Baca Rules Sisi Kiri Dengan Cermat

Baca Rules Sisi Kiri Dengan Cermat

Thursday, September 6, 2012

Ampuuun, suara loudspeaker mesjid itu kenceng beneran sih?


Jika ada yg paling mengganggu dalam seminggu ini adalah urusan kuping. Dibelakang rumah ini ada mesjid kecil (lebih tepatnya surau atau mushallah) yg setiap adzan bersuara luar biasa kencang nya. Loudspeaker yg baru saja dipasang 2 minggu sebelum jatuhnya bulan Ramadhan ini benar benar luar biasa keras.

Loudspeaker yg dipasang sejajar dengan tinggi tembok rumah kebanyakan dan mengarah kearah rumah saya mau gak mau mengalirkan dentuman audio super kencang kedalam rumah ini.  Saking kerasnya, kita didalam rumah ini mau telpon atau bicara saja harus saling teriak teriak.
Ampun, ini ujian kesabaran yg luar biasa, dan kok yaaaa pas dibulan ramadhan gini sih?.  Suara keras itu bukan cuma disaat adzan saja, tapi juga ketika tadharus an setelah isya seusai tarawaih, sampai mendekati tengah malam.  Sungguh, jika didalam rumah ini bicara saja sudah saling teriak teriak dan tidak bisa bicara normal yg wajar, rasanya ini memang sudah kelewatan.

Saya gak tau harus bersikap apa sejujurnya.
Biarpun sama sama muslim, tapi urusan begini dengan tetangga kampung bisa menjadi urusan sensi. Mereka punya alat pengeras yg bagus, sayang cara pengaturannya tidak tepat. Saya paham, mereka bukan audioman, mereka gak tau mengatur proporsi suara yg layak itu spt apa, dan mereka tdk paham bagaimana cara berpikir seorg audioman profesional menata perangkat dan sistem dalam satu bangunan.   Akibatnya beginilah... suara itu bukan "terdengar" tapi menjadi sangat keras menyakitkan. Mengganggu sekitarnya secara berlebihan. Pengeras suara hematnya dipakai agar ruangan sekitarnya terisi audio yg memadai (baca= secukupnya), tapi ini malahan meluber keluar dan mengganggu kenyamanan tetangga sekitar.

Duh, semoga sabaaaaar. Dan semoga mereka di mushalla itu cepat sadar juga dengan sikap kelewatan memakai loudspeaker tsb, niat baik jika dilaksanakan tidak baik, maka ujungnya bisa tidak baik juga kok. *** hsgautama.blogspot.com

Catt: alhamdulillah sejak tgl 25/08 suaranya sudah sangat pelan, shalat dan tadharuz suaranya sangat nyaman dan lirih. Skr bicara didalam rumah gak perlu teriak teriak lagi   :-)

** tulisan asli dibuat 22 Agus 2009 diblog lama multiply.


http://www.eramuslim.com/berita/dunia/saudi-tertibkan-pengeras-suara-di-masjid-masjid.htm
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/arab-saudi-larang-penggunaan-pengeras-suara-masjid-yang-terlalu-keras.htm


Saudi Tertibkan Pengeras Suara di Masjid-Masjid
Jumat, 20/03/2009 10:37 WIB Cetak |  Kirim

Menteri Urusan Agama, Wakah dan Dakwah Arab Saudi, Saleh Al-Asheikh menginstruksikan para imam masjid untuk tidak terlalu keras memasang volume pengeras suara saat memimpin salat.

Instruksi ini disampaikan Al-Asheikh di sela-sela pertemuan jajaran pimpinan kementerian urusan agama untuk wilayah Riyadh. Menurut Al-Sheikh suara pengeras suara yang terlalu bising kadang membuat suara imam yang sedang melantunkan ayat-ayat suci al-Quran tidak terdengar jelas. "Ini membuat para jamaah di dalam dan di luar masjid tidak bisa mendengar bacaan al-Quran dengan jelas," kata Al-Asheikh.

Di Saudi, banyak masjid yang jaraknya hanya terpisah beberapa blok saja, sehingga penggunaan pengeras suara saat ceramah atau salat menimbulkan suara bising sehingga para jamaah terkadang justeru tidak nyaman menyimak ceramah dan bacaan salat.

"Pengeras suara boleh keras saat adzan, tapi saat salat sebaiknya imam mengecilkan volumenya. Bahkan ada beberapa ulama yang mengatakan bahwa pengeras suara sebaiknya dimatikan saja saat imam memimpin salat," ujar Al-Sheikh.

Ia juga mengingatkan hadist Rasulullah Muhammad Saw yang mengatakan bahwa ketika salat, kita sedang melakukan komunikasi rahasia dengan Allah dan sebaiknya suara dipelankan saat membaca bacaan salat.

Menurut Al-Asheikh, para imam masjid harus lebih memperhatikan kedispilinan dan ketertiban di dalam masjid. Meski saat ini kondisinya sudah lebih baik dari beberapa tahun yang lalu. "Karena para imam dan khatib sudah lebih sadar akan kewajiban dan peran mereka," ujarnya.

Untuk itu, kementerian yang dipimpinnya selalu meningkatkan performa para imam dan khatib di masjid-masjid Saudi dengan memberikan berbagai program pelatihan. Kementeriannya, kata Al-Sheikh, juga akan memperbaiki perjanjian untuk menjadi imam dan khatib sehingga mereka tahu apa yang boleh dan tidak boleh mereka lakukan.

"Perjanjian itu menjelaskan bagaimana sikap saat memimpin salat dan saat mereka berada di masjid. Sehingga mereka tidak seenaknya melakukan aktivitas seenaknya di dalam masjid. Perjanjian itu berlaku di semua cabang kementerian dan untuk seluruh imam dan da'i. Mereka harus menandatangani perjanjian itu setelah penunjukkan," jelas Al-Sheikh. (ln/arabnews)


No comments:

Post a Comment

PERHATIAN :::::::::::
* Komentar DI MODERASI oleh admin dengan persetujuan.
* Komentar HANYA soal isi blog ini saja. Promo dilarang disini, maaf.
* Jika kalian penipu online, fake onlineshop jangan harap bisa posting disini. Blog ini tidak dipakai buat numpang aksi penipuan oleh pihak lain. Carilah makan halal sana dan jangan menipu.
* NO offensive item, NO haters gak jelas, NO kekerasan, NO SARA, NO Sex item whatsoeva, NO Judi online, NO drugs, NO Alcohol, NO praktek dukun mistik dan pesugihan.

Pedagang Antik dan Barang Jadoel

10 Tahun Dagang Online

10 Tahun Dagang Online

Join Grup Pemancing Fesbuk "Pasarikan", klik foto banner

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...