Sigelei Fuchai 213 Plus |
Ini pengalaman pribadi mencoba beralih ke Vape. Niatnya memang mau menekan konsumsi rokok kretek seharinya sekitar 40 batang. Dan ketika dijajal Vaping memang mampu mengubah pola konsumsi lumayan ekstrem menjadi cukup 3 atau 5 batang rokok kretek per hari. Ini cerita pengalaman pribadi lho.
Awalnya sempat ragu apakah merubah habit pakai Vape akan sukses menekan pemakaian rokok kretek?
Masalahnya adalah nilai investasi awal lumayan gila-gilaan. Katakan saja harus sedia uang diatas satu juta perak hingga dua juta untuk mendapatkan alat vaping yang lumayan bagus. Dan siapa yang mau menghabiskan uang sebanyak itu untuk hasil yang belum juga tahu sukses atau enga? Vape masih dianggap mahal, sebuah gaya hidup, bukan karena fungsinya dinegara ini. Marketing nya memang larinya kegaya hidup, bukan menghindari rokok tradisional, atau hidup sehat.
Vape juga tidak mempunyai biaya operasional yang murah dan simple.Biasanya yang beli vape tidak membuat hitungan berapa biaya operasional dan efisiensi memakai alat ini. Jadi jika mau beralih ke vape maka pastikan hitung dulu biayanya.
Vape itu ribet, merepotkan, tiap hari paling enga harus ganti kapasnya. Lalu rajin membersihkan atomizernya, dan paling tidak 3 hari sekali ganti kawat coilnya. Vapers harus mampu otak-atik peralatan ini, dan ini bukan untuk user yang malas atau rada gaptek. Belum lagi biaya eliquid nya yang lumayan mahal untuk buatan lokal bermerk atau luar negeri. Yang jelas ini bukan "mainan murahan". Sebulan untuk biaya eliquid bisa keluar sekitar 200 ribuan untuk liquid 60ml, itu dengan catatan merokoknya tidak kayak kereta api atau chain-vaping. Jika merokok bak kereta api maka habisnya ejuice makin gila.
Pembelian ejuice memang boros, ini mengingat sifat coba-coba bermacam rasa sana sini. Varian rasanya ada puluhan dipasaran dengan sekian ratus brand lokal maupun luar negeri. Jika mau hemat, bisa menjajal liquid DIY yang diolah oleh brewer lokal biasanya tanpa merk jelas, tidak jelek amat namun biasanya lemah disisi flavour yang tipis-tipis saja kurang nendang dibanding liquid bermerk jelas. Liquid tanpa merek ini juga biasanya zero nicotine, alasannya karena bahan baku nicotine cair termasuk lumayan mahal. Untuk menekan cost maka nicotine dihilangkan.
Apakah vape sehat?
Jawaban ini pro kontra, gak jelas mana yang benar. Yang pasti, perlu ditekankan: bahwa apapun yang dipakai berlebihan maka hasilnya buruk, vape juga sama saja. Makan nasi satu karung maka bisa muntah. Makan nasi cukup satu piring saja.
Misal makan kambing halal kan, cuma jika dimakan sama penderita darah tinggi maka buruk dan bisa menyebabkan masuk rumah sakit. Halal tapi tidak thoyib (tidak baik) daging kambing buat penderita darah tinggi. Vape rasanya sama saja. Jika dipakai secukupnya dan tahu batasan, maka harusnya oke saja.
Sesuai namanya, Vape adalah "vaporizing" artinya cairan eliquid itu dipanaskan sedemikian tingginya sehingga "menguap". Uap itulah yang dihirup kedalam saluran pernapasan. Artinya sekian volume uap air dihirup masuk kedalam pernapasan. Jika kebanyakan tentu tidak baik, kata bbr orang meyakini bisa kena paru-paru basah. Para pemain dibisnis Vape kerap mengklaim ini sehat karena mengandung bahan baku yang termasuk food grade. Misal jika diberikan rasa coklat maka aman buat manusia karena coklat adalah bahan makanan yang sehat. Coklat harusnya dimakan disaluran makanan, bukan dihirup kedalam saluran napas, tentu hasilnya beda dalam kacamata kesehatan. Jika coklat itu terus menerus dihirup kedalam saluran napas keparu-paru, tentu ini bukan saluran yang tepat.
Vape memang beda dengan rokok tradisional. Vape tidak mempunyai sisa TAR yang biasanya menyertai ada dalam pembakaran rokok tradisional. Lalu eliquid vape ada yang pakai nicotine dan ada yang zero nicotine, bisa dipilih sesuai mau user. Alasan ini kerap dipakai buat para pemakai vape bahwa vape diklaim lebih sehat daripada rokok biasa. **** hsgautama.blogspot.co.id
No comments:
Post a Comment
PERHATIAN :::::::::::
* Komentar DI MODERASI oleh admin dengan persetujuan.
* Komentar HANYA soal isi blog ini saja. Promo dilarang disini, maaf.
* Jika kalian penipu online, fake onlineshop jangan harap bisa posting disini. Blog ini tidak dipakai buat numpang aksi penipuan oleh pihak lain. Carilah makan halal sana dan jangan menipu.
* NO offensive item, NO haters gak jelas, NO kekerasan, NO SARA, NO Sex item whatsoeva, NO Judi online, NO drugs, NO Alcohol, NO praktek dukun mistik dan pesugihan.