Dari sisi desain Alexander Tritium Night Vision Carbonlite Mengesankan

Desainnya jam ini termasuk bagus dan berselera "cowo 100%", kokoh, kaku, kasar, tebal.
Para fans jam oversized  terutama yang tidak suka terlihat menyek menyek kecentilan, akan suka jenis desain begini. Semua sikunya patah membuat sudut tegas, tidak ada lekukan halus melengkung, dan ketebalannya ditangan lumayan mengesankan. Crown over sized terlihat mencolok mata digabungkan dengan bezelnya yang menonjol keluar dengan tegas. Bahan casing dari Carbonlite bercorak seperti tekstur batuan andesit kasar dan semakin mempertegas look nya yang keras, dirty tough. Corak carbon mmg bukan jenis halus tapi sangat mirip dengan batuan Andesit yang biasa dijumpai ditebing, salah satu jenis batuan favorit pemanjat tebing dimana mana karena sifatnya yg keras tapi licin buth handling pengalaman teknikal yang mumpuni dan tajam merobek buku jari pemanjat. Banyak user yang suka gaya ini karena citranya sebagai cowo lebih tegas mencorong ketimbang jika terlalu neat tongkrongannya. Terlalu kelihatan rapih tidak asik.

Desain "manly" yang kaku dan chunky ini juga menjadi kiblat filosofi desain beberapa private label dibelahan dunia sana misal saja: ALESSANDRO Baldieri MAGNUM 48; LINDE WERDELIN Oktopus II ;  VintageVDB IV Red EAGLE; UTS 4000M; RALF TECH WRX ''A'' Auto ; H2O Orca Dive; RALF TECH WRX 'A' Hybrid Commando HUBERT & RALF TECH, dan NAUTICFISH.
AC-Tritium Night Vision ini pada akhirnya menjadi pemuas mata memandang ia ketika dipakai ditangan atau hanya sebagai obyek foto yang menawan. Strap diganti sejenak memakai Nato Strap langsung berubah makin ganteng dianya  :-)  *** hsgautama.blogspot.com

Foto ukuran wallpaper, silahkan dipakai asal untuk keperluan pribadi bukan komersial.