Tidak Aman Mengalungkan Ular Phiton Dileher Anak Kecil

Jika kita pergi berlibur, biasanya ada atraksi mengalungkan ular phiton raksasa keleher pengunjung sambil berfoto ria bersama. Dengan berpose bersama si ular, kita bisa berfoto sejenak hingga beberapa jepretan cukup membayar sekitar 5 rb perak atau 10 rb an. Ular phiton dengan ukuran panjang tubuh yg sangat besar, bisa mengundang decak kagum jika dipakai berfoto dengan keluarga, teman, atau mungkin anak kecil.


Pertanyaannya, apakah mengalungkan ular untuk berfoto bareng itu langkah yg tepat?

Buat sebagian org awam yg tidak pernah bergaul bersama binatang ular, memang tidak akan paham bagaimana karakter sifat dan bagaimana handling ular secara benar. Wajar jika pengunjung yg berfoto bersama si ular bisa dengan santainya mengalungkan ular tanpa ada pretensi apapun, karena mmg mereka tidak tahu sama sekali dihal ini.

Nasehat terbaik jika melibatkan binatang apapun, yakni ingat satu aturan utamanya = Manusia Tidak Pernah Bisa Mengendalikan Binatang. Jadi biarpun itu binatang peliharaan/ pets, kita tidak akan pernah bisa menyuruh mereka exactly spt yg kita mau. Binatang tetaplah binatang, tidak bisa dikendalikan manusia.


Khusus mengenai ular yg dipakai untuk berfoto bersama itu, hal yg harus dipikirkan adl:

* Ular adalah binatang yg diciptakan tanpa ekpresi muka. Kita tidak tahu tanda awal dia marah, murung, bete, atau sedang happy. Sulit mengenali tanda dia akan siaga menyerang manusia dihadapannya bagi org awam. Mukanya yaa flat aja spt itulah. Karena itu serangan ular bisa terasa begitu mendadak dan tanpa tanda awal sama sekali.

* Jangan mau memegang ular tanpa selotip pengaman dimulutnya. Jangan biarkan anak balita kalian duduk ditengah lingkaran tubuhnya jika tahu ular itu tanpa pengaman selotip melingkari mulutnya. Ular bisa menyerang mendadak dengan melebarkan mulutnya shg gigi tajamnya berdiri lalu dengan cepat menyambar manusia didepannya (lihat foto dibawah ini). Sambaran mulut dia bukan cuma ketangan, dia bisa menyerang mata dan ini bisa membuat mata terluka hebat. Ular phiton tdk berbisa memang, tapi gigi tajamnya bisa membuat mata buta. Dengan selotip pengaman maka ular tdk mampu membuka mulutnya sampai menganga lebar.

* Ular phiton adalah hewan yg mudah geli jika dikitik-kitik bagian perut bawahnya. Bila melilit leher terlalu kencang,kita bisa mengurangi tekanan lilitan dia dengan cara membuat dia kegelian.

* Bagian mulut ular adalah bagian yg kerap terkena bakteri. Hindari memegang mulut ular, dan jangan lupa cuci tangan bersih setelah memegang siular. Ular juga kerap buang air besar belepotan kemana mana terkena sekujur tubuhnya, jadi jika kita memegang tubuh ular jangan anggap itu bersih sekalipun kelihatan bersih. Perawatan selama dikandangnya setiap harinya tidak kita tahu spt apa, yg tahu hanyalah sipemilik ular itu.

* Ular phiton banyak yg ditangkap ketika sudah besar dari alam liar. Itu artinya, karakter mereka masih liar biarpun sudah dipegang manusia selama 1 bulan. Dan pengunjung tidak akan pernah tahu jika ular itu aslinya adalah ular tangkapan dari alam liar, bukan ular hasil penangkaran, ini berbahaya buat keselamatan manusia didekatnya.
**** hsgautama.blogspot.com