Bedok Cepot Dari Soreang Bandung

Bedok Cepot atau disebut Golok Cepot adalah parang pendek yang banyak beredar diwilayah Bandung, Tasikmalaya, Cimahi, Ciamis, dan beberapa wilayah kantong utama di Jawa Barat. Mencari jenis golok ini di Jakarta atau Surabaya akan sulit ditemui. Sehingga jika mau membeli Bedok Cepot tentu saja harus dicari dimana golok ini diujual bebas dipasar. Diluar wilayah tradisionalnya beredar, bentuk yang mirip dengan golok cepot  kerap disebut sebagai "golok geprak" atau pisau daging, di bali disebut Blakas, banyak dipakai tukang daging sapi dan kambing untuk memecahkan tulang dirumah jagal hewan.

Golok ini secara dimensi sangat bantet dan pendek, Bilahnya sangat tebal dan jika ditimang ditangan memang sangat berat melebihi berat umum sebilah golok standar.Bobot berat itulah membuat dia sangat nyaman dipakai untuk menghancurkan barang didepannya misal tulang daging hewan. Dan bentuknya yg bantet membuat dia cocok dipakai untuk lingkungan tertutup misal dapur atau didalam rumah.

Golok cepot yg saya dapatkan disini adalah jenis "golok pekerja". Maksudnya golok ini dipakai untuk bekerja kasar dikebun atau dapur. Bilahnya sederhana, jelek, tebal. Sarung dan pegangan dia sangat simple dan sederhana pula. Gak pakai hiasan ukiran atau apapun yang membuat bentuknya tampak indah. Golok pekerja beda dengan "golok hiasan" atau disebut juga "golok hadiah", "golok suvenir" yang umumnya sangat indah dilihat oleh mata. Golok pekerja mudah dijumpai dipasar tradisional, murah harganya, buat saya bisa menjadi hobi tambahan mengumpulkan berbagai jenis golok sejenis ini karena memang gak mahal amat dapatnya ketika jalan jalan kesatu daerah.   ***hsgautama.blogspot.com


http://hsgautama.blogspot.com/search/label/A-SALE


DIJUAL BEDOK CEPOT:

http://hsgautama.blogspot.com/2012/12/sale-bedok-cepot-jawa-barat.html

Bedok Cepot jaman dulu, masih dalam desain yang sama plek dengan bedok cepot modern.
Kakek moyang Bedok Cepot sama sama mempunyai dimensi bantet, sangat tebal bajanya, dan berat.
Bedok modern rasanya sedikit lebih tipis bajanya mengingat jaman ini besi kian mahal. Beda sama jaman Belanda dulunya. Foto dilink atas seijin pemilik blog Goedangjadoel.