Jika hidup disebuah kota, maka ada satu hal paling menyebalkan harus kita hadapi yakni disekeliling kita bertebaran maling spesialis mobil. Artinya, jika kalian punya mobil, maka hitunglah resiko hilang alias dimaling. Apalagi buat kalian yg memakai jenis mobil sejuta umat alias mobil terlaris, maka harap jangan jantungan jika mobil tu masuk dalam listing paling diincar oleh maling. Mobil terlaris dijual akan jadi mobil paling disukai dicuri.
Bisa dibilang, pencurian ranmor adalah masalah serius disemua kota besar, dan juga disini. Disekitar Jakarta saja, misal Depok atau Jakarta Pusat adalah wilayah yg diberi pelat merah super tebal yg menunjukan bahwa disitu termasuk wilayah sangat rawan pencurian ranmor. Kata teman setiap hari minimal 1 ranmor hilang. Jika tidak salah ingat beberapa tahun silam, wilayah jabodetabek setiap 3 jam hilang minimal 1 ranmor dicuri.
Lantas bagaimana pencegahan biar tidak dicuri?
Banyak orang mengandalkan asuransi. Tapi ini artinya mobil atau ranmor itu hilang beneran barus asuransinya bisa diurus. Dan jangan tanya, urusannya juga bakalan makan waktu dan tenaga, stress. Asuransi lantas dilihat bukan opsi pertama mengingat menyisakan pekerjaan tambahan buat sikorban untuk ngurus ini itu.
Cara klasik adalah alarm. Wah ini sih basi. Banyak alarm dengan mudah dibobol, apalagi mengandalkan alarm low-end. Jika pakai alarm high end memang bagus tapi bukan juga jaminan itu aman karena sudah ada kasus mobil super mewah dicolong padahal jeroannya pakai alarm high end. Alarm canggih juga membuat masalah baru yg lain, misal kasus meninggalkan sianak didalam mobil, pintu tertutup, tau tau alrm terpicu dan mengunci semua. Anak terjebak sekian jam didalam mobil. Alarm mematikan semua fungsi mobil tsb, bahkan rodapun terkunci rapat, mobil tidak bisa digerakan. Alarm canggih biasanya juga menyertakan fasilitas GPS untuk mengetahui posisi mobil. Tapi kembali lagi spt asuransi, mobil tersebut terlanjur digondol jauh dan bisa jadi akan ditemukan beberapa jam kemudian setelah diuber sama polisi.
Bagaimana dengan kunci stir mobil? Hahaha, gak dijamin. Ada kolega kantor parkir mobilnya dihalaman rumah pakai duabuah kunci setir, dan .... besok paginya simobil sudah hilang. Ketika dilaporkan ke polsek terdekat, pak polisi disana (Kanit Reserse) sampai godek godek bilang: yaaa ampuuun, mobil gua juga bisa ilang dong kalo cuma pakai kunci setir kayak gitu. Lhaaa polisinya saja garuk garuk kepala bingung kok.
Menimbang2 hal diatas, pada akhirnya user memilih beberapa cara kombinasi untuk mengamankan mobil. Selain itu, banyak user yg lebih mementingkan prinsip: pokoknya mobil jangan sampai berhasil digondol menjauh, mobil itu harus tetap diam dititik semula.
Isinya mau diobrak abrik biarin deh, tape ilang biarin, asal mobil gak digondol. Mobil yg bisa dibawa jauh mmg butuh effort luarbiasa untuk dicari, dan jika hilang beneran juga butuh PR ngurus asuransi dll. Dititik inilah kemudian dibutuhkan kunci ekstra yg membuat simaling "tidak menduga akan menemui kunci sejenis ini". Faktanya, seorang montir mobil pernah mendemonstrasikan langsung eye to eye kesaya bagaimana menyalakan mesin mobil tanpa kunci asli hanya dalam 5 detik bersih (tidak ada yg dirusak, semua serba cepat). Jika ditambah melumpuhkan alarm dan pintu kena 5 detik juga, maka totallnya sekitar 10 detik mobil sudah bergerak meninggalkan titik semula digondol kabur).
Khusus buat kalian yg hobinya piknik sambil bawa mobil kedaerah jauh, kalian harus menyediakan beberapa lapis kunci ekstra buat mobil. Saya termasuk suka jalan mblusak mblusuk kesana sini, masuk kampung satu ke kampung lainnya, dan jika disatu lokasi biasanya mobil diparkir nitip diwarung, lalu perjalanan dilanjutkan dg trekking atau mengeluarkan sepeda MTB. Tabiat spt ini beresiko dengan kehilangan mobil karena sukanya mendatangi lokasi sepi, makanya kemudian akal berputar untuk mencegah jangan sampai mobil dimaling ketika diparkir. Idenya adalah memberi lapis pengaman ekstra diluar cara cara standar yg menjadi ciri "mass product" seperti alarm itu.
Menurut hasil wawancara dengan para maling ranmor, mereka selalu menjalankan aksi dengan satu prinsip utama: barang harus bisa "dipetik" dalam waktu 10 detik. Jika lebih lama dari itu mereka akan tinggalkan. Bahaya kata mereka bisa ketangkep.
Jelas sudah, kunci pengaman ekstra seharusnya memperlambat kerja mereka diatas 10 detik. Jika maling melihat pengaman yg harus dibongkar lebih dari waktu standar itu, maka ranmor itu tidak akan dipilih, mereka lebih suka mencari ranmor lain yg mudah diambil dengan cepat dan tidak beresiko ketangkap. *** hsgautama.blogspot.com
Catt: Pembuatan kunci ini dibuat tahun 2005an lalu diposting di blog lama Multiply th 2007an, dan sudah dikopi sana sini oleh yg tertarik, ada yg diubah bentuknya dan dijual. Bagaimanapun keunggulan desain ini dibanding desain lain adalah sangat susah dipotong dg gergaji atau gunting baja kakaktua.
http://hsgautama.blogspot.com/search/label/A-SALE
Belinya dmn ya? N harga kisaran brp?
ReplyDeleteSaya desain sendiri berdasarkan riset dengan para pelaku curanmor yg ketangkap di polsek. Gak ada yg jual desain ini
DeleteMenarik nih
ReplyDeleteMau.dong Om Hantu Laut klau bikin lagi. Oni
Inshaallah akan dibuat lagi karena banyak yg pesan ini dari kalangan teman2. Sabar ya om
Deletemau dong???
ReplyDeleteberapaan harga yaa???
mau dong???
ReplyDeleteberapaan harga yaa???
Bahan bakunya lagi naik mbak. Nanti jiak sdh ready saya jual diblog ini kok mbak
Deleteready gak om ? wa ada ?
ReplyDeleteOm mau dong om,, ready gak ini om kunci pengaman nya? Hubungi kmn nih om,, please response om, butuh bgt om
ReplyDeleteBarangnya kosong om, saya desain sendiri ini buat pribadi
ReplyDelete