Bawaan harian ERINMORE MIXTURE

Brand: Erinmore Mixture
Cutting mbako: Ribbon kecil
Jenis tembakau: Virginia, Burley, Black Cavendish
Strength: Medium tolerable
Taste: Sweet, Tobacco, Fruity (tropical?)
Room Note: Tolerable to Pleasant

Catatan dan review pribadi:
Rasanya menyenangkan dan gak berat. Ideal buat pemula atau dipakai buat bawaan harian. Erinmore Mixture termasuk pilihan yang disukai dimana mana, bisa dibilang "selera sejuta umat". Saat kaleng dibuka harumnya sangat menyenangkan, ada bau buah buahan (fruity) yang tajam tapi lembut, kelembaban mbako yang enak dipegang tangan, keduanya menyatu sebagai impresi yang bagus saat memegang pertama kali produk ini. Lucunya, kepala saya gak bisa menjelaskan itu bau buah apa, yaa memang tahu itu bau dari buah buahan tapi gak tahu dari jenis apa, mungkin karena campuran dari resep dapur mereka sendiri.  Disana tertera tulisan ini untuk menjelaskan enaknya tembakau ini berasal dari resep pilihan rahasia: The recipe for Erinmore Mixture is a closely guarded secret which is revealed to only two people in each generation. It is known, however, that the tobaccos are selected from the premier tobacco growing regions of the world, naturally sweetened bright Virginia is hand blended with cool- smoking black Cavendish to produce the unique flavour and distinctive aroma of Erinmore. More than that we cannot reveal. A mellow aromatic tobacco with a cool taste and a slow-burning easy-smoking style.

Apa hasilnya menghisap ini? Enak, enjoyable, bisa dipakai oleh pemula atau novice smoker. Dia tidak kelewat berat nendang kepala, sangat halus dan enak ditenggorokan, baik itu dengan gaya ditarik inhale atau sekedar ditaruh dimulut. Para mantan perokok kretek yg biasa dengan kebiasaan narik asap, akan cocok

dengan dia ini. Bara apinya tidak bisa menyala stabil, beberapa kali mati. Dan seperti saya bilang berkali kali, saya gak masalah dengan matinya bara api. Ditarikan awal bara dinyalakan terasa dengan baik enaknya efek fruitty itu, halus tidak kuat amat tapi bisa dirasakan mulut. Kompleksitas-nya fair dirasakan dimulut selama merokok, konsistensi dia juga fair dan gak terlalu panjang tapi sedanglah. Finishing nya biasa juga gak kelewat hebat, enaknya dia tidak ada efek tounge bite, alias lidah kayak diamplas. Artinya sambil narik ini bisa sembari menikmati sop panas pedas atau kopi tanpa takut lidah menjadi perih.  Mbako ini enaknya dipakai sambil bekerja karena proses selama narik gak menonjol amat jadi gak ada salahnya diselingi bekerja, gak ada yg rugi dengan hilangnya menyimak kenikmatan rasa dia, haha. Dalam kamus selera diotak saya, ini bisa diterima sebagai andalan EDC, everyday carry, gak hebat amat nendang tapi juga gak buruk amat. Fair nilainya, dipakai buat teman ngobrol dengan sesama teman mipa juga pas karena "seleranya komunal", selera sejuta umat, siapapun bisa menerima ini dengan baik  **** hsgautama.blogspot.com

** Review ini bersifat pribadi, karena menilai sebuah "rasa dan pengalaman" dengan tembakau itu ibarat menjajal kuliner, jadi sangat subyektif. Ada 10 orang merokok bareng, maka akan ada 12 review muncul, semua berbeda, tidak ada limitasi tegas dalam batasan kotak. Harap dipahami ini dengan baik.