Sebetulnya dengan jujur diakui, saya gak pernah pakai clipless.
Bisa dikatakan, saya ini pesepeda "van kampoeng oetan" Untuk apa pakai itu? Sejak saya mulai suka bermain sepeda secara rutin di era 87 an sampai tahun kemarin, saya tidak pernah mau pakai itu.
Dulu mmg pernah coba dikomporin teman pakai itu dan hasilnya adalah jatuh nyusrug tanpa ampun dikebon singkong. Sikut dan dengkul bak diparut berdarah darah. Seandainya waktu itu kaki saya gak terkunci di clipless, pasti dengan sigap saya melepaskan diri dari gaya jatuh sepeda yg terbanting keras ketanah diturunan curam. Sekali sial, sejak itu emoh pakai clipless. Bikin repot saja, gerutu saya dalam hati. Pedal dan sepatu pinjeman teman itu saya kembalikan esok harinya. Harganya muuuaahaaal dan bikin badan bonyok semua gini... duh (ngapain dibeli, ujar saya keteman itu).
Clipless adalah adalah satu sistem penjepit dipedal dan sepatu khusus bersepeda (terpasang cleat jepitnya). Dengan clipless, telapak kaki seakan dikunci diatas pedal. Sekali terkunci disana "ceklik" maka akan diam disana sampai dicabut sendiri oleh pemakainya (ada caranya kok, tapi rada tricky buat yg gak biasa).
Kedengarannya semudah itu memang. Klaim keuntungan pengguna clipless adalah soal efisiensi kayuhan kaki diatas pedal agar diperoleh dorongan power yg maksimum. Posisi telapak kaki yg dikunci diatas pedal membuatnya tidak mudah bergeser kesana sini, meleset sana sini. Untuk pemula, memakai clipless akan memaksa ybs membuat kayuhan yg teratur dan berpola. Disiplin kayuhan dipaksa karena telapak kaki terkunci dipedal. Biasanya pemula memang suka kagok merubah posisi kakinya shg jatuhnya titik tekanan dipedal suka bergeser dari telapak depan, tengah, dan bagian belakang kaki (tumit). Ini jelek dan menghabiskan tenaga. Sedangkan utk kelas jago/ advanced, clipless makin memberikan efisiensi power yg lebih baik dan meningkatkan performa genjotan.
Clipless bukan cuma enak dipakai dijalan raya yg mulus. Dia juga membantu kaki tidak terpeleset mental mental ketika menghadapi drop-off turunan curam. Jalur off road yg ganas dg hentakan hentakan tidak akan mampu membuat posisi telapak kaki lepas atau terpeleset. Lompatan sepeda juga lebih enak jika kaki terkunci dipedal krn akan memberikan kontrol yg lebih unggul atas sepeda itu sendiri.
Sejak awal 2006 ini, saya mencoba memakai clipless lagi.
Sekian tahun lamanya masak gak pengen nyobain pakai itu sih? Lima tahun terakhir ini, di jakarta memang dibajiri sepatu khusus itu buatan taiwan, yang artinya harga lebih miringtelapak kaki dikunci diatas pedal. Masih kebayang bayang waktu jatuh dulu. Jadi masih ada rasa takut. Sekarang tinggal merubah habit kayuhan pedal. Sekian lama main sepeda, pasti udah terbentuk polanya, dan ini bukan soal mudah merubah itu dalam hitungan minggu.
Sepintas jika menurut selera pribadi, saya lebih memilih "power grip" dibanding clipless (lihat foto kiri). Power grip adalah seutas tali webbing (pita lebar) yg dikaitkan dipedal. Kaki tinggal dimasukan kesana, mirip dengan "sepatu selop". Dengan power grip, lebih mudah menarik kaki jika hendak berhenti diposisi tertentu. Artinya mengurangi resiko jatuh nyusrug lagi kayak dulu. Malunya itu lhooo... bisa tengsin diketawain sama org dijalanan. Hehehe.
Sayang beribu sayang, power grip sudah susah ditemui disini. Dulu tahun 90an, power grip banyak dijual. Bahkan buatan lokal juga ada, ditoko sepeda kakilima di pasar Santa atau toko sepeda besar. Murah meriah. Power grip lebih murah karena dia bisa dengan gampang disangkutkan disemua pedal sepeda tipe apapun, baik branded atau lokalan. Cuma modal sekrup 2 biji, selesai terpasang. Clipless lebih mahal dan membuat kita harus merogoh kocek utk membeli pedalnya dan sepatu khusus itu.
Untuk lebih mengenal clipless silahkan tengok web ini (foto juga dari sini) . **** hsgautama.blogspot.com
No comments:
Post a Comment
PERHATIAN :::::::::::
* Komentar DI MODERASI oleh admin dengan persetujuan.
* Komentar HANYA soal isi blog ini saja. Promo dilarang disini, maaf.
* Jika kalian penipu online, fake onlineshop jangan harap bisa posting disini. Blog ini tidak dipakai buat numpang aksi penipuan oleh pihak lain. Carilah makan halal sana dan jangan menipu.
* NO offensive item, NO haters gak jelas, NO kekerasan, NO SARA, NO Sex item whatsoeva, NO Judi online, NO drugs, NO Alcohol, NO praktek dukun mistik dan pesugihan.