Frog Morton latakia siharum dengan logo kodok kongkow dikayu

Frog Morton dibuat oleh Mc Clelland dari Kansas, Missouri, US. Gambarnya rada ndeso memakai teknik warna seperti cat air dan membuatnya jutsru menarik karena kesannya unik beda. Dikemas dalam kaleng biasa biasa saja berisi 50 atatu 100 gram, dia dijual bebas kepada user pemipa yang suka dengan Latakia.
Begitu kaleng dibuka langsung bau surga Latakia tercium kemana mana. Warnanya hitam pekat menjadi ciri Latakia itu sendiri (baca tulisan sebelumnya soal tembakau Latakia ditag: tobbaco-pipe). Dibakar dalam tarikan pertama dipipa juga langsung terasa taste asli latakia yg aneh yakni rasa sabun cair. Ya betul, tarikan pertama latakia pasti berasa mirip rasa sabun cuci standar. Untungnya Latakia hanya terasa aneh kayak sabun itu hanya ditarikan pembakaran awal karena setelah itu dia akan normal dilidah.

Jika dibilang istimewa banget tembakau Frog Morton ini maka langsung dijawab: gak ada istimewanya. Kelewat halus malahan dan gak keras nendang. Cocoklah dikaleng ditulis "smooth exceptional blending of  bla bla bla". Artinya jika beli ini trus berharap tendangan kuat ala Latakia tampaknya akan menyesal, dia lembut bergaya english mixture. Dengan taste standar gitu, rasanya jadi percuma membuang uang sekitar 150rb-200rb lebih untuk sekaleng Frog Morton latakia gaya english mixture ini. Kemahalan itu dan gak memberi kekayaan rasa yang kuat dilidah. Buat user standar maka rasanya yang lembut itu bisa jadi cocoklah karena memang itu selera komunal, dijamin disukai kebanyakan pemipa. Pedasnya latakia juga gak kerasa kuat, tipis banget nyaris gak terasa, kata user lain ini ciri English Mixture yang kalem. Agak kecewa jika berharap banyak soal strenght nya, tapi kalo soal taste yang lumayan padat ya mungkin dia oke kok. Untuk suhu Jakarta yang panas, Frog Morton ini bisa dinikmati diluar ruangan. Biasanya efek Latakia yg pedas kuat akan membuat ekses berkeringat, dan karena Frog Morton ini lembut maka keringat gak ada sama sekali. Tembakau latakia yg ekstra keras misal seperti WO Larsen Old Fashioned akan cocok dipakai dipegunungan dingin atau dimusim salju, dan jelas beda sama Frog Morton satu ini.  *** hsgautama.blogspot.com

** Review ini bersifat pribadi, karena menilai sebuah "rasa dan pengalaman" dengan tembakau itu ibarat menjajal kuliner, jadi sangat subyektif. Ada 10 orang merokok bareng, maka akan ada 12 review muncul, semua berbeda, tidak ada limitasi tegas dalam batasan kotak. Harap dipahami ini dengan baik.