Sumbangsih dokter Islam pada dunia kedokteran sejak 1300 tahun silam

Apotik, obat, tabib muslim serta perang salib, apa hubungannya?
Apotik pertama didunia ini dibuat di Baghdad est tahun 750 M dibawah Kalifah Abasiah, bukan eropa dan manapun. Keberadaan apotik melengkapi adanya rumah pengobatan dan jasa pelayanan kesehatan dikalangan muslim baik gratisan atau berbayar (sekarang namanya rumah sakit). Sekedar membandingkan, Eropa pertama kali membuka toko apotik diabad 12, termasuk sangat terlambat

Jika kalian pernah sakit, lalu membeli obat ditoko obat, maka ingatlah bahwa toko obat atau dikenal dengan Apotik dibuat oleh dokter dan tabib muslim. Yes indeed, the first drug store in the world started from Muslim doctor. Dunia kedokteran Islam dimasa itu dikenal sangat progesif melahirkan cara pengobatan yg berbeda dari apa yang dilakukan di Eropa. Dunia medis Islam membuat pendekatan lebih ilmiah dan masuk akal dalam menangani pasien jika dibanding dengan dunia kedokteran Eropa dimasa itu yang masih "dijampe-jampe" dan masih dipukulin. Ada cerita salah satu dokter muslim dimasa itu mengomel "ngurut dada ngilu" melihat bagaimana tabib Eropa menangani pasien dengan cara barbar dan memakai pendekatan mistikal.
Pengobatan dipakai untuk tujuan ibadah kepada Allah. Jika badan sehat maka ibadah akan berjalan dengan baik. Dimasa inilah ilmu pengobatan menghasilkan ahli Kimia dan dokter yang termasuk golongan "free thinker", inovasinya liar dan haus akan pengetahuan menggabungkan pengetahuan dari berbagai sumber untuk menghasilkan kemajuan.

Bbrp Dokter muslim yang memberi kontribusi kepada dunia obat al:

* Ibn Sina (Orang eropa menyebut namanya= Avicenna),membuat tulisan ttg 700 jenis resep pengobatan, jenis tindakan yg dibutuhkan, dan juga puluhan indikasi pengobatan. Bukunya diterjemahkan dieropa dengan judul "The Canon of Medicine oleh Avicenna" . Buku Ibnu Sina mempengaruhi beberepa ahli pengobatan lainnya hingga ke eropa, diantaranya: al-Maridini di Baghdad, dan Cairo yakni Ibn al-Wafid (1008–1074), dicetak dalam latin dengan nama "De Medicinis universalibus et particularibus" `Mesue' , juga "Medicamentis simplicibus" oleh `Abenguefit'. Peter of Abano (1250–1316) ikut menterjemahkan ditambah hasil kerja al-Maridini dibuku "De Veneris"
* Muhammad ibnu Zakariya Razi (nama eropanya= Rhazes) (865-915), dikenal dengan pengobatan memakai berbagai jenis substansi kimiawi tertentu
* Sabur Ibn Sahl (d 869), fisikawan pertama yang menjelaskan prinsip pharmacopoedia, menjelaskan secara luas pemakaian obat untuk beberapa penyakit dlm publikasi resmi.
* Al-Biruni (973-1050) membuat buku paduan farmakologis lengkap bernama Kitab al-Saydalah (kemudian diterjemahkan oleh bangsa Eropa= The Book of Drugs), dia juga yng membuat acuan bagaimana cara kerja seorang apoteker (ahli obat) tugas dan kewajibannya sbg peracik ramuan.
* Farmakolog muslim yg terkenal salah satunya adl Jabir ibn Hayyan (815 M) seorg ahli kimia yang sangat berpengaruh dan oleh dunia eropa dipanggil dengan nama "Geber" membuat buku yang terkenal "The Book of Blossom". Jabbir sendiri disebut membuat tulisan ilmiah sampai 3000 buah tulisan membahas soal Al Qimya. Tapi ada empat bukunya yang ditranslate ke eropa yakni: Summa perfectionis magisterii (The Sum of Perfection or the Perfect Magistery, 1678), Liber fornacum (Book of Furnaces, 1678), De investigatione perfectionis (The Investigation of Perfection, 1678), dan buku De inventione veritatis (The Invention of Verity, 1678).
* Al-Muwaffaq kemudian di abad 10 membuat penelitian ttg perbedaan sodium carbonate dan potassium carbonate yang menjelaskan efek beracun dari substansi tembaga yakni copper vitriol. Dia juga yang membuat uraian ttg destilasi air laut agar bisa dijadikan minuman.
* Abu al-Qasim al-Zahrawi (nama eropanya= Abulcasis) (936-1013) pioner pengobatan memakai sublimasi destilasi, dia juga yang memberikan paduan obat dari yang simple satu jenis sampai pemakaian berbagai jenis obat.

Al-Zahrawi amemberi kontribusi besar pengerahuan pengobatan dan bedah tubuh dan operasi. Dan sebagian besar jenis peralatan bedah operasi spt jarum bedah, gunting, alat potong, jepit dll masih memakai bentuk yg sama dengan yg dibuat oleh dokter muslim 1000 tahun silam! Didalam bukunya "Al tasrif", dia memberi pemaparan jelas dalam gambar berbagai alat bantu bedah operasi tubuh manusia dan berbagai jenis pengobatannya. Dokter muslim dan masyarakat disana sudah membangun rumah sakit, bukan hanya memberikan resep, tapi juga perawatan dan melakukan bedah operasi tubuh, ada yang berbayar dan bagi pasien miskin diberi gratis, sebuah sistem pengobatan terpadu yang sudah dicapai masyarakat muslim jauh melebihi eropa ditahun 800 an. Dokter muslim dijaman itu juga sudah paham bagaimana melakukan bedah mata katarak dengan membelah bola mata manusia. Bahkan bukan cuma itu, dokter muslim juga membuat Kode Etik Tabib ketika bekerja dan menangani pasiennya. Ilmu kedokteran tua Islam sampai sekarang dijaman modern masih dipakai, hanya saja sayangnya banyak yang tidak tahu bahwa itu berasal dari pemikiran dokter Islam spt penjelasan pulmonary sirkulasi darah (sering disalah artikan penemunya org Inggris, William Harvey. Yang benar adalah Ibnu Nafidz dokter Syria), obat yang ditelan dibungkus agar mudah ditelan (sejenis kapsul dijaman ini), vaksin, dll. Dijaman ini dunia pengobatan Eropa masih memperlakukan pasien sakit dg digebukin, ditusuk tusuk jarum, atau dengan upacara pengusiran roh jahat, sedangkan dokter Muslim sudah menangani pasien dengan logika dan obat obatan.

Tokoh penting Eropa yang pernah mendapatkan sentuhan pengobatan Islam para dokter muslim diabad pertengahan ini adalah raja Inggris sendiri Richard The Lion Heart. Dia dimasa itu berada ditanah arab membawa misi menghabisi muslim dan merebut kota suci dalam pertempuran yang ia sebut sbg "Perang Salib".

Mendengar raja Richard sakit parah, musuh utamanya Sultan Saladdin (Salahuddin Ayyubi 1138 - 1193) menghentikan peperangan, mengirimkan dokter pribadinya untuk memberikan perawatan yang benar dan tepat kepada dia. Richard kemudian sembuh, dan melanjutkan perang melawan muslim. Sejarah kemudian mencatat bagaimana perang itu berjalan kemudian, ribuan prajurit perang salib (crussader) juga dirawat dengan tatacara pengobatan dan resep obat islam.

Kejadian ini menunjukan bahwa unggulnya dunia pengobatan dan tabib dalam Islam bukan cuma soal rumusan baku secara fisika dan kimia, tapi juga soal moral yang dipegang oleh juru tabib dan keindahan etika Sultan Saladin sendiri bahwa mengobati orang sakit tidak pandang mana kawan dan mana musuh. Kehadiran bangsa eropa ditanah Arab juga kemudian mengangkut sebagian ilmu pengobatan Islam ketanah eropa, tms membuat apotik diabad 12 kemudian, menjiplaknya dalam kehidupan sehari hari. Dan hasilnya: kita melihat apotik dimana mana sampai sekarang.

Alhamdulillah, membawa berkah untuk semua umat manusia smile emoticon

Islam empire of faith, kingdom of knowledge
#ramadhan

**** hsgautama.blogspot.com

Sumber:

http://www.britannica.com/biography/Abu-Musa-Jabir-ibn-Hayyan

http://www.britannica.com/topic/The-Canon-of-Medicine

https://en.wikipedia.org/wiki/Abu_al-Qasim_al-Zahrawi

https://en.wikipedia.org/wiki/Medicine_in_the_medieval_Islamic_world

Klik kembali: