Capstan originall Navy Cut |
Satu dengan lainnya dalam merek yang sama tapi jenis beda maka akan beda pula cutting nya. Dirokok sigaret reguler pabrikan jenis cutting mmg sama semua, dan ditembakau cangklong beda. Salah satu hal yg menarik disini memang beda cutting nya.
Banyak pemipa tidak begitu peduli dengan gaya cutting tapi buat saya sendiri, cutting cukup penting karena akan menentukan juga stabil tidaknya pembakaran bara api didalam ruang bowl pipa. Jika bicara selera, maka saya lebih suka gaya "ribbon cut" pita tipis memanjang, atau disebut navy cut (lihat foto "Capstan Originall Navy Cut"), bentuknya spt pita tipis memanjang dan lengket. Mirip dengan bentuk rambut gimbal rastafara tapi ini gepeng seperti pita biasa. Model pita begini jika diremas dan dimampatkan kedalam bowl maka akan membentuk ruang ruang micro didalam sana karena tembakau akan membal nendang balik mengembang dan ini membuat tarikan udara saat membakar tembakau masih tersedia cukup ruang, karena itu api tidak cepat mati.
Balkan Saiseni |
English Mixture, Scotish Blend |
Max Barend ditembakau "English Mixture Scotish Blend" mempunyai cutting yang enak buat dinikmati dengan stabilnya nyala bara api didalam bowl. Jika diremas ditangan tembakau berbentuk potongan pita memanjang itu akan terasa sedikit kaku dan keras. Jika ditekan dengan telunjuk saat dimampatkan didalam bowl maka dia akan "nendang balik" mengembang sedikit shg membuat ruang micro agar udara tetap mengalir dengan baik. Kontraksi alamiah mengembangnya mbako itu tentu saja karena potongan gaya pita dan karena agak kaku. Tentu saja, bara api menyala konstan juga ditentukan dengan kadar kelembaban tembakau itu sendiri.
Jenis cutting tembakau pipa saat ini: Broad Cut, Broken Flake, Cake (atau disebut “plugs”), Cavendish Cut, Coin cut atau Medaillion, Crimp Cut, Cross Cut, Crushed Plug, Curly, Fine Cut, Flake, Granulated Cut, Loose Cut, Navy Cut, Ribbon Cut, Roll Cake, Roll Cut, Rope, Rough Cut, Shag Cut, Slices, Square Cut, Twist. .... beughhh banyak bener ya.
Salah satu yg unik dan mirip pup, hehehe, tembakau rope cut:
Sore mas... salam kenal...
ReplyDeleteDi kemasan nya ada tulisan nya gak jenis type potongan tembakaunya...?
Thanks....
Ada yg mencantumkan jenis cut nya dan ada yg tidak. Tapi kalo beli langsung ada kok yg kemasan bisa dibuka jadi bisa dilihat sendiri dan dicium harumnya spt apa
Deletesaya baru sebulan mainan cangklong..., beli tembakaunya lokalan gtw jenisnya apa cuman ada tulisan rasanya aja, ada cerry, cocoa,kopi, drum, vodka, dan saya coba semua, tapi gtw saya bingung dari baunya memang nikmat tp saat saya bakar saya selalu td bisa membedakan rasanya, aplg kdang kena lidah perih, oya tembakau saya selalu padam meski menggunakan teknik pembakaran sempurna jika tembakau tidak saya jemur dlu beberapa jam dimatahari, apa metode menjmur itu salah?karena jika tidak saya jemur, tembakau itu hnya menghitam di bowl
ReplyDeleteSebetulnya makin lama tembaku kita simpan (jika sealnya sdh kita robek) maka dia akan kering. Justru kering gak enak, enaknya agak lembab. Tembakau sering mati bukan karea agak lembab, tapi karena pengaturan padat longgarnya tembakau didalam bowl belum pandai diatur sama anda om. Jadi latihan memadatkan tembakau. Terlalu padat udara seret mengalir alias mati melulu, terlalu longgar juga jelek
DeleteTembakau cangklong lokal merk nya apa? Ada yg jual online?
DeleteLokalan ada kok. Gak banyak, rasanya gak mengecewakan
Delete