Baca Rules Sisi Kiri Dengan Cermat

Baca Rules Sisi Kiri Dengan Cermat

Thursday, January 17, 2013

Mimpi yang belum tercapai: mempunyai armada rescue yang solid

Jika dibilang ada cita cita saya yang belum kesampaian maka saya akan katakan bahwa saya mimpi bisa menggandeng beberapa belas perusahaan raksasa kaya dinegara ini dan menggabungkan dana mereka untuk membuat tim SAR terintegrasi yang tangguh  untuk keperluan masyarakat korban bencana.

Mimpi ini ada sejak bencana Tsunami Aceh, sejak itu ada hasrat ingin menjadi manager armada rescue yang mumpuni. Bencana besar pertama kali saya lihat mata kepala dalam karir saya sebetulnya saat tsunami di Maumere NTT di tahun 90an, lalu berlanjut kepuluhan disaster spot lainnya selama belasan tahun kedepan, saya spt menjadi wartawan spesialis bencana disepanjang karir saya.


Tim terintegrasi ini saya katakan sebagai: "tim rescue spesialis 10 hari". Mempunyai armada truk dan belasan mobil peralatan yang tangguh tepat guna canggih, tim yang solid, dan bergerak cepat masuk duluan kewilayah bencana, intinya kami adalah tim pelopor lebih dulu masuk disana sebelum yang lainnya tiba dan jauh sebelum bantuan skala nasional tiba dilokasi bencana tsb. Tugas utamanya adalah: membantu survivor korban disana agar bisa bertahan hidup dan menekan angka kematian di 10 hari pertama.

Dalam pengalaman saya yang sudah 25 tahun kenyang melihat bencana alam atau non alam (kerusuhan brutal dll), hitungan 10 hari pertama itu adalah vital sekali. Disitulah dimana korban mengalami kesulitan paling berat melewati 10 hari pertama, ini masa paling bahaya dan menentukan mati hidup survivor.

Dimasa 10 hari itu tim solid ini harus masuk membereskan masalah mendasar yakni : komunikasi backup untuk aparat terkait, sanitasi-kesehatan, air minum, pakan, medis, dan rumah sementara untuk membantu penduduk hidup.

Lewat dari 10 hari dan bantuan sudah datang dari segala penjuru negeri, maka tim ini segera berkemas dan pulang. Saya memang maunya cuma spesialis 10 hari pertama saja, disitulah tingkat kesulitan paling berat dan paling susah, bantuan lain belum ada hanya tim inilah yang menjadi pelopornya.

Penanganan yg cepat mulai sejam duajam setelah bencana hingga 10 hari akan menentukan hidup mati dan keselamatan korban dilokasi bencana. Tim ini menjadi ujung tombak membereskan masalah survival dilokasi bencana sembari menunggu bantuan nasional besar besaran tiba pada hari ketiga dan keempat setelah "bum" hari pertama bencana menerjang.

Cuma mimpi saja, mungkin memang tidak akan terwujud karena mencari semacam pendonor gabungan dari  beberapa belas perusahaan raksasa bukan soal mudah. Separuhnya adalah kerja profesional dan pengalaman kolektif, dan separuhnya lagi ini memang panggilan hati, memang tidak semua orang akan paham hal spt ini, tidak semua org akan suka menangani hal spt ini.

Melihat bencana banjir di Jakarta baru baru ini, saya kembali ingat dengan cita cita  yang belum kesampaian ini dan mungkin saja tidak akan kesampaian sampai akhir hayat. Indonesia seharusnya memang mempunyai tim RESCUE independen yang solid karena negara ini rawan bencana dan kondisi geografis yang lumayan sulit. Indonesia harus jadi negara termaju dalam kemampuan SAR dan Medivac karena kondisi alam kita mmg khas, kita harusnya menjadi negara rujukan terbaik didunia. Wajar rasanya jika pihak swasta juga ikut membentuk tim solid selain tim lainnya bentukan resmi pemerintah.

List peralatan dalam tim rescue itu al:

- 1 unit mobil satcom konek dengan satelit, satu set alat radio komunikasi jarak pendek dan jauh
- 2 unit mobil penjernihan air minum
- 2 unit mobil dapur umum dan semua perlengkapannya
- 2 unit truk peralatan genset kapasitas besar plus dengan peralatan lightingnya
- 1 unit mobil dg battere dan panel tenaga surya
- 1 unit mobil rumah sakit mini plus dengan tenda dan perlengkapannya
- 2 truk serba guna untuk angkut pindah semua peralatan
- Sekian mobil utilities dan jeep 4x4 serba guna
- Puluhan crew siap dilepas kapanpun dan dimanapun

Mimpi tetaplah indah, ini sebuah penyemangat hidup. Dalam hidup tdk melulu cari uang memperkaya diri, ada bagian yang harus diberikan kepada pihak lain yg kesusahan, bukan begitu?
Jika kesampaian maka itu anugrah, dan jika tidak maka yaa takdirnya memang gak kesana artinya :-)

Foto dari sini:  1   2   3   4




4 comments:

  1. keren idenya pak... dan betul kata pak dayat, indonesia butuh tim rescue yang handal minimal 1 tim di tiap pulau besar di indonesia. dan musim hujan begini jadi ngeluarin peralatan dan atribut outdoor lagi setelah sekian tahun disimpan hehehe... semua peralatan yang anti air keluarin semua dah :D

    moriarty888

    ReplyDelete
  2. Saya menilai pentingnya bantuan lembaga rescue NGO adalah ketika bencana gempa Maumere tahun 90an, setelah itu puluhan rentetan bencana alam yg pernah saya datangi dan bencana kemanusiaan lainnya akibat kerusuhan besar besaran yg pernah saya lihat langsung on the spot, saya makin yakin bhw cita cita itu dirasakan tepat. Saya pikir gak usah sebesar Tagana dan sejenisnya krn ini murni patungan sekian perusahaan pendonor NGO, murni swasta, jadi tim kecil saja tapi solid dan spt yg saya bilang diatas: saya maunya spesialis 10 hari saja diawal. Dia tim pelopor yg masuk duluan sekian jam pertama setelah bencana terjadi. Lewat 10 hari kita balik kanan kekota asal masing2.

    ReplyDelete
  3. Saya suka dengan Ide OM HS. Saya tinggal di daerah pantura khususnya jepara. sebuah tempat yang sampai saat ini, saya rasa aman dari bencana. karena, lokasi saya yang jauh (40Km) dari bibir pantai dan juga di dekat sini tidak ada gunung api yang aktif. bisa di bilang, inilah tempat yang tentrem. sejauh, usia saya sampai saat ini 26 tahun. belum ada bencana yang terbilang berat. paling banter, angin kencang saat musim hujan tiba. Hal ini bertolak belakang sekali, saat saya kuliah di jogja 2007-2011. hampir setiap malam ketika saya tidur, di samping saya selalu tergeletak tas pinggang yang isinya. Ponsel, Senter, Multitool, dan dompet. Tujuannya, buat jaga2 kalo tiba2 terjadi gempa. bisa langsung melarikan diri, dan membawa peralatan yg paling penting minimal dompet sama ponsel lah. membaca tulisan om HS diatas. saya jadi kepikiran, untuk menyiapkan setup, bilamana karena suatu hal di daerah jepara tertimpa bencana. Kira2 menurut om HS? peralatan seperti apa yang perlu saya butuhkan, khususnya sebagai jaga-jaga untuk saya dan keluarga saya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nomer satu adalah: bertahan hidup kepada yg selamat dan luka.
      Langkah awal adalah menjamin diri sendiri tetap survive dengan makan minum yg sehat. Nah silahkan dibreak down lagi kalimat itu: bagaimana menyediakan makan minum sehat dilingkungan tercemar, listrik mati, bangunan hancur, mayat dimana2? Sedari awal harus disiapkan misal tandon air hujan sbg cadangan air, persediaan makanan yg cukup (krn pertokoan pasti hancur), cari bahan bakar gak ada, siap dengan terpal untuk tenda, siapkan golok tali dll untuk membuat shelter, dstnya. Ini semua persiapan dan peralatan disimpan dikotak yg semua orang rumah tahu bahwa jika ada bencana maka buka kotak itu. Pangan selalu disiapkan sebulan kedepan, jangan cuma hitungan per minggu saja krn jika dihantam musibah maka gak usah panik cari makanan mengais direruntuhan pertokoan. Ketika Jakarta rusuh Mei, misal, saya tenang saja tugas keluar kota karena tahu cadangan makanan dirumah siap untuk dua bulan, jadi biarpun pertokoan tutup 10 haripun maka keluarga saya tetap aman

      Setelah urusan bertahan hidup untuk diri sendiri terpenuhi, maka skr mulai menolong penduduk lainnya, menjalankan komunikasi backup misal pakai ORARI dan RAPI, mendatangkan paramedik, membuat dapur umum dll.
      Semoga membantu om.

      Delete

PERHATIAN :::::::::::
* Komentar DI MODERASI oleh admin dengan persetujuan.
* Komentar HANYA soal isi blog ini saja. Promo dilarang disini, maaf.
* Jika kalian penipu online, fake onlineshop jangan harap bisa posting disini. Blog ini tidak dipakai buat numpang aksi penipuan oleh pihak lain. Carilah makan halal sana dan jangan menipu.
* NO offensive item, NO haters gak jelas, NO kekerasan, NO SARA, NO Sex item whatsoeva, NO Judi online, NO drugs, NO Alcohol, NO praktek dukun mistik dan pesugihan.

Pedagang Antik dan Barang Jadoel

10 Tahun Dagang Online

10 Tahun Dagang Online

Join Grup Pemancing Fesbuk "Pasarikan", klik foto banner

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...