Melek Teknlogi Sejak Bocah Itu Penting Supaya 20 th kemudian Dia Unggul

Saya termasuk anak indonesia yang beruntung dijaman tahun 83 sudah melihat dan memegang PC diruang kerja bokap. Jaman itu, bisa dibilang 90% penduduk indonesia disebut "belum melek komputer", masih pakai mesin tik dan tulis tangan. Ditahun 1981-84 itu saya paham apa namanya data processing dan semua aktifitas kerja memakai komputer untuk bekerja cepat dalam skala besar disebuah kantor yang terintegrasi. Bapak yang waktu itu bekerja untuk perusahan minyak asing, memakai komputasi terbaik untuk mengolah data drilling, geologi, pemetaan dll dalam satu sistem yang menyatu. Mengesankan, dimata saya sebagai anak SMP saya sampai menghabiskan waktu setiap pulang sekolah kesana untuk melihat para engineer bekerja diruangannya mengolah data. Komputer PC yang dipakai jika tidak salah adalah IBM PC/XT/CT seperti tampak difoto itu. Ada juga yang pakai TRS 80 dijaman itu jika tdk salah ingat dengan bentuk keyboard yang kebesaran dan kaku wagu. Sekarang sih bentuknya tampak kuno dan jelek, tapi dimata seoarang anak SMP waktu itu, yaa ngeces kemana mana saking kagumnya.  Ditahun yang sama saya pertama kali memakai handphone super besar yang memakai aki dan hanya bisa bicara dari operator searah. Tapi itu intinya mirip hape primitif dimasa itu yang ditenteng dari mobil kerumah, dibawa naik chopper (heli), unit bisa dipindahkan kian kemari. Dimasa yang sama pula, saya belajar banyak merakit radio 80 m band, 11 band, HF, jaman dimasa itu ketika komunikasi telp masih mahal dan tidak setiap penduduk memiliki telp fixed line. Temen sekolah saja tidak semuanya punya telpon dirumahnya bisa dibilang seangkatan ada 80% tidak ada telp rumah. Ditahun 80an jika tidak kreatif membuat itu kita hanya terkukung didalam satu kota kecamatan saja, dengan mempunyai "radio break-break" (istilah jaman itu), bisa membantu kita ngobrol dengan penduduk kecamatan lain atau pulau lain. Diera 90an saya membuat email pertama memakai hotmail dan yahoo,  membuat website sendiri yang menghabiskan waktu berjam jam berhari hari dan masiiiih saja ada kurangnya hahaha dan akhirnya menyukai geocities dijaman itu (sekarang geocities sudah bangkrut).

Karena sejak SMP sudah melek komputasi, pada akhirnya wajar saja tercetak jadi melek teknologi dan suka dengan gadget atau akar lainnya serumpun dengan teknologi. Tapi buat anak lain sejaman dengan saya, belum tentu seberuntung saya memakai perangkat teknologi seperti itu dalam keseharian. Dan pada akhirnya bisa mempengaruhi kemampuan mereka memahami teknologi dengan cepat dimasa sekarang. Jaman ini teknologi bergerak cepat dan nyaris semua pekerjaan terkait dengan teknologi tepat guna khususnya komputasi. Tidak heran sering ada ledekan "Ahh sudah tua gak paham komputer". Itu menunjukan memang kelemahan ybs karena sejak kecil tdk melek teknologi lantas ketika tumbuh tidak adaptif untuk belajar cepat.
Anak sekarang sudah biasa mainan gadget, mulai dari alat game, tablet sampai komputer. Anak sekarang akan lebih lentur melihat masa depan bahwa semuanya nanti melibatkan teknlogi tepat guna disistem komputasi mulai dari desktop, sampai alat tenteng. Melibatkan anak sejak usia muda dengan gadget bagus juga karena akan membantu masa depan dia melek teknologi dimasa datang. Itu modal, dibiasakan akhirnya menjadi mudah. Jika kalian punya anak, cobalah membiasakan diri memegang komputer sejak awal, karena disanalah mereka akan dicetak 20 tahun lagi kedepan menjadi manusia unggul melek teknologi dan adaptif dilingkungan kerjanya atau malahan tertinggal jauh dibelakang   **** hsgautama.blogspot.com

http://www.vintagecomputers.freeserve.co.uk/ibmpc/
http://pctimeline.info/comp1980.htm

Toshiba jadul tebal ditahun 90 an.