Brand: Dunhill
Blender: Orlik Tobacco Company A/S (DK)
Contents: Virginia. Latakia. Perique. Turkish
Cut: Ribbon kecil
Rating:
Strength: Nendang di mulut dan hidung cing!
Flavoring: Mild
Taste: Full
Room Note: Kental baunya
Recommendation: cocok buat perokok kawakan deh
Catatan dan komentar pribadi:
Kayaknya, mbako satu ini bukan buat semua pe-mipa, hehehe. Keras bok. Pemula jangan jajal ini.
Jangan tertipu dengan membuka kaleng bau atau aromanya tipis tipis saja, bahkan otak gak bisa menduga baunya apa, kayak gak ada rasanya karena tanpa bau mencolok. Lalu flavour nya juga rata datar saja, gak ada yg mencolok. Eh begitu disulut dan dihisap 1-2-6x barulah jreng jreng kerasa sengatan taste-nya dihidung dan mulut tenggorokan, pedas jedug. Keras nendang, pedasnya kerasa sampai dihidung merata dan awet, gak salah deh. Dilihat komposisi tembakaunya memang ada latakia dan perique, rasa rasanya itu yang membuat jadinya "mak glonthaaaang" kerasa dihidung mulut. Hahaha. Tin Description tertulis kalimat menarik: A rich blend for late in the day. It is a slow, lasting smoke. Just prior to packing, expensive Perique tobacco is added to enhance to bouquet. Ya bener juga, mungkin perique itulah yang membuat ikatan kental kerasnya mbako ini buat usernya. Tembakau yg strength nya terlalu nendang seperti ini biasanya tidak begitu banyak penggemarnya. User lebih suka moderate dan tidak tidak terlalu berat. Tapi sekali lagi, selera orang banyak kan, ada yang bilang suka dan ada yang tidak.
Tounge bite gak terasa dimulut dan lidah, tapi dilangit langit terasa agak menebal dikit. Jangan mipa ini sehabis makan nasi dengan menu super pedas, bisa berabe mengontrol sengatan pedas mirip efek mrica. Pedas tapi mirip seperti org kena pilek, pedas seperti kena uap bawang. Hebat, hehehe. Nyala bara api tidak stabil, tapi pembakarannya terlihat cukup sempurna menjadi debu merata sampai dasar bowl disisa hisapan terakhir. Rasa arang nya tolerable, masih bisa diterima mulut. Kompleksitas sangat baik, dengan kekuatan sebesar ini kita spt terpiuh piuh dengan kuatnya tendangan dia, mantap deh, selera gueee banget. Satu hal yang mengganggu adalah kenapa mbako ini dibilang "nightcap" dan disarankan dipakai saat "evening" karena memberikan efek relaks yg kuat. Apa gak salah? Harusnya ini diembat pagi hari habis mandi dan sarapan agar mata melek seketika karena kuatnya tendangan dia. Jika dihisap malam hari kayaknya mata bakalan melek, .. salah waktu nih. *** hsgautama.blogspot.com
** Review ini bersifat pribadi, karena menilai sebuah "rasa dan pengalaman" dengan tembakau itu ibarat menjajal kuliner, jadi sangat subyektif. Ada 10 orang merokok bareng, maka akan ada 12 review muncul, semua berbeda, tidak ada limitasi tegas dalam batasan kotak. Harap dipahami ini dengan baik.
Blender: Orlik Tobacco Company A/S (DK)
Contents: Virginia. Latakia. Perique. Turkish
Cut: Ribbon kecil
Rating:
Strength: Nendang di mulut dan hidung cing!
Flavoring: Mild
Taste: Full
Room Note: Kental baunya
Recommendation: cocok buat perokok kawakan deh
Catatan dan komentar pribadi:
Kayaknya, mbako satu ini bukan buat semua pe-mipa, hehehe. Keras bok. Pemula jangan jajal ini.
Jangan tertipu dengan membuka kaleng bau atau aromanya tipis tipis saja, bahkan otak gak bisa menduga baunya apa, kayak gak ada rasanya karena tanpa bau mencolok. Lalu flavour nya juga rata datar saja, gak ada yg mencolok. Eh begitu disulut dan dihisap 1-2-6x barulah jreng jreng kerasa sengatan taste-nya dihidung dan mulut tenggorokan, pedas jedug. Keras nendang, pedasnya kerasa sampai dihidung merata dan awet, gak salah deh. Dilihat komposisi tembakaunya memang ada latakia dan perique, rasa rasanya itu yang membuat jadinya "mak glonthaaaang" kerasa dihidung mulut. Hahaha. Tin Description tertulis kalimat menarik: A rich blend for late in the day. It is a slow, lasting smoke. Just prior to packing, expensive Perique tobacco is added to enhance to bouquet. Ya bener juga, mungkin perique itulah yang membuat ikatan kental kerasnya mbako ini buat usernya. Tembakau yg strength nya terlalu nendang seperti ini biasanya tidak begitu banyak penggemarnya. User lebih suka moderate dan tidak tidak terlalu berat. Tapi sekali lagi, selera orang banyak kan, ada yang bilang suka dan ada yang tidak.
Tounge bite gak terasa dimulut dan lidah, tapi dilangit langit terasa agak menebal dikit. Jangan mipa ini sehabis makan nasi dengan menu super pedas, bisa berabe mengontrol sengatan pedas mirip efek mrica. Pedas tapi mirip seperti org kena pilek, pedas seperti kena uap bawang. Hebat, hehehe. Nyala bara api tidak stabil, tapi pembakarannya terlihat cukup sempurna menjadi debu merata sampai dasar bowl disisa hisapan terakhir. Rasa arang nya tolerable, masih bisa diterima mulut. Kompleksitas sangat baik, dengan kekuatan sebesar ini kita spt terpiuh piuh dengan kuatnya tendangan dia, mantap deh, selera gueee banget. Satu hal yang mengganggu adalah kenapa mbako ini dibilang "nightcap" dan disarankan dipakai saat "evening" karena memberikan efek relaks yg kuat. Apa gak salah? Harusnya ini diembat pagi hari habis mandi dan sarapan agar mata melek seketika karena kuatnya tendangan dia. Jika dihisap malam hari kayaknya mata bakalan melek, .. salah waktu nih. *** hsgautama.blogspot.com
** Review ini bersifat pribadi, karena menilai sebuah "rasa dan pengalaman" dengan tembakau itu ibarat menjajal kuliner, jadi sangat subyektif. Ada 10 orang merokok bareng, maka akan ada 12 review muncul, semua berbeda, tidak ada limitasi tegas dalam batasan kotak. Harap dipahami ini dengan baik.
No comments:
Post a Comment
PERHATIAN :::::::::::
* Komentar DI MODERASI oleh admin dengan persetujuan.
* Komentar HANYA soal isi blog ini saja. Promo dilarang disini, maaf.
* Jika kalian penipu online, fake onlineshop jangan harap bisa posting disini. Blog ini tidak dipakai buat numpang aksi penipuan oleh pihak lain. Carilah makan halal sana dan jangan menipu.
* NO offensive item, NO haters gak jelas, NO kekerasan, NO SARA, NO Sex item whatsoeva, NO Judi online, NO drugs, NO Alcohol, NO praktek dukun mistik dan pesugihan.