Fins chainguard gaya tahun 90-an disepeda MTB tua

Chainguard kuning difoto ini ditemukan disepeda kolega, si Daus, sebuah sepeda FEDERAL tuwir.  Semua tampak biasa saja. Tapi begitu melihat chainguard itu langsung senyum terpapar lebar diwajah. Ditahun 90an, chainguard dengan tampang itu mulai membajiri pasar sepeda di Jakarta yg waktu itu mengalami booming sepeda gunung yg dimulai di era 1987an sampai 95an (lalu surut begitu saja tanpa sebab jelas).

Dimasa itu, bentuk chainguard mmg tidak spt jaman sekarang. Dulu chainguard seperti itulah, dari plastik cetakan yg kaku dan keras, warnanya mencolok. Dan uniknya dia mempunyai sirip kecil (Fins) disalah satu ujungnya menandakan garis itulah seharusnya rantai sepeda berada. Fins itu ada gunanya kok, bukan cuma hiasan pemanis.   Jaman 85an, transmisi belakang sepeda belum sebagus jaman ini. Pasar 90% dikuasai transimisi low end yang kita menyebutnya= kalo mau oper gigi pakai perasaan/ feeling, tidak stabil, jadi kalo salah 0,5 cm saja maka rantai langsung salah posisi, atau kesenggol dikit saja pindah sendiri gak jelas posisi gearnya. Hanya kelompok super kaya saja yg bisa membeli sepeda mahal lengkap dengan transmisi istimewa yakni pemindahan giginya sangat akurat dan stabil. "Fins" itulah yg dipakai menahan posisi rantai tidak mencelat seenaknya sampai keluar dari garisnya.

Barang tua seringkali mengingatkan kita dengan masa lalu,
dan ini bisa membuat kita tertawa sesaat karena akan mengingat banyak hal dari situ  :-)

 ***hsgautama.blogspot.com