Baca Rules Sisi Kiri Dengan Cermat

Baca Rules Sisi Kiri Dengan Cermat

Friday, November 2, 2012

Menakar Gaji Ideal Diperusahaan Media

Menentukan gaji karyawan media seperti apa sih, khususnya wartawan?
Tiap perusahaan membuat formula sendiri sendiri dan sifatnya khas, tapi ada prinsip universal yang berlaku dimana mana sehingga memahami prinsip ini maka seharusnya titik tolaknya akan sama jika memang managerial disana dijalankan dengan profesional dan sangat rapih. Jika managemen nya dijalankan suka suka dan KKN, tentu saja penentuan nilai gaji tiap kepala amburadul.


Status pendidikan.
Status pendidikan sudah tahu rasanya gak usah dijelaskan panjang lebar. Makin tinggi degree nya makin mahal, makin susah dicari maka makin mahal.

Pengalaman kerja sebelumnya dan skill yang berkaitan dengan job masa kini.
Pengalaman kerja ditempat lama sering dipakai sebagi tolok ukur. Kemampuan teknis dan skill individu dihitung satu persatu bisa apa saja dalam sebuah daftar list. Semakin banyak yang pernah dia kerjakan, semakin panjang daftar list skill teknis dia, maka semakin naik gajinya. Logika jika dihadapkan head to head dengan teman lain yg sama sama punya pengalaman kerja 3 tahun tapi skill nya beda, maka yang punya skill lebih tinggi seharusnya lebih mahal dibayarnya. Gaji start-up bisa berbeda jauh dititik ini, katakan wartawan televisi jika dia punya 3 skill maka idealnya satu skill dinilai sekitar Rp sekian juta x 3 skill.  Dimasa kini start-up gaji yang enak bekerja sebagai wartawan fresh idealnya dikisaran 5-6 juta per bulan sebagai anak fresh-meat (dimedia asing 15 tahun lalu gaji start up skt 6juta per bulan untuk staff lokal, staf internasional lebih tinggi lagi). Logikanya, jika anak fresh meat dapat 6 juta (idealnya ya), maka seharusnya karyawan lama yang sudah diatas 5 tahun tentu gajinya diatas anak baru itu asalkan startup gajinya bener nilainya. Ada lhooo senior yang jauh diatas anak baru, dan skill nya jauhhhhh diatas anak baru malahan dapat gaji dibawah anak fresh meat. Tinggal pilih: sisenior ini startup gajinya salah kekecilan, atau dipertanyakan kenapa si junior startup nya lebih besar dari rata rata. This is really suck, jika senior ini masih mau bertahan disana, entah deh apa yang dikejar dia padahal perusahaan sudah memperlakukan dia dengan tidak baik.

Lamanya bekerja diperusahaan ini
Waktu tidak berbohong. Makin lama kerja didalam sana maka logika nya gajinya akan terus naik, baik karena menyesuaikan inflasi atau sebab khusus lainnya. Dengan waktu bertambah maka kemampuan teknis ybs pasti akan naik. Pendek kata, anak "fresh meat" yang baru saja lulus kuliah dan diterima bekerja seharusnya gajinya lebih rendah dari karyawan lama yg senior. Jika terbalik dari ini, maka itu tanda jelas ada yang tidak beres, misal karena sijunior itu punya tante yang jadi bos besar disana makanya gaji junior lebih menjulang kelangit. Nah jika startup gaji antara si junior dan si senior beda jomplang, maka pasti ada kecemburuan besar, apalagi jika kasusnya si junior dibayar lebih tinggi dari si senior. Awalnya sudah salah maka sekian tahun kebelakang pasti makin salah gap nya

Jabatan dan tanggung jawab pekerjaan.
Nah dititik ini tidak bisa bohong. Semakin berat tanggung jawab jabatannya maka gajinya harus lebih tinggi dari junior yang jabatannya masih biasa biasa saja, semakin banyak pekerjaan dihandle ybs maka harusnya makin nambah gajinya. Semakin lama dia bekerja maka dia pasti punya jabatan jelas disana dan naik pula tanggung jawab di jobdesk nya. Logis kan, misal dia redaktur yang kerjanya menyortir sampai 25 berita dari reporter lapangan tiap sore, lalu jika ada kesalahan penulisan content, si redaktur bisa kena ancaman penjara, maka dia redaktur harus digaji lebih tinggi dari juniornya reporter. Tidak bisa tidak.

Kontribusi istimewa individu thd perusahaan dan sangat berprestasi.
Ini sangat spesial. Jika seseorang terus menerus memberikan kontribusi istimewa dan dinilai sebagai prestasi diatas rata rata maka seharusnya ybs itu mendapatkan gaji lebih dibanding lainnya. Dalam managerial ada tolok ukurnya menyangkut kemampuan individu spt al: kemampuan membuat keputusan, menyelesaikan masalah saat terjadi krisis, kecepatan bertindak, mencari jalan keluar, kecerdikan, keuletan, ekslusif, orisinalitas bertindak,  dll.

Dipaksakan dengan pos budget dari managerial
Penentuan gaji biasanya didapatkan dari input setiap head diatas kalian, Nah bos tepat diatas kalian inilah yang bertanggung jawab menilai kerja kalian dus dialah yang memberi masukan kepada perusahaan untuk menentukan gaji dengan membuat misal sebuah buku acuan prestasi bla bla sebanyak 500 halaman (dengan meyakinkan semua org bahwa semua gaji sesuai petunjuk buku suci tsb). Begitu seharusnya penilaian kerja normal yang ada dimana mana.

Tapi ada kok yang "abnormal" yakni perusahaan secara rahasia mengeposkan duit (katakan saja, misaaal) 1 Milyar untuk pos gaji yang terbagi kepada 2 departemen disana sambil berpesan: cukup tidak cukup pokoknya harus dicukupkan uang 1 milyar ini dibagi untuk 2 departemen disana. Kemudian yang terjadi adalah sederhana saja, para bos di departemen yg kebingungan itu lantas mengambil sampel acak "siapakah anak yang tertinggi nilai kerjanya" dan "siapakah yang paling jelek nilai kerjanya". Karyawan yang paling bagus kerjanya dapat gaji teringgi dan karyawan yang jelek dapat gaji terendah, maka sisanya didesak desak kan berada ditengahnya saja.
Jika kalian berada dalam situasi ini maka kalian jangan berharap mendapatkan fairness yang tegas bahwa gaji kalian dihitung dengan semua kriteria rumit soal prestasi bla bla bla spt ada didalam buku suci tsb. Sudahlah, budget dari managemen sudah dipatok segitu kok, cukup gak cukup harus masuk budget segitu. Cara ini salah, karena yg benar adalah: perusahaan harus konsekuen dong menaikan budget dia sesuai dengan prestasi kerja masing masing org disitu. Jika memang budget naik, maka apa boleh buat harus naik, ini kok malahan dipaksa harus ngepas sesuai budget. Disinilah muncul kemarahan karyawan karena sudah bekerja sebaik mungkin tapi penghargaan gajinya gak jelas kelaut gitu, managemen ingkar janji kesekian kalinya.


Kesimpulannya: Apakah gaji kalian sesuai?

Gampang cara mencek nya, selain dengan kriteria universal diatas ini, maka ajaklah semua teman didepartemen kalian buka slip gaji terang terangan diatas meja. Nah disanalah kalian akan paham apakah kalian bekerja diperusahaan yang managemen nya profesional atau tidak. Kantor yang tidak beres dalam penggajian biasanya mati matian melarang karyawan disana saling membuka slip gaji, dan bos tidak segan sampai memberikan ancaman karena saking takutnya anak buah saling intip gaji, itu bisa membahayakan kinerja kantor itu sendiri karena akan terlihat jelas ketidak beresan soal penentuan gaji ditiap kepala. Dan jika karyawan tahu sistem gajinya berantakan maka yang didapat adalah: kerja asal asalan alias kerjanya pas banderol . Ada perusahaan yang tidak khawatir anak buah saling diskusi soal gaji, dan bisa ditebak perusahaan ini sangat stabil dan solid menyusun jenjang karir dan kepastian payment buat tiap kepala disana.   **** hsgautama.blogspot.com


My dream job=  being a drift driver




** Tag tulisan "kantor_bahlul" adalah kumpulan dari cerita tentang printilan managerial yang sudah ancur ancuran disekitar kita, atau suasana kerja yang amburadul, mirip seperti kacaunya menghadapi orang mabok (=bahlul). Management kantor kan tidak selalu bagus hasilnya, banyak kok teman teman kerja disituasi kantor yang amburadul. Cerita disini untuk mengimbangi banyaknya tulisan lain ttg tips menjadi manager hebat, dan sebaliknya "kantor bahlul" malahan menceritakan bagaimana membuat kacau seluruh isi kantor dan anak buah kita, hehe. 


No comments:

Post a Comment

PERHATIAN :::::::::::
* Komentar DI MODERASI oleh admin dengan persetujuan.
* Komentar HANYA soal isi blog ini saja. Promo dilarang disini, maaf.
* Jika kalian penipu online, fake onlineshop jangan harap bisa posting disini. Blog ini tidak dipakai buat numpang aksi penipuan oleh pihak lain. Carilah makan halal sana dan jangan menipu.
* NO offensive item, NO haters gak jelas, NO kekerasan, NO SARA, NO Sex item whatsoeva, NO Judi online, NO drugs, NO Alcohol, NO praktek dukun mistik dan pesugihan.

Pedagang Antik dan Barang Jadoel

10 Tahun Dagang Online

10 Tahun Dagang Online

Join Grup Pemancing Fesbuk "Pasarikan", klik foto banner

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...