Awal puasa ramadhan selalu diawali dengan puluhan pesan berisi minta maaf lahir bhatin.
Apakah ada salah yang tidak bisa dimaafkan? Apakah kelapangan itu didapat dari maafnya orang yang pernah kita aniaya dengan sengaja? Satu waktu pernah ada tokoh meninggal dan memberi wasiat pendek ke istri berbunyi: "Pembalasan yg paling baik adalah dengan memaafkan". Ini seperti sebuah kearifan tingkat tinggi, bahwa yang memaafkan itu akan naik derajatnya karena dia mampu memberi maaf, dan yang diberi maaf derajatnya jauh terbenam dibawah kaki. Pendek kata "yang memberi" lebih mulia dari yang "menerima". Tapi tidak semua orang bisa begitu. Ada yang memang melakukan perbuatan aniaya tak kepalang palang sehingga dibalas dengan doa, dan doa orang dianiaya akan didengar Allah, maka satu waktu nanti pasti akan jatuh ganjaran bagi sipembuat aniaya itu. Jembatan bisa terputus dan itu memang harus dilakoni karena sebab aniaya itu.
Pesan moral: hati hatilah dengan mulut dan sikap, jika menganiaya orang lain bisa berabe urusannya apabila ybs tidak menerima itu dan meminta balasan, entah itu kediri kita atau terkena balasan dikeluarganya. Dalam hidup tidak ada yang "gratisan", semuanya tercatat dan dihitung kok.
Tatara adalah kependekan dari "Catatan Ramadhan", kebanyakan isinya adalah soal bagaimana hati ini berkata kata kedalam kesadaran sendiri. Jadi, mohon jangan ditanggapi serius dan kelewat berat dengan memakai satuan ukuran ini itu, ijinkan kesadaran ini saling tanya dan menjawab mencari pembelajaran ttg kehidupan seperti halnya manusia sederhana dan biasa biasa saja.
Apakah ada salah yang tidak bisa dimaafkan? Apakah kelapangan itu didapat dari maafnya orang yang pernah kita aniaya dengan sengaja? Satu waktu pernah ada tokoh meninggal dan memberi wasiat pendek ke istri berbunyi: "Pembalasan yg paling baik adalah dengan memaafkan". Ini seperti sebuah kearifan tingkat tinggi, bahwa yang memaafkan itu akan naik derajatnya karena dia mampu memberi maaf, dan yang diberi maaf derajatnya jauh terbenam dibawah kaki. Pendek kata "yang memberi" lebih mulia dari yang "menerima". Tapi tidak semua orang bisa begitu. Ada yang memang melakukan perbuatan aniaya tak kepalang palang sehingga dibalas dengan doa, dan doa orang dianiaya akan didengar Allah, maka satu waktu nanti pasti akan jatuh ganjaran bagi sipembuat aniaya itu. Jembatan bisa terputus dan itu memang harus dilakoni karena sebab aniaya itu.
Pesan moral: hati hatilah dengan mulut dan sikap, jika menganiaya orang lain bisa berabe urusannya apabila ybs tidak menerima itu dan meminta balasan, entah itu kediri kita atau terkena balasan dikeluarganya. Dalam hidup tidak ada yang "gratisan", semuanya tercatat dan dihitung kok.
Tatara adalah kependekan dari "Catatan Ramadhan", kebanyakan isinya adalah soal bagaimana hati ini berkata kata kedalam kesadaran sendiri. Jadi, mohon jangan ditanggapi serius dan kelewat berat dengan memakai satuan ukuran ini itu, ijinkan kesadaran ini saling tanya dan menjawab mencari pembelajaran ttg kehidupan seperti halnya manusia sederhana dan biasa biasa saja.
No comments:
Post a Comment
PERHATIAN :::::::::::
* Komentar DI MODERASI oleh admin dengan persetujuan.
* Komentar HANYA soal isi blog ini saja. Promo dilarang disini, maaf.
* Jika kalian penipu online, fake onlineshop jangan harap bisa posting disini. Blog ini tidak dipakai buat numpang aksi penipuan oleh pihak lain. Carilah makan halal sana dan jangan menipu.
* NO offensive item, NO haters gak jelas, NO kekerasan, NO SARA, NO Sex item whatsoeva, NO Judi online, NO drugs, NO Alcohol, NO praktek dukun mistik dan pesugihan.