Membuat sepeda modern kerap dihubungkan dengan kata “groupset”, atau diplesetkan pengucapannya jadi " grupset " , yakni gabungan komponen sepeda yg dipakai untuk di area pengereman, area gigi transmisi, dan area yg berputar (di roda dan di tuas kaki pedal). Komponen sepeda genjot ini dijual pretelan atau dalam bentuk fullbike disemua toko sepeda.
Siapapun yg berminat akan membuat sepeda atau memiliki sepeda, ada baiknya memahami groupset berserta tingkatan hirarki nya. Disinilah akan ditentukan kualitas mutu dan harga, serta kenyamanan bersepeda.
Secara garis besar groupset dibagi untuk kepentingan dua kelompok pesepeda, yakni: sepeda road race (sepeda balap dengan stang melengkung mirip tanduk itu), dan groupset bagi sepeda gunung . Brand populer yg merajalela disini untuk kepentingan dua kelompok pesepeda itu adl : Shimano, dan SRAM (satu atap dengan brand AVID dan Truvativ).
Ditanah air sendiri, komponen dengan brand Shimano diyakini paling banyak dipakai oleh penggemar sepeda karena rentang jenis dan harganya sangat lebar. Pembeli bisa menyesuaikan dengan ukuran kantong masing masing. Jika punya uang banyak, bisa pakai komponen groupset papan atas, sedangkan jika mau kelas menengah juga ada, dan apabila hanya pengen sepeda untuk muter muter di kompleks rumah maka cukup dengan komponen murah.
Sepeda MTB, DJ, Freeride, commuter (dalam kota).
Hirarki atau tingkatan groupset sepeda kelas ini dengan brand Shimano diantaranya (berurutan, paling atas adalah paling bagus dan paling mahal harganya), yakni:
XTR
Deore XT
Deore LX
Deore ----- entry level kelas pro
Alivio
Acera
Altus
104
106
108
Tourney
110
** Shimano mengeluarkan series khusus untuk sepeda DJ dan DH yakni dengan label Saint dan Hone.
Sepeda Road Race mempunyai hirarki komponen groupset brand Shimano antara lain :
Dura Ace
Ultegra
105 ----- entry level kelas pro
Tiagra
Sora
2200
A 050
Lalu untuk brand SRAM, tersedia komponen dengan hirarki sbb:
X0
X9
X7
X5
SX 4
3.0
Seperti dikatakan diawal, bahwa komponen groupset ini mempunyai rentang tipe yg panjang, karena itu harganyapun juga beragam. Ada beberapa pesepeda yg mencampurkan komponen groupset dengan tujuan agar harganya lebih miring, tapi kinerja “smoothness” nya tetap optimal.
Caranya yakni dengan memasang komponen bagus (entry level kelas pro misal Deore) dengan mid level dalam satu sepeda. Komponen yg harus bekerja ekstra keras dikasih yg bagus, yakni untuk rear derailleur (RD) dan brake system . Sisanya bisa dikasih komponen yg lebih murah. Secara konkret, contoh saja, sepeda MTB untuk commuter (didalam kota) cukup pakai groupset ACERA atau Altus, lalu RD nya diganti dengan tipe Deore yg merupakan komponen entry level bagi kelas pro bikers. Cara ini lebih hemat dan tetap menjanjikan kinerja bagus , dibanding harus beli groupset sejenis dalam satu sepeda yg malahan lebih mahal atau malahan tidak bekerja optimal. ***hsgautama.multiply.com
http://hsgautama.blogspot.com/search/label/A-SALE
Saya tertarik sama contoh mix Altus sama Deorenya, Om. Kebetulan sepeda saya pake groupset Altus, jadi pgn upgrade RD-nya pakai Deore. Tapi ga masalah kah FD Altus (dan crankset Suntour XCT V3) yang 8 speed di-mix sama RD Deore, cassette, dan rantai 9 speed?
ReplyDeleteNaah kalo suntour saya gak paham om. Logikanya sih, selama masih sama sama untuk kelas MTB maka hasilnya akan sama. Lebih rumit jika jeroan road bike dicampur dengan MTB.
ReplyDeleteAnak MTB biasanya kawin silang paket hemat spt diatas sih. Biasanya utk FD dicari yg murahan saja dg asumsi bahwa FD gak usah terlalu canggih krn gak dipakai tiap saat. Yg penting justru RD nya kelas atas krn akan dipakai tiap saat, tiap menit sesuai dg permukaan tanah yg dilewati, jadi RD harus gesit dan super cepat.
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete*hehheee.. OK! Terus terang sebelumnya saya ga kepikiran untuk kawin silang begitu, tapi begitu dicontohin Altus mix Deore jadi terinspirasi untuk nyicipin mulusnya Deore tanpa harus ganti keseluruhan groupset (Altus) yang sekarang.
ReplyDeleteTerima kasih, Om!
Ya kawin silang saja. Yg dibagusin bagian belakangnya saja (RD nya) krn bagian itulah yg terus terusan dipakai dan kerja lebih keras dibanding FD. Kalo sdh pasang RD Deore baru kerasa enaknya, bisa nyengir2 sendiri ntar naik sepeda, hehehe
ReplyDeleteHalo om, kalo buat spd touring (federal) rekomendasinya pake groupset apa aza yah?
ReplyDeleteHalo om, kalo utk sepeda jenis touring (federal) rekomendasi pake groupset apa?
ReplyDeleteFederal gak semuanya ada anting kuku macan dibelakang. Jadi belum tentu bisa dipasang grupset tradisional. Cek dulu om, ntar beli kemahalan taunya gak kepake. Kalo ada antingnya, belikan saja Deore cukup kok. Jika sepeda gak ada anting belakangnya, bisa pakai internal gear, jadi gearnya didalam as poros roda belakang. Harganya lebih mahal dan cuma 3 speed saja, tapi lumayanlah. Kalo mau beli diatas 3 speed mahal banget, kebanting sama sepedanya
Delete