Merawat Leatherman Wave, milik si Abe

Ada banyak alasan kenapa seseorang membawa pisau lipat atau utility tools, lazim disebut sebagai EDC tools (Every Day Carry). Sebagian besar membawa ini karena alasan imajinatif yg berlebihan, misal supaya keliatan gagah, keren, jantan, bawa pisau kemana mana rasanya gimaaaanaaa gitu. Ada yg karena alasan khawatir dan merasa aman jika ada alat yg dibawa. Dan, sebagian lagi karena alasan logis dan konkret, misal karena pekerjaannya memang membutuhkan alat portable (utility tools) yg selalu siap tiap saat dikantong.
Dikantor news transtv, camera person diwajibkan mebawa satu set utility tools dikantongnya. Apapun alasannya, jika tidak membawa itu akan disalahkan. Bagian dari pekerjaan camera person adalah bekerja dengan alat, maka mempunyai satu set utility tools adalah "fardhu ain". Kewajiban campers membawa alat spt ini juga jamak dilihat dikalangan campers manapun di TV asing. Bukan hal yg aneh lihat anak TV bawa beginian. Fotojurnalis juga biasanya membawa ini kemana mana.

Albert (dipanggil Abe) adalah salah satu kolega dikantor yg selalu membawa utility tools dipinggangnya, dan alat yg dipilih oleh dia termasuk sangat istimewa, yakni Leatherman WAVE. Bukan barang murah, tipe ini termasuk susah didapatkan disini, dan kinerjanya sangat dapat diandalkan. Bisa dibilang, dia adalah salah satu brand nomer satu untuk kelas utility tools portable dengan gaya tang lipat (folded pliers). Keras, liat, dan tahan banting. Leatherman dipakai banyak kalangan, mulai dari kelas hobi, kalangan pekerja prof, engineer, anak TV, sampai kalangan milter. Bagi saya,  di Indonesia setiap org bisa saja punya utility tools merk lain, tapi hanya beberapa org yg mau membeli dan memakai Leatherman  . Teman di salah satu kantor berita asing (news agencies) terbesar didunia juga ngiler pengen punya ini, alat ini memang idaman tiap org pekerja lapangan dimanapun.
Oleh pemilik Leatherman ini si Abe, barang ini dipakai bekerja dalam arti sesungguhnya untuk bekerja keras. Bukan cuma disimpan dilemari dan dielus elus. Alat ini sudah menemani dia kemana saja, disemua penugasan keseluruh pulau, antar negara. Bukan saja didaratan, tapi juga kewilayah laut. Hasilnya, mudah diduga, WAVE ini mengalami kemerosotan tampilan dan ada cacat disana sini dan tumpul. Muncul karat dibeberapa lokasi, dan ada beberapa titik gompil dibilah pisaunya. Metal memang bersifat korosif, apalagi dengan air laut dan kelembaban tinggi (hanya Titanium yg bebas karat didunia ini). Satu persatu "kerusakan" ini dibenarkan lagi dengan telaten selama 3 jam lebih, supaya semua fungsi dan estetika bentuknya kembali utuh. Ditahap akhir dilakukan langkah penajaman bilah atau pengasahan pisau.
Barang bagus dan hebat, sayang jika fisiknya tidak prima.

Dengan perawatan yg benar step by step, bentuk aslinya bisa dikembalikan lagi dengan baik . *** hsgautama.blogspot.com

http://hsgautama.blogspot.com/search/label/A-SALE