Doa terbaik itu cuma satu, mintalah jadi manusia beruntung dan selamat

Pernah seorang kawan tanya, doa apakah yang paling sering saya ucapkan.
Tanpa mikir panjang dan rumit, saya jawab: saya selalu memohon jadi manusia yang beruntung. Dan sesudah itu saya minta selamat. Cuma itu, sepanjang masa selalu saya minta itu saja. Focus dan tidak lainnya.

Kekayaan orang tua gak ada gunanya. Gelar kehormatan ini itu gak ada manfaatnya, tidak ada kebahagiaan jika kita tidak ditakdirkan menjadi manusia yang beruntung dunia akhirat. Manusia yang paling enak adalah yang selamat dan beruntung. Cuma itu saja kok.
Bahkan saya menasehati semua teman junior, jika mencari jodoh maka carilah pasangan yang punya trek rekor mengagumkan soal keberuntungan dan selalu selamat. Manusia yang selalu beruntung dikasih cobaan kayak apapun sselalu berakhir dengan selamat dan mudah. Gak ada gunanya seorang perempuan cari jodoh cowo itu ganteng, cakep, mobilnya mewah, tajir, anggota dewan, kaya raya mentereng, wangi, putih, macho... tanpa keberuntungan pasangan itu bakalan tersuruk kecomberan kok, hidup bisa terbalik dengan cepat jadi sengsara. Cowopun harus mencari perempuan yang dikaruniai keberuntungan diatas ratarata, dia adalah pilihan terbaik. Sejarah sudah bercerita Raja dan Ratu terjungkal dan dipenggal kepalanya karena tidak beruntung, jadi bagaimanapun kita selalu mencari keberuntungan yang baik.  Hanya mereka yang diberikan keberuntungan akan lolos dari semua cobaan berat dan malapetaka, hidup gak enak dll.  *** hsgautama.blogspot.com