Rasanya, didunia ini hanya satu dua tiga saja speaker PC terbesar dalam jumlah speaker dan berat dimensinya, dan bisa dipastikan bahwa Logitech Z-5500 ini adalah salah satunya, MONSTER !!
Logitech Z 5500 Digitall, 5.1 multimedia speakers with 500 watt RMS. Kelihatannya sangat mengesankan. Membayangkan speakers ini diletakan disamping PC, kayak apa hasil suaranya ketika ditendang dari semua speakers dia? Membaca data speksnya dia keliatan mengesankan, apalagi jika dikawinkan dengan soundcard kelas papan atas yg hebat, wuih pasti “sereeem”. It does deliver frighteningly high volume levels and gut-thumping bass, but it's also one of the largest systems ever to hit the desktop. Mantaaaap.
** Berat total dalam satu kotak kemas sekitar 30 Kilogram.
Susah dibawa dari toko kerumah. Gokil!
Logitech adalah salah satu brand solid yg menguasai peralatan PC didunia. Bukan produk jelek, disukai karena nge-pop, harga bersaing dengan teknologi bagus didlm unit, dan mudah dikenali disemua toko peralatan PC. Produk Logitech mempunyai range sangat lebar. Mulai dari mouse, keyboard, dan merambah kesemua peralatan kompie. Khusus untuk speaker multimedia, Logitech tercatat mulai membuat pertama kali sejak putaran 2003 lalu. Dan dalam sekejap, produknya disukai oleh banyak orang karena mampu mengkemas teknologi dan harga bersaing dalam satu unit alatnya.
Z5500 disebut sebagai speakers untuk gamers. Suaranya yg super-loud dan penuh dengan muatan bass yg hebat membuatnya cocok dipakai untuk main game, selain menyimak movie. Satu yg lupa ditekankan oleh semua org, bahwa : ini speaker multimedia. Jadi dia harus melayani 3 kepentingan itu hingga ketitik optimal nya. Dan jangan lupa faktor: soundcard. Z5500 sendiri sudah mampu membawa teknologi Dolby, DTS, dan PCM. Maka dengan soundcard yg baik akan membuat kinerjanya melonjak bagus.
Membeli speakers multimedia papan atas spt ini tentu saja mengharapkan satu sistem speakers yg bisa melayani kebutuhan user untuk menikmati fasilitas multimedia didepan PC nya. Subwoofer dari Z5500 secara bentuk dimensi sangat besar, kotak hitam raksasa dengan heatsink ekstra besar dibagian belakangnya untuk membuang panas akibat pemakaian. Sepintas terlihat diluar dia memakai 12” tetapi itu hanya “tipuan” tutup luar nets yg berwarna hitam, jeroan sesungguhnya hanya 10”.
Speaker satelitnya sebanyak 5 buah. Empat speaker diletakan menyebar dikiri dan kanan, sedangkan satu speaker diletakan ditengah (centrall speakers). Dalam konfigurasi, peletakan merata ini akan menjamin distribusi suara apalagi jika memakai fasilitas surround . Pendengarnya merasa akan dikelilingi oleh suara dimana mana, rasanya spt melihat concert secara pribadi didpn PC kita.
Logitech Z5500 satelite speakers memakai full range phase plug drivers, tweeter dan woofer terintegrasi jadi satu. Ini sih merupakan advantages (keuntungan) sekaligus disadvantage. Yg menguntungkan jelas adalah ukurannya dimana secara dimensi bisa dikecilkan dibanding speaker lain yg berukuran raksasa. Kejelekannya adalah, sebuah speaker mereka tetap tdk bisa optimal dan sepresisi spt individual tweeter/ woofer setup.
** Meja tampak penuh dengan speakers. Subwoofer raksasa diletakan menjauh dari PC dan peralatan lainnya karena bisa menghasilkan medan magnet kuat (jarak minimal 60 cm)
Komentar soal kualitas suara (SQ) dan kinerja dari Logitech Z5500.
Bagian paling pelik adalah mengomentari kualitas suaranya. Ini bagian paling sulit karena sangat subyektif dan tiap org bisa beda pendapat. Tidak ada sistem terbaik didunia ini, yg ada adalah disesuaikan dengan kemauan tiap org. Dan ketika sudah mempunyai barangnya ditangan, maka harus membiasakan diri dengan sistem yg dipakai, menyukainya, mengetahui mana letak kelemahan dan kekurangannya. Jika dirasakan kurang bisa melakukan tweaking atau perubahan minor disana sini. Speakers ini adalah multimedia, tugas dia adalah melayani 3 kepentingan: musik, game, dan movie. Karena itu, dia harus mempunyai speks hardware dan software yg melayani 3 kepentingan stb. Satu dengan lainnya tidak ada yg lebih menonjol, dia akan melayani ke 3 kepentingan itu dengan distribusi fair dengan menyediakan fasilitas manual tunning dari hardware dan software di soundcard nya (ini bagian yg menguntungkan).
Z5500 mempunyai kompetitor terdekat yakni Creative dengan Gigaworks S750 (yg sudah discontinued dan susaaaah dicari di Jakarta). Jika kita bandingkan dengan milik Gigaworks S750, maka secara harga masih lebih murah Z5500. Value for money untuk kelas yg sejajar dengan fasilitas didalam unit yg hampir sama antara keduanya. Bedanya bisa sejuta lebih (rupiah). Jadi kalo mikir hemat uang, mending beli ini saja, karena lebih murah tapi fungsi didalamnya gak beda jauh
Spt dikatakan diatas, speakers ini kerap disebut cocok buat game dan movie, tapi disebut orang tidak pas untuk mendengarkan musik. Suara bass nya kuat, tapi lemah di mid dan trebel nya. Shg untuk suara tinggi, misal vocal penyanyi, akan kurang optimal. Ada sih ada, tapi kurang lantang dan open. Masih nanggung. Buat yg menyukai detail apik dan distribusi clarity musik dan penyanyi yg merata, Z5500 dianggap tanggung. Namun, buat kalian yg suka dengerin Safri Duo atau Tiesto, R&B, Hip Hop, Brass Band, musik dengan bass gokil, jelas kalian akan cinta banget sama barang ini. Go ahead, crank up the bass! Gak kuat jantung dengerin dia berdentum. Dan dijamin, kalian bisa membuat tetangga jengkel (cocok buat kalian suka sebal sama tetangga, bisa pakai speaker ini untuk bikin keonaran dengan tetangga rumah). Sambil becanda dikatakan: yg beli spiker gokil ini cuma dua: memang setan musik cadas atau rada budek wkwkwk, suaranya mmg gokil banget daaaaah.
Bass nya buat selera pribadi termasuk kategori boomy. Saya tdk begitu suka dengan karakter semacam itu, buat saya bass yg apik adalah disebut: defined-bass, kuat tapi ketika jatuh harus bulat utuh, nendang dalam dan gak mbleber kesana sini shg efeknya mirip echo tipis. Tapi hal ini akan cepat diatur dengan software soundcard yg baik dengan memberi imbuhan berbeda dalam setting bass nya. No problemo at all. Bass keluar optimal apabila volume dinaikan, ini juga menjadi sasaran kritik karena subwoofer itu jadi tampak “tolol” divolume rendah.
Saya juga gak sreg dengan karakter bunyi “S” yg buat saya masih terdengar tajam dan berlebihan menyembur dari speakers nya. Bunyi “S dan C” yg dinyanyikan oleh vocal penyanyi bukan sekedar terdengar “S dan C” dan berhenti, tapi bisa berlanjut memanjang menjadi “Sss..Csss terus” dan ujungnya terasa runcing. Karakter ini menjengkelkan apabila terdengar ditelinga, walaupun ada yg suka ini karena pada permainan alat musik spt cymbal akan terdengar lebih mantap dan tegas. Beberapa org percaya, karakter tajam adalah memang ciri dari audio yg dikeluarkan oleh peralatan PC, termasuk keluarnya hishing atau desis konstan. Memang, software soundcard bisa mengkoreksi ini menjadi lebih empuk dan nyaman ditelinga. Gak ada masalah, asal memang soundcardnya memang bagus. Entah bagaimana jika gak ada softaware yg mumpuni untuk menangkis suara runcing itu. Suara runcing saya pikir akan menarik jika kita melihat film action, misal Hell Boy. Suara remuknya pecahan kaca, pedang samurai beradu kencang, desis ular, dan jatuhnya selongsong peluru terdengar sangat realistis, bak kita berdiri didalam ruangan itu juga.
Suara untuk gaming dan movie saya suka. Memang gak salah lagi kalo pakai speaker ini untuk PC Multimedia. Didepan PC kita bisa makin betah saja karena kemewahan audio yg disemburkan dari Z5500. Dia memang sistem speaker yg menyediakan 3 kepentingan jadi satu. Jelas ini lebih hemat dan menguntungkan, sekalipun efeknya ada sisi yg tidak optimal. Sekali lagi, tidak ada yg sempurna. Belajarlah menyukai setup yg kalian miliki dan temukan kelebihan dan kekurangannya.
http://hsgautama.blogspot.com/search/label/A-SALE
Nilai plus lainnya:
Desain-desain-desain…. Keren dan bagus diletakan diatas meja.
Jika ingin merubah karakter audio yg dihasilkan bisa menukar jenis dan brand aneka kabel speakers yg banyak dijual ditoko audio. Merubah kabel adalah salah satu langkah modifikasi yg dikenal luas dikalangan audiophile. Dan sukurlah, kabel speakers satelit nya bisa dengan gampang ditukar. Ini artinya, fleksibilitas untuk soft-mod masih terbuka lebar.
Jika ingin optimal kinerjanya, sandingkan dengan soundcard yg hebat misal LIS@, Audigy, Onkyo, atau Creative Extrem Fatality, dll. Jangan pakai soundcard kelas biasa biasa saja. Dengan hardware yg baik, maka dikombinasikan dengan software audio yg apik juga akan membuat suaranya mencorong.
Speaker satelite nya ditengah (centrall speakers), atau speakers left dan right nya, bisa dengan mudah diganti dengan jenis speaker bookshelf lainnya, selama range impedance masih dalam batas speksnya. Sekali lagi, ini juga keasikan tersendiri apabila ingin mendapatkan corak warna suara yg beda dengan mengganti speaker nya.
Satu poin yg sangat istimewa, adalah Z5500 menyediakan controll dock atau Digital SoundTouch™ yg sangat mewah buat mengendalikan kerja unit speaker ini. Bentuknya lebar, kekar dan menawan. Speaker multimedia lain dipasaran tdk menyediakan dock semewah ini, secara visual bukan saja tampak keren, hitech, dan cakep, tapi juga fungsinya ada. Di docknya tersedia input untuk headphones, tapi ketika dicoba, hasil suaranya benar benar amburadul. Gak bagus, volume seketika mengecil dan harus diputar kelevel tinggi melebih separuh rentang bar.
Nilai minus:
Z5500 bukan untuk meja yg kecil. Berat totalnya 30 kilogram, dan jika dibuka diletakan dimeja akan membuat dia memakan seluruh meja. Dia juga tidak cocok ditaruh diruang yg kecil. Speaker multimedia 5.1 ini rakus memakan tempat. Suaranya yg hebat juga tidak cocok untuk rumah kecil yg berdempetan dengan tetangga sebelah rumah karena akan membuat kalian ribut melulu dengan tetangga.
Banyaknya speakers satelit membuat kabel banyak terbuka kesana sini. Kabel yg terlihat membuat pemandangan tidak sedap buat mata. Buat yg suka dengan kerapihan, jelas ini masalah tersendiri. *** hsgautama.blogspot.com
--------------
Cek data dibawah ini.
Bass power output: 188 W
Satellite power output: 4 X 62 W + 69 W (center module)
Frequency response: 33 Hz - 20 kHz
Inputs: 5.1 line or 3 line, auxiliary line in, digital S/P DIF optical and coaxial inputs
Headphone jack: on Control Pod
Satellites: 3" full-range with phase plug
Subwoofer: 10" woofer
Satellite dimensions: 3.7" X 7.4" X 4.7"
Subwoofer dimensions: 13" X 13.3" X 18.1"
Total RMS power: 505 watts RMS
-Satellites: 317 watts RMS (2 x 62 W front, 2 x 62 rear, 69 W center)
-Subwoofer: 188 watts RMS
Total Peak power: 1010 watts
Maximum SPL: >115 dB
Frequency response: 33 Hz � 20 kHz
Amplifier: Ultra-linear, high-capacity analog
Signal to noise ratio: >93.5 dB, typical 100
Input impedance: 8,000 ohms
Drivers:
-Satellites: 3 polished aluminum phase plug drivers
-Subwoofer: 10 high-excursion ported driver with 6th order bass reflex enclosure
Surround sound effects
-Hardware decoding for Dolby Digital, DTS, and DTS, 96/24 soundtracks
-Dolby Pro Logic II (Movie and Music modes)
-6 Channel Direct
-Stereo x2
-Stereo
Supported digital formats:
-Dolby Digital
-DTS and DTS 96/24
-PCM (uncompressed stereo): 44.1 kHz / 16 bit through 96 kHz / 24 bit
Bro, tahu gk yah, kalo mau nyari speaker satelit nya, dimana yah? Satu biji Punya gw gk tahu knp tiba2 udah koyak selaput speakernya spt disilet. Suara gw dgr msh bs diterima. Cm koyaknya itu lho, pgn ganti aja :(
ReplyDeleteOh cuma sobek? Gampang diganti saja modul speaker nya. Banyak dijual kok asal speksnya sama maka klop. Jika gak cocok dg diameter dudukan casing aslinya bisa dilem, atau malahan dibuatkan rumah baru dari kayu. Semua tukang elektronik bisa mengganti itu kok
ReplyDeleteini di jual ga logitch z 5500 nya.klo iya jual brp?
ReplyDeleteSudah discontinued, gak beredar lagi. Ini produk tahun 2005 an
Delete