Kebiasaan Kencing Sembarangan di Dhaka Dilenyapkan Dengan Tulisan Arab di Tembok

Ciri khas kota Dhaka adalah bau pesing ditrotoar. Kebiasaan disana adalah banyak pria kencing sesukanya ditembok manapun. Sehingga trotoar disana biasanya bau pesing menyengat. Problem ini belasan tahun sudah ada dan tdk bisa dihilangkan. Tembok ditulis dengan aksara Bengali "Jangan Kencing Disini", malahan dikencingi sama pelaku yang sebagian besar pria. Tulisan itu tidak ada artinya. Kota Dhaka sendiri ada sekitar 10.000 mesjid, dan semua mesjid ada kamar kecilnya untuk buang hajat. Tapi kebiasaan lama ini tidak bisa dihapus. Problem kebersihan kota menjadi masalah akut yang menjengkelkan.

Sampai satu saat Mentri Urusan Agama disana mengeluarkan ide untuk menulis kalimat yang sama dengan tulisan Arab. Kalimat "Dilarang Kencing Disini" diganti dengan huruf hijaiyah Arab. Dan hasilnya mencengangkan, tidak ada lagi yang berani kencing ditembok sepanjang trotoar tersebut. Penduduk Dhaka, banyak yang menempatkan huruf Arab sebagai "tulisan suci dari Tuhan" yang harus dihormati. Dan kebanyakan dari mereka bisa baca tapi tidak paham artinya (gak paham transelerasinya), sehingga tulisan arab yang artinya "Dilarang Kencing Disini" hanya terbaca dalam arab saja, mereka tidak paham terjemahannya. Karena dianggap tulisan arab itu adalah kalimat suci, membuat tidak ada lagi pria mau kencing ditembok itu. Semua lari ketakutan.

Perlu diketahui bahwa bahasa atau tulisan Arab belum tentu kalimat ayat dari Quran, itu beda jauh. Bahasa arab dipakai sehari hari sebagai bahasa percakapan, beda dengan ayat ayat suci Quran. Ada cerita lucu dulu ortu teman dari kampung naik haji. Begitu tiba disana rombongan hajinya langsung masuk kedalam bus. Ketika bus jalan, didepan berdiri seorang Tur Guide yang bicara dalam bahasa arab, nrocos terus, dan rombongan jemaah dalam bis itu mengucapkan kata " aaamiiin... aaamiiin... aaamiin". Ahaha, mereka pikir tur guide itu mengajak berdoa, karena tidak paham artinya maka rombongan bis mengira diajak berdoa. Inilah yang disebut bahwa tulisan dan bahasa arab adalah bahasa biasa biasa saja, yaa kayak bahasa manusia normal, dan belum tentu bahasa arab itu adalah kutipan ayat suci Quran. *** hsgautama.blogspot.com

Sumber  1   2