaptek

Highlight yang harus diperhatikan yakni:

1) Harga per unit, plus dengan kelengkapannya (semakin tinggi watt nya semakin mahal). Ada yg jual cuma solar panel only, dan ada yg solar panel plus dg batere penyimpanan. Lebih aman menyediakan battere penyimpanan spt powerbank.
2) Dimensi yang ringkas dan bobot. Ada solar panel lentur seperti plastik, dan ada yang keras.
3) Kecepatan mengisi listrik. Tenaga surya kerap dikeluhkan lambat mengisi sampai full, apalagi kalau mendung terus
4) Tersedia berapa jenis konektor? Biasanya cuma USB atau miniUSB saja. Asesoris yang tersedia apa saja?
5) Durabilitasnya, semakin tahan banting semakin mahal.


Keluhan memakai solar panel:
1) Butuh matahari full. Mendung akan mengurangi kegarangannya.
2) Makin kecil panel solarnya, makin murah, maka makin melempem memanen listrik
3) Waktu pengisian cukup lama.Cahaya full, Smartphone 5000mAh batt sekitar 4-5 jam, MP3 player 2 jam.

Perhatikan Ampere, Voltase, Ohm, dan Watt.
Mudahnya begini, mari kita analogikan dengan cara pikir tukang pompa air yang memperbaiki kran air. Voltase adalah kekuatan tekanan air tersebut didalam pipa. Ampere adalah arus airnya yang mengalir disana. Ohm adalah diameter besar kecilnya pipa air. Watt adalah kekuatan dari listrik itu sendiri, semakin besar maka semakin berotot unit bekerja. Sedangkan ampere adalah setara dengan Voltase dibagi Ohm. Jika ini bingung juga, maka saat membeli unit perhatikan: watt dan ampere, karena disini yang lebih dibutuhkan utk performa unit dilapangan.

Watt semakin kecil semakin murah. Makanya banyak yang berpikir hemat uang maka belilah watt kecil, salah besar!. Ukuran 5 watt cocoknya hanya untuk handphone atau alat MP3 player. Bicara money wise, paling aman beli 7 watt saja karena alasan smartphone jaman ini kian boros tenaga. Jadi duit ente gak mubazir kan... atau gak bete kelamaan ngisi ulang. Tentu saja, jika butuh isi ulang sampai ke 4 gadget atau lebih, maka 7 watt gak cukup, harusnya pakai 15 watt. Sedangkan untuk laptop beda lagi, makin besar yakni paling tidak 25 watt plus digandeng dengan battere dan inverter. Spt dikatakan diatas = setiap tambah 1 watt saja maka harga ikut naik.
Ampere menentukan kecepatan isi ulang kegadget. Carilah unit yang output powernya agak besar. Misal dengan 1,3 ampere USB output power ke gadget seperti ipad tentu gak akan sukses, paling tidak harus kekuatan 2,1 ampere dicolokan USB nya (atau lebih).

Tipe panel surya punya jenis sbb:

* CIGS
* Monocrystalline

CIGS (copper, indium, gallium and selenide) harganya lebih murah, dan cukup ringan. Dia bisa digulung dan sedikit melengkung, fleksibel, sehinga banyak user membeli ini buat hiking karena alasan praktis. Jeleknya adalah daya tahannya tidak sebaik monocrystalline. Semakin sering dipakai maka semakin merosot kemampuan fisiknya.
Sedangkan untuk monocrystalline, dia adalah dianggap terbaik dalam daya tahan, jeleknya, dia kaku mirip papan tripleks. Kemampuan menyerap sinar dalam kondisi mendung juga setingkat diatas saudaranya CIGS (diperdebatkan dibanyak forum solar). Semakin hari, durabilitas ketahanan jenis ini kian bagus dan sudah ada yg masuk kategori layak dibawa kealam bebas. ***hsgautama.blogspot.com 

Referensi:  1   2   3   4

Funny bike touring, a bit crazy LOL