Doxa Pertama Kali Pakai Warna Orange dan Rotating Bezel di Jam Diving

Jam diving DOXA (artinya: Kejayaan,  δοξα, dlm bahasa Yunani) adalah nama penting dalam sejarah diving karena merekalah yang pertama kali membuat jam tangan memakai:  dial warna orange , dan rotating bezel mengukur waktu no-decompression. Keunikan lainnya adalah ikat stainless nya memakai bulatan oval yang disebut sebut mirip "nasi", dan ini adalah ciri khas dia juga.
Tidak heran dibelakang hari ketika menyebut jam diving dial oranye sama artinya dengan mengingat nama Doxa. Dan juga, saat memutar bezel dijam tangan diving modern sama artinya menyebut nama Doxa sebagai penemu pertama.
Ada debat sengit mempertanyakan soal keabsahan "doxa yang memperkenalkan bezel pertama kali dengan no decompression time" seperti yang disebutkan di Wiki. Warna oranye tidak ada yang membantah memang Doxa yang memulainya, tapi bezel masih diperdebatkan, dan di link ini bisa terbaca salah satu dari sekian puluh perdebatan soal penemuan bezel oleh Doxa. Saling klaim adalah wajar karena itu mendongkrak sisi marketing mereka.

Asal usul warna oranye pertama diusulkan oleh Dr. Clive Cussler salah satu pengarang laris yang membuat banyak novel petualangan dari tokoh fiktif bernama Dirk Pitt (entah kalian pernah baca gak novel ini). Alasanya karena warna itulah yang paling mudah dilihat didalam air gelap keruh. Sebagai penghargaan, Doxa memberikan jam dengan serial number unik 001/1000 kepada Clive Cussler yang juga kepala dari the National Underwater & Marine Agency NUMA
Doxa sendiri dibuat tahun 1889 oleh George Ducommun, termasuk produsen jam gaek, kemudian dalam perjalanan waktu tahun 60an mereka putar haluan menjual jam diving dengan mengekor sukses Rolex yang menjual jam diving Submariner. Market sedang bergairah dengan olahraga alam bebas salah satunya diving. Market driven itulah yang membuat  Doxa beken karena ketangguhan jam divingnya. Dalam perjalanannya, Doxa juga dikaitkan dengan Jacques Cousteau yang banyak memberi masukan teknis bagaimana membuat jam diving yang baik.

Sekalipun Doxa teruji dalam banyak eksplorasi hebat dilaut dalam sejak 30 tahun silam, namun ketenaran nama dia hanya beredar dikalangan tertentu saja, tidak semua orang tahu apa itu Doxa, apalagi disini. Dia kalah beken dengan misal Rolex, Tag Heur, atau Omega yang lebih gampang ditemukan dimana mana (ini  membandingkan apple to apple, gak mungkin laah disejajarkan dengan Casio). Mereka masih ada dan tidak bangkrut, tapi mereka tidak membesarkan jaringan pemasarannya kemana mana, marketingnya juga adem ayem saja paling tidak diwilayah Asia (diluar pasar tradisional mereka).
Jika kalian suka diving, atau suka jam diving (atau "desk diver" saja), maka sulit melupakan nama satu ini. Dipasaran, jam diving Doxa BNIB bisa dihargai antara $US 1000 sampai $US 2500, jelas bukan jam murah biasa. Jam diving tuanya juga masih dikejar para penggemarnya, tapi dari seluruh jajaran jam diving vintage mereka yang paling dicari penggemarnya adalah  Doxa Conquistador HRV (hellium release valve), ini adalah "holly grail" karena sangat susah dicari.  **** hsgautama.blogspot.com

http://hsgautama.blogspot.com/search/label/A-SALE

http://www.doxa300t.com/dwlsub/dwl.htm
http://www.doxawatches.com/collection.htm
http://forums.watchuseek.com/f34/

Foto wallpaper Doxa:
http://www.doxawatches.com/goodies.htm

Jacques Cousteau memakai Doxa sub 300Tdari : http://www.lesmala.net/plongee/cousteau.htm