Nato strap pernah dibahas dipostingan sebelumnya disini.
Kebetulan saya punya dua jenis NATO straps, keduanya dibedakan dari sisi harga, satunya mahal dan satunya murah. Pertama adalah NATO strap mahal yang saya dapat dari teman lama yang mengaku barang itu berasal dari barang yang sama untuk satu toko jam mahal bernama Timeplace, jenis satu ini jelas mahal seperti saya sertakan harganya dipostingan sebelumnya INI. Jenis kedua adalah NATO strap dengan harga sangat miring dikisaran 150 ribuan saja untuk sehelainya. Nato murah ini saya dapatkan dari salah satu toko dipojokan kota jakarta.
Lantas apa bedanya antara "Nato mahal warna warni striping" (sebelah sisi kanan) dan "Nato murah satu warna saja" (sisi kiri) ?
Apakah cuma warna saja seperti foto dikanan ini? Tentu saja bukan rasanya.
Kedua jenis ini mempunyai perbedaan posisi ring diarea dekat buckle. Nato mahal lebih longgar jaraknya, sedangkan Nato murah berjarak sangat dekat antara dua ring bodi. Lihat baik baik jahitannya. Nato mahal tidak terlihat sama sekali jahitannya.
Nato mahal ketinggian inserting ringnya dangkal alias mepet, Sedangkan Nato murah ketinggian ring nya cukup lebar dan inilah yang membuat ketika kita menekuk sisa ujung akhir lidah ikat webbing itu akan berkali kali copot karena tidak tights. Nato murah tickness webbing nya kayaknya mmg lebih tipis jadi makin mudah lepas dari lipatannya
Sekali lagi ini soal jahitan.
Nato mahal tidak ada bekas benang jahitan sama sekali jika kita putar balik posisinya, Polos sehingga halusnya tekstur webbing terasa sangat enak dikulit.
Nato murah terlihat jahitannya oleh mata. Dan gak enaknya adalah, ujung sisa benang jahitan itu mencuat keluar sehingga membuat kulit tangan tertusuk belasan kali akibat posisi ujung tajam benang itu malahan face to face dengan kulit pemakai.
Efeknya adalah tusukan tajam dan gatal, rasanya pengen bolak balik menggaruk kulit saja. Desainnya salah saya pikir. Harusnya ujung sisa benang diputar menghadap sisi luar (atas), justru jangan disisi dalam yang menempel dikulit tangan.
Nato mahal mempunyai gesper sedikit lebih kecil. Lebarnya lubang insertion menyempit, beda dengan Nato murah. Saya pikir sih gak ada sisi untung rugi soal lebarnya lubang insertion untuk tali webbing nya. Sama aja rasanya
Difoto ini tampak kualitas webbing nya yang buruk di Nato murah.
Ketika dibolongin sama mesin, webbing nya yang tidak bagus ikut ketarik melotot keluar. Secara estetika jelek jika diamati dengan seksama. Efek lainnya adalah serat tajam bekas lubang itu bisa menusuk kekulit dan bikin gatal gatal. Apa enaknya pakai jam garuk garuk tiap 5 menit?
Coba perhatikan juga, serat dilubang itu mulai tercerabut keluar. Artinya jika tidak mau fibernya mbrodol, harus dibakar pakai korek api. Dan ketika dibakar fiber akan meleleh keras, dan menjadi tajam ujungnya, sekali lagi gatal kena kulit itu
Kesimpulan:
1) Harga murah ditebus dengan kenyamanan antara garuk garuk gatal tiap 5 menit. Kerja lagi extra buat nyiletin sisa benang tajam yang nongol tipis disana.
2) Jam istimewa hendaknya pakai strap yang baik juga. Ini soal kenyamanan dan keserasian visual. Keamanan rasanya sama saja ya, saya pikir susah untuk mendadak jatuh lepas. Sepertinya sih soal awet tidaknya webbing itu sendiri, lalu kontras keawetan warna yang lebih baik dstnya.
Sekian mata kuliah 1 SKS,
kita kembali lagi dikelas lainnya :-)))
SALE NATO STRAP kualitas bagus
http://hsgautama.blogspot.com/2013/01/sale-nato-strap-28012013.html
Kebetulan saya punya dua jenis NATO straps, keduanya dibedakan dari sisi harga, satunya mahal dan satunya murah. Pertama adalah NATO strap mahal yang saya dapat dari teman lama yang mengaku barang itu berasal dari barang yang sama untuk satu toko jam mahal bernama Timeplace, jenis satu ini jelas mahal seperti saya sertakan harganya dipostingan sebelumnya INI. Jenis kedua adalah NATO strap dengan harga sangat miring dikisaran 150 ribuan saja untuk sehelainya. Nato murah ini saya dapatkan dari salah satu toko dipojokan kota jakarta.
Lantas apa bedanya antara "Nato mahal warna warni striping" (sebelah sisi kanan) dan "Nato murah satu warna saja" (sisi kiri) ?
Apakah cuma warna saja seperti foto dikanan ini? Tentu saja bukan rasanya.
Kedua jenis ini mempunyai perbedaan posisi ring diarea dekat buckle. Nato mahal lebih longgar jaraknya, sedangkan Nato murah berjarak sangat dekat antara dua ring bodi. Lihat baik baik jahitannya. Nato mahal tidak terlihat sama sekali jahitannya.
Nato mahal ketinggian inserting ringnya dangkal alias mepet, Sedangkan Nato murah ketinggian ring nya cukup lebar dan inilah yang membuat ketika kita menekuk sisa ujung akhir lidah ikat webbing itu akan berkali kali copot karena tidak tights. Nato murah tickness webbing nya kayaknya mmg lebih tipis jadi makin mudah lepas dari lipatannya
Sekali lagi ini soal jahitan.
Nato mahal tidak ada bekas benang jahitan sama sekali jika kita putar balik posisinya, Polos sehingga halusnya tekstur webbing terasa sangat enak dikulit.
Nato murah terlihat jahitannya oleh mata. Dan gak enaknya adalah, ujung sisa benang jahitan itu mencuat keluar sehingga membuat kulit tangan tertusuk belasan kali akibat posisi ujung tajam benang itu malahan face to face dengan kulit pemakai.Efeknya adalah tusukan tajam dan gatal, rasanya pengen bolak balik menggaruk kulit saja. Desainnya salah saya pikir. Harusnya ujung sisa benang diputar menghadap sisi luar (atas), justru jangan disisi dalam yang menempel dikulit tangan.
Nato mahal mempunyai gesper sedikit lebih kecil. Lebarnya lubang insertion menyempit, beda dengan Nato murah. Saya pikir sih gak ada sisi untung rugi soal lebarnya lubang insertion untuk tali webbing nya. Sama aja rasanya
Difoto ini tampak kualitas webbing nya yang buruk di Nato murah.
Ketika dibolongin sama mesin, webbing nya yang tidak bagus ikut ketarik melotot keluar. Secara estetika jelek jika diamati dengan seksama. Efek lainnya adalah serat tajam bekas lubang itu bisa menusuk kekulit dan bikin gatal gatal. Apa enaknya pakai jam garuk garuk tiap 5 menit?
Coba perhatikan juga, serat dilubang itu mulai tercerabut keluar. Artinya jika tidak mau fibernya mbrodol, harus dibakar pakai korek api. Dan ketika dibakar fiber akan meleleh keras, dan menjadi tajam ujungnya, sekali lagi gatal kena kulit itu
Kesimpulan:
1) Harga murah ditebus dengan kenyamanan antara garuk garuk gatal tiap 5 menit. Kerja lagi extra buat nyiletin sisa benang tajam yang nongol tipis disana.
2) Jam istimewa hendaknya pakai strap yang baik juga. Ini soal kenyamanan dan keserasian visual. Keamanan rasanya sama saja ya, saya pikir susah untuk mendadak jatuh lepas. Sepertinya sih soal awet tidaknya webbing itu sendiri, lalu kontras keawetan warna yang lebih baik dstnya.
Sekian mata kuliah 1 SKS,
kita kembali lagi dikelas lainnya :-)))
SALE NATO STRAP kualitas bagus
http://hsgautama.blogspot.com/2013/01/sale-nato-strap-28012013.html
Nato 'mahal' teknik jaitnya memang pake lem yg kuat bro (industrial standard), ga pake jait benang, dan ketebalan webbing Nato G-10 jg ga setebal tipe 'Zulu' yg ring-nya aja udah tebel sangat makanya kudu dijait
ReplyDeleteBetul pak ada standar industri agar speks disesuaikan seperti petunjuk buku, tapi itu sama artinya mahal harganya hahaha. Teknik lem dan presnya mengesankan di Nato mahal, bekas lem itu sama sekali tidak membuat webbing menjadi kaku dan keras, tetap lunak mudah ditekuk. Beda ya sama olesan aica aibon yg malahan bikin jadi kaku atos.
DeleteArtikel yang menarik dan edukatif. Mohon izin direblog pak HSG. Saya juga termasuk salah satu penggemar NATO/Zulu strap, selain murah meriah, cukup efektif mencegah jam jatuh akibat springbar copot, dan nyaman sekali dipakai. Bahkan sebagian seri Rolex vintage diver (MilSub) menggunakan springbar yang menjadi satu dengan case, sehingga cuma bisa dipakai dengan NATO strap. Hanya harus pinter milih sellernya baik di dunia maya maupun lokalan, karena masing-masing punya supplier yang berbeda dan kualitasnya juga lain-lain. Saya sempat coba beli satu keluaran West Coast Time yang bermerk MARATAC, tipe Zulu, kualitas bagus sekali mirip seperti karakteristik "NATO mahal" di posting ini, tapi panjangnya strap disesuaikan dengan ukuran tangan bule jadi agak kepanjangan buat saya. Kebetulan merk MARATAC adalah merk nylon strap yang setahu saya officially issued buat para anggota US Military.
ReplyDeleteoh ya silahkan pak lanjut saja.
DeleteMaratac ya pernah baca baca, dia memang salah satu top brand disebutkan dimana mana. Jujur saya masih blm kesampaian pegang barang itu atau menjual produk mereka. Saya setuju dengan sisi praktis Nato Strap, memang diag tidak ada duanya, ini menguntungkan user yang bisa gonta ganti kepala jam selama semingu. Soal kekuatan mereka tahan dimedan keras juga tentu diperuntukan untuk itu sejak awalnya, webbing nylon atau serat fiber akan lebih cocok dengan medan militer.
Saya hanya saja belum menemukan apa fungsi lain dari strap ini dalam aplikasi real buat prajurit. Misal gesper dari kopel sabuk tentara dijadikan satu menyambung dengan suspender kebahu. Seingat saya alat ini mempunyai beban dinamik sampai 3 ton. Dus artinya bisa dpakai menggantungkan ransel kepohon saat istirahat dimedan rawa, atau menarik tubuh kawan yang pingsa terluka. Kepala gespernya juga bisa untuk membuka tutup kaleng minuman atau makanan. Sabuk dan suspender itu lantas punya fungsi lain.
Salam dari Makassar
ReplyDeletesaya juga penggemar Nato/Zulu strap. saya pernah membeli strap nato dengan ciri-ciri "nato mahal" tapi harganya murah. sila di cek di kaskus ID: audisign. tanpa jahitan, dan tanpa bekas bolongan yang menonjol keluar.
Thanks bro buat link nya.
DeleteOm...Mohon info kalo beli NATO yg James Bond pakai yang bagus dimana?
ReplyDelete