Topeak Handle Bar Bag DX

Nama asli barang ini adalah "Tour Guide Handlebar Bag DX", lansiran dari TOPEAK.
Sebagian kalangan mengatakan dengan nama simple saja: tas setang, maksudnya tas ini menyangkut diarea setang sepeda. Peletakannya memang terpasang- terkunci di setang sepeda. Ide ini bisa jadi adalah pengembangan dari pemakaian keranjang disepeda jaman dulu yg letaknya ada diatas fork depan. Jaman berubah, keranjang itu kemudian digantikan oleh sebuah tas yg bagus dan menempel disetang.

Tas menempel disetang sepeda barangkali tidak populer amat disini.
Kebanyakan pemakai sepeda ditanah air lebih suka membawa ransel daypack untuk membawa barang barangnya, bukan ditaruh disebuah tas setang spt ini. Sepeda commuting diperkotaan jarang sekali terlihat pakai barang ini. Tapi jika melakukan perjalanan jauh jarak panjang dalam sebuah bike tour, tas model begini akan terasa betul gunanya.

Ketika melakukan bike trip ke Bali selama 10 hari, tas bikinan TOPEAK ini dipasang disetang. Selama perjalanan itu kemudian muncul beberapa hal yg menarik untuk dibuat reviews atas tas TOPEAK ini. Gunanya tas ini tentu saja untuk menyimpan barang barang, khususnya barang yg akan keluar berkali kali selama perjalanan, misal: kacamata, ipod, kamera foto, dompet, hape, KTP, dan uang.

Tas ini juga mempunyai selembar plastik bening diatasnya shg bisa meletakan catatatan rute atau menyisipkan peta sebagai paduan arah jalan. Secara fungsi, adanya tas didepan kepala pesepeda memang amat membantu. Kemudahan mengakses tas yg letaknya didepan pengemudi adalah langkah yg tepat. Selain itu, jika berhenti disatu tempat misal toko groseries, maka hanya tas ini saja yg dibawa masuk. Tas pannier tinggalkan saja menempel disepeda.

Kejelekan tas ini adalah, jepitan (clamp) nya tidak bekerja dengan baik menjepit bulatan setang. Tas kerap merosot menunduk akibat jalan berlubang atau karena bobot isinya terlalu banyak. Akibat dari posisi tas yg menunduk kebawah ini adalah akan menekan semua kabel shifter dan kabel rem, dan ini akan mempengaruhi smoothness gerakan mekanik kabel. Ada baiknya, isi tas jangan dijejali barang lain yg tidak perlu. Clamp itu sendiri telah disediakan seutas kabel kawat baja tipis yg "katanya" untuk menahan bobot tas agar jangan merosot menunduk (spt gambar), kabel bisa dikalungkan di handle stem. Ternyata fungsi kabel itu tidak bekerja dengan baik, toh hasilnya tas tetap saja merosot menunduk. Tas ini lumayan besar menyembul disisi depan, ini juga membuat seluruh area stang tampak tertutup dari depan. Artinya, sulit menambahkan lampu depan jika melakukan perjalanan malam hari untuk safety. Lampu akan tertutup oleh bentuk tas yg besar.
Catatan lain, bahwa jika tas ini terlalu berat, maka akan mempengaruhi kestabilan sepeda saat steering (mengemudi). Apalagi saat menyelip kendaraan disaat macet, tas ini bisa membuat arah sepeda bergetar kekiri kanan dan ini cukup riskan. Perlu waktu membiasakan diri dengan kondisi spt itu supaya jangan sampai rubuh menimpa kendaraan lain disaat menembus kemacetan lalu lintas. Jika tidak mau celaka dan ingin mendapatkan kontrol penuh atas steering, maka pemecahan termudah adalah mengurangi isi *** hsgautama.blogspot.com

http://hsgautama.blogspot.com/search/label/A-SALE