Mengenal lebih dekat Kura Kura Indian Star

Memelihara binatang kesayangan harus paham do's and dont nya, apa dan bagaimana Indian Star. Kita harus banyak riset FAQ hewan lucu yg bisa berusia sampai 80  ke 150 tahun ini jika ingin dipelihara.
Nama lokal disini dikalangan hobiis adalah: Kura Kura Indian Star. (atau Geochelone Elegans, nama yg keren). Sedangkan diluar disebut dengan nama: Indian Star Tortoise.

Banyak orang tidak perduli apa bedanya tortoise dan turtle, sepintas mmg tidak ada beda mencolok dari keluarga testudines  ini. Mereka semua adalah jenis yg sama yakni reptile.
Secara visual, beda mencolok yg mudah dilihat adalah, Turtle hidup diair dan membutuhkan lingkungan air terus menerus.   Sedangkan Tortoise menyimpan air didalam  tubuhnya shg mereka bisa bergerak didaratan kering daripada berendam seharian didalam air. Indian star mendapatkan air dengan cara meminum langsung atau didapat dari kandungan air disayuran yg dia makan spt jenis selada air, bayam dll.
Secara fisik, turtles mempunyai cangkang punggung yg lebih pipih gepeng agar mereka bisa meluncur lincah ketika memotong air, kakinya tumbuh selaput yg dipakai untuk berenang kian kemari. Sebaliknya Tortoise, biasanya mempunyai cangkang yg gendut dan membulat tinggi, dikakinya biasanya ada cakar tajam yg dipakai untuk menggali tanah keras untuk mencari pakan atau membuat lubang perlindungan dari sengatan matahari yg sangat keras (misal didaerah gurun gersang).

Dikalangan hobiis, Indian Star dikenal dengan corak cangkang punggung nya yg sangat khas yakni membentuk garis silang mirip bintang. Asal asli hewan ini adalah India, Pakistan, dan Srilanka. Kura kura ini secara geografis dinegara asalnya dibedakan lagi yakni, kura kura yg berasal dari sisi Utara biasanya mempunyai fisik besar dengan warna lebih gelap. Sedangkan yg datang dari sisi Selatan cenderung lebih mungil dengan kontras pola yg lebih mencolok mata, warna kuningnya biasanya menjadi lebih kinclong. Mana yg lebih baik sebetulnya gak begitu penting karena hobiis mempunyai selera beda beda antara jenis dari Utara atau Selatan.

Makanan yg paling banyak diberikan oleh hobiis adalah sayuran, herbivora. Tapi jika mau membiakan, maka harus lebih teliti lagi sesuai dengan makanan aslinya dialam bebas. Indian Star membutuhkan pakan hijau yg tidak manis, jangan berikan dia buah buahan karena ini bukan makanan pokok dia.  Rerumputan dan kaktus adalah makanan asli dia dialam bebas. Selain itu bisa juga diberikan daun hibiscus, petunias, dan dandelions. Makanan "yang basah" spt tomat dan buah buahan berprotein jangan diberikan karena tidak baik buat dia. Untuk pertumbuhan cangkang dia, bisa diberikan kalsium dan vit D3 untuk membuat dia makin tumbuh kuat sehat.

Jika ingin berternak jenis kura kura ini, ada baiknya jangan membeli yg baru sebesar kotak rokok. Pertumbuhannya termasuk lambat banget. BIsa bete nungguin dia besar dan siap kawin dan bertelur. Karena itu jika mau berternak ada baiknya mencari pasangan indukan saja yg sudah sebesar telapak tangan org dewasa yang harganya untuk dua ekor bisa nyundul sampai 6 jutaan Rp. Sebuah harga yg mahal untuk indukan memang walapun itu sudah dikatakan "harga bersahabat". Apalagi jika dia sudah sebesar ember, bisa kena 30-40 juta Rp lebih per ekornya. Sangat mahal... jika tidak bisa dikatakan sebagai asal ngasih label harga dari petshop ybs, hehehe, alasannya semahal itu karena untuk bisa sampai sebesar ember butuh waktu pemeliharaan sampai 30 tahun lebih, mahal biaya hidupnya!.

Pengen memelihara Indian Star?
Hewan ini layak dipelihara. Jika dia tumbuh sehat maka anak cucu kita bisa menerima warisan kura kura ini dari kakek neneknya  :-)  Apabila bosan, mereka bisa dijual kembali dengan harga yg lumayan bagus.    *** hsgautama.blogspot.com

http://hsgautama.blogspot.com/search/label/A-SALE