iBasso D3 Phyton Portable Amplifier/ USB-DAC ukuran saku

Alat amplifier jinjing saku ini bukan barang yg mudah ditemui disemua toko elektronik/ audio.

iBasso D3 Phyton adalah amplifier atau penguat signal audio, dia adalah kotak penguat audio yg menjadi jembatan diantara iPod dan headphones (atau earphones atau internal ears monitor/ IEM). Sebagai penguat audio maka tentu saja gunanya dia adalah memperkuat signal dan power audio yg disemburkan dari iPod atau DAP jinjing apapun (Digitall Audio Player saku) agar suara terdengar prima secara kekuatan dan kualitas ketika tiba di headphones.

Ampli audio secara garis besar mmg terbagi dua menurut bentuknya, yakni kelas desktop (diletakan dimeja, gak bisa dimasukan saku, susah dibawa kian kemari), dan satu lagi adalah jenis portable alias bisa dimasukan saku. Jenis D3 Phyton ini termasuk kelas ampli saku yg mudah dibawa kian kemari, cocok untuk travelling, atau untuk user yg punya mobilitas tinggi.

Apakah perlu kita membawa ampli saku spt ini saat mendengarkan iPod??

Tergantung banyak faktor. Banyak user yang menginginkan suara yg keras, crazy loud, berdebum kencang. Maka memakai ampli dirasakan perlu. Ada juga user yg butuh ampli kelas premium karena ingin signal yg dikeluarkan dari ampli ini distabilkan sehingga membantu SQ (sound quality) tetap terjaga optimal, dus artinya kita akan mendapatkan kualitas suara yg sesuai aslinya, sesuai dengan kualitas band aslinya bermain didepan mata kita. Lalu ada juga user yg memakai ampli premium karena tahu dia memakai headphones bagus yg membutuhkan hitungan teknis impedance ampere yg tinggi, sehingga tanpa ampli yg kuat maka suara yang sampai dari headphonesnya akan merosot powernya sampai 50%, dan ini sangat tidak nyaman didengar telinga. Ampli membantu memperbaiki kualitas suara, menjaga power audio tetap dititik terbaiknya, dan tentu saja user akan semakin menikmati suara yg sampai ditelinganya. Ambil contoh kasus, jika kita memakai headphones Sennheiser, ada baiknya memakai ampli juga. Sennheiser bagus kok, produk headphonesnya adalah ikon tersendiri dalam dunia audio, jeleknya barang ini adalah impedance nya lumayan tinggi shg jika disambukan dengan hape biasa atau player China abal abal gak bakalan kuat ampere nya ngangkat, suara sampai ditelinga bakalan kecil. Jadi pakai headphones Sennheiser ada baiknya juga membeli ampli yg bagus agar kualitas barang sekelas Sennheiser akan mencorong optimal,

Nilai plus barang ini:
* Powernya memakai battere energizer standar. Artinya jika habis ditengah perjalanan maka kita akan tetap bisa mendengarkan musik dengan membeli dari warung setempat.
* Wolfson WM8740 DAC Chip + TI PCM2706 adalah lambang kualitas audio yg baik, sulit menepis dengan godaan "mas wolfson" ini hehe.
* Semuanya rapih dalam kemasan kotak yg elegan, keren, dan kokoh. Semua tuasnya juga terasa mantap dan tidak ada meleset ketika digerakan. Mudah diraih dengan ujung jari. Tidak rumit operasinya.
* Kalian yg super sibuk dijalan, antar kota, antar negara, belilah ini dijamin membuat kalian puas. Para penulis naskah, orang kreatif yg butuh inspirasi dari musik, cobalah pakai ini.

Nilai minus:
Nyaris gak ada. Suaranya menyemburkan power yg hebat dan warm, ada kasarnya tipis tapi enak apalagi buat dengerin suara serak basah. Kalo dibilang jelek barangkali soal dimensi kotaknya saja. Seandainya lebih kecil dan lebih tipis, mungkin lebih nyaman rasanya masuk saku celana. Lalu soal lainnya barangkali diharganya yg lumayan mahal ketika masuk ke Jakarta dari luar sana.

iBasso D3 - Portable Amp/USB-DAC

Main Features:
- Wolfson WM8740 DAC Chip + TI PCM2706
- USB signal input, provides I2S interface for decoding
- 4ch Amp architecture
- Line out function, allow it to work as a standalone USB-DAC
- 2-Setting Gain Switch for impedance matching (+3/10dB)
- Powered by 5 AAA batteries. With 5 AAA alkaline, the play time is longer than 100 hours
- Measures 55*21*92mm, and weighs 130g