Meratakan "batu pijat kaki" supaya stabil enak saat diinjak dikaki

Didunia ini salah satu kenikmatan yang paling enak adalah dipijat. Saya suka dipijat dan saya juga dikenal banyak teman dekat sebagai seorang "tukang pijat metodik", ya saya novice memijat karena tahu tekniknya, belajar dari pergaulan, belajar pijat ketika ikut silat, dan diajarin juga dengan beberapa orang, salah satunya ayah teman saya dulu yang menjadi pemain Jujitsu dll.  Tapi jeleknya tukang pijat yang oke kan selalu sama nasibnya diseluruh dunia, yakni dia bisa bikin orang lain nyaman dipijat, sebaliknya ketika diri sendiri minta dipijat gak ada yang benar cara pijatnya alias gak enak alias titik pijatan mereka berantakan semua, power kosong, teknik gak ada dll.  Nasibnya kayak saya deh, gak ada teman yang jagoan bener mijat saya.

Mengakali situasi spt itu salah satunya yaa pijetin diri sendiri. Kedengarannya aneh tapi mmg itu yang terjadi. Termasuk disini memijat telapak kaki sendiri tanpa minta bantuan orang lain yang pasti berantakan hasilnya. Pijat telapak kaki termasuk susah dan butuh tenaga yang lebih mapan. Ngakalin ini adalah dengan memakai batu keras yang mempunyai bentuk seperti dome shape agak runcing yang dipakai buat diinjak diatas telapak kaki. Batu ini saya dapatkan ketika tugas di Makasar sana kalo gak salah, batu biasa kok asal pungut, tapi dipilih yang punya tonjolan domed yang bagus
Secara hasil, batu ini sukses membuat tusukan tusukan pedih dititik titik yang diinginkan. Sayangnya dia punya alas tatakan yang bopel bopel alias tidak rata, dan inilah yang membuat batu goyang goyang terus saat dikasih tekanan tubuh. Sore ini mengeluarkan alat perkakas digudang lalu mengamplas batu itu dengan belt grinder dan dihaluskan lagi dengan polesan ringan. Dan hasilnya menyenangkan. Tatakan batu itu skr flat sehingga sangat stabil jika diinjak, diam ditempatnya tidak hoyak-hayik kiri kanan. Beruntung peralatan digudang lumayan lengkap, untuk proyek kecil kecilan begini tentu bukan hal susah  :-)
***** hsgautama.blogspot.com