Jebakan Makan ber-Bayar di Kereta Argo Anggrek

Kejadian lucu diatas kereta api nih. Bikin dongkol tapi tak urung menghamburkan derai tawa.
Kita ketawa karena merasa "ditipu" oleh petugas restorasi KA.

Ceritanya, minggu silam (18/10) kita berdua pergi ke Surabaya naik Kereta Api "mewah" Argo Anggrek dari Gambir pukul 9 malam lewat (telat lama karena loko rusak). Hampir selang sejaman sejak kereta Argo Anggrek jalan, datanglah petugas restorasi membawa cart (kereta dorong) melewati gerbong kita. Petugas restorasi dan cart nya berhenti tepat disebelah tempat duduk kami, mereka dengan cepat menyodorkan sepiring makanan dengan menu steak tepat didepan hidung kami. Dengan sigap kita terima, wah makan malam nih. Gak banyak omong makanan itu disikat, wong laper kok.  Selesai makan saya pergi tidur, teman disamping masih terjaga menonton TV sambil baca majalah. Tak lama setelah saya tidur, taunya petugas restorasi lewat lagi, dan menyodorkan nasi goreng. Temen bengong, tapi nasi diterima saja, dan dihabiskan oleh dia. Pikir dia, wah makan dua kali enak juga.

Hehehe taunya itu semua jebakan "betmen"
Dua jam kemudian petugas restorasi lewat kali ini MENAGIH SEMUA MAKANAN YG KAMI SANTAP! Total 3 piring semuanya. Kontan temen mengumpat "kampret" sambil membuka dompet.

Gelow nih, ngakak tapi dongkol juga. Mbok kalo memang harus dibayar itu BICARALAH SECARA VERBAL kepada penumpang dooong. 
Katakan dengan kalimat: "Malam Bapak, apakah bapak MAU MEMBELI makan malam dari kami"? Kalo caranya diem gitu aja sambil naruhin piring kedepan muka kami itu maka artinya makanan itu diberikan sebagai bagian dari service, dan bukan untuk dijual. Kita memang tidak tau jika sekarang kereta sekelas Argo tidak menyediakan makan gratis sebagai bagian dari pembelian tiket.

Ketika sampai Surabaya, hal ini kami ceritakan kepada kolega kerja disana. Mereka malahan tertawa lebar sambil bilang, itu sih gak seberapa mas, bahkan ada lagi yg lebih "tragis" dari itu imbuh mereka.
Dulu ketika makan malam gratis masih berjalan, petugas restorasinya malahan lebih kacaw lagi. Modusnya adalah begitu kereta berangkat, gak lama keluar petugas restorasi yg menyodorkan makanan kepada penumpang, justru ini adalah makanan ber-bayar alias tidak gratisan dan ini sama sekali tidak diberitahukan kepada penumpang. Nanti sejam kemudian, baru muncul makanan gratisan sesungguhnya sebagai bagian dari pembelian tiket kita. Hahahaha. Ancur ancur!!

Sampai hari ini, masih suka tertawa dengan kejadian itu.
Mental dan disiplin yg tidak baik membuat kejadian spt itu dilakukan oleh petugas kepada penumpang. Padahal, penumpang adalah "nyawa" mereka, mbok jangan "ngerjain" penumpangnya sendiri gitu lhooo. Seharusnya mereka dilatih dan terlatih berbuat yg selayaknya, jangan berkesan menjebak gitu karena benar benar sangat tidak baik.   *** hsgautama.blogspot.com