Duduklah dibagian ekor, jika pesawat jatuh kemungkinan masih utuh

28 tahun kerja jadi jurnalis, kesana sini naik pesawat, maka selalu pilih duduk dibelakang dekat ekor. Menurut riset 30 tahun penerbangan diseluruh dunia, bisa dipastikan kecelakaan pesawat menunjukan bagian ekor paling besar kemungkinan utuh. Artinya jika jatuh, badan kita gak ikut tercabik menjadi serpihan kecil, mudah diidentifikasi jika ditemukan SAR. Duduk dikelas bisnis, didepan, malahan paling berbahaya dan biasanya mustahil bisa menemukan tubuh utuh jika duduk didepan.

Pelajaran dari pengalaman ini lantas mengharuskan semua anak buah kolega junior yang travelling agar memilih duduk dibagian ekor. Ini jadi semacam SOP sampingan dikantor lama dulu. Saya katakan kemereka, Mati hidup mmg ditangan Allah jangan tanya mati dimana, tapi jika bisa memilih maka duduk dibagian ekor, semoga tubuh masih bisa dikenali dan bisa dikuburkan ditangan ahli waris keluarga sendiri, tidak tertukar, masih utuh bagus.
Sekedar catatan kecil, bahwa kecepatan Boeing saat takeoff pernah saya catat dengan memakai GPS dikisaran 800km/ jam. Kecepatan sebegitu hebatnya apabila terhempas maka impact pressure nya akan membuat badan manusia tidak mampu menerimanya.

* ikut belasungkawa dengan korban pesawat jatuh, sungguh itu cobaan yang berat, dan saya paham apa rasanya karena saya pernah mengalami kehilangan akibat hal yg sama

Naik pesawat butuh doa dan pasrah. Sebagai penumpang awam kita tidak menyadari apa yg sesungguhnya terjadi salah satunya saat take off dan landing. Hanya pilot yg paham spt apa kengeriannya. Video ini menjelaskan bagaimana ngerinya angin bertiup bisa merubah arah badan pesawat dalam sekejap, lalu pesawat mental keluar tracknya: